Dengan kacamata hitam yang bertengger pada kedua matanya, Lisa menghampiri Rosie sambil memasukkan kedua tangannya pada saku celana pendek yang dia gunakan, tidak lagi berada di Korea, keduanya sudah berada di Italia sekarang.
Acara pameran yang diselenggarakan oleh Rosie akan dimulai dalam hitungan jam, keduanya sendiri kini tengah berada di lokasi, para model tengah bersiap-siap, sebagian besar dari mereka tengah merias wajah sekarang.
Lisa sendiri menggunakan pakaian yang cukup santai apalagi tema pakaian yang akan Rosie promosikan hari ini bertema pantai, Lisa menggunakan kemeja berwarna tosca dan celana berwarna putih, tentu saja semua orang hari ini menggunakan brand Roses!
"Luar biasa." Rosie menatap sekitar dengan tatapan tidak percaya, acara pameran untuk produk-produk barunya hari ini bisa dikatakan sebagai acara terbesar yang pernah dia selenggarakan, ditambah mereka memiliki Jennie, bahkan sebelum acara di mulai saja, Jennie maupun brand Roses sudah menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di sosial media.
"Aku turut senang atas keberhasilan acara ini." Ucap Lisa, hari ini juga menjadi hari kedua mereka berada di Italia, begitu sampai di malam hari kemarin, Lisa dan Rosie tentu langsung mencari pizza sebagai makan malam mereka, sisanya? Mereka menghabiskan waktu di hotel untuk beristirahat.
"Belum berhasil jadi jangan mengucapkan selamat untukku terlebih dahulu, tunggu sampai acaranya selesai maka kau baru boleh mengucapkan kata selamat." Lisa manggut-manggut saja mendengarnya, dia akan mengikuti Rosie saja sebagai pemilik acara yang terlihat begitu bahagia hari ini.
"Apa kau sudah bertemu dengan Jennie? Aku akan mengenalkan mu padanya." Lisa mengerutkan keningnya dan menggeleng, dia sendiri baru keluar dari kamar hotelnya jadi belum sempat berbicara dengan yang lain, hanya dengan Rosie dan beberapa staff yang mengurus peralatan kamera saja.
"Jennie sepertinya sedang berfoto, karena kita akan mengunggah beberapa foto tentang acara hari ini, dan aku akan mengutamakan Jennie." Lisa mengikuti langkah kaki Rosie dari belakang, sahabatnya itu beberapa kali menjelaskan tentang bagaimana model-model mereka nanti yang akan menaiki banyak anak tangga nantinya.
"Itu Jennie." Lisa menoleh bahkan membuka kacamata hitamnya untuk melihat seseorang yang begitu dibanggakan oleh Rosie dengan lebih jelas, Lisa membeku selama beberapa detik karena Jennie yang tidak terlalu tinggi itu hanya menggunakan balutan kain panjang berwarna merah dan kacamata hitam.
"Apa itu handuk?" Tanya Lisa pada Rosie setelahnya, sahabatnya terkekeh saja, "ya.. memang handuk, aku padahal menawarkan pakaian lain namun Jennie memilih handuk merah itu, ternyata hasilnya sempurna." Ucap Rosie lagi, Lisa sendiri melihat Jennie dari bawah sampai ke atas sekarang, apalagi punggung Jennie sedikit terbuka, dua tahi lalat yang menghiasi punggungnya justru terlihat sebagai pemanis.
"Okay, selesai." Lisa bisa melihat dua orang langsung menghampiri Jennie untuk menutupi tubuh gadis itu, satu mengambil balutan handuknya dan yang satu lagi merapikan pakaian Jennie, ternyata Jennie masih menggunakan pakaian di dalamnya meski hanya celana pendek dan dalaman yang hanya menutupi bagian dadanya.
Lisa langsung menggelengkan kepalanya tanpa sepengetahuan siapapun, tentu saja Jennie pasti menggunakan pakaian lain dibalik balutan handuk itu, apa yang dia pikirkan? Huh, Lisa tidak menyangka jika dia malah berpikir sedikit kotor barusan.
Namun Lisa cukup terkesima dengan bagaimana tim Jennie yang begitu cekatan, karena Jennie tadinya tidak menggunakan alas kaki, satu dari mereka juga langsung berjongkok untuk memberikan sendal untuk Jennie gunakan.
"Itu adalah tim nya, Jisoo dan Alison, dan Jisoo adalah saudara sepupu Jennie." Lisa kembali menatap Rosie yang menjelaskan padanya, ditambah kini Rosie memanggil Jennie untuk menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANCE WITH ME - JENLISA [G×G]
FanfictionItali akan menjadi negara Jennie melakukan debutnya sebagai model untuk yang pertama kali, dia tidak pernah berpikir akan melakukan fashion show untuk sebuah brand ternama yang dimiliki oleh sahabatnya. Baginya, ini adalah tantangan baru untuknya, I...