Bersama

153 21 2
                                    

Senyum cerah menghiasi wajah Adel manakala ia menyadari pesan-pesannya pada Flora yg sempat pending sejak kemarin, kini sudah berubah menjadi terkirim. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu, segera saja Adel mengirimkan pesan beruntun pada Flora.

nona🌱
________

akhirnya aktif juga
kemana aja flo
gue kangen banget

hehe sorry ya, saya sibuk kemarin

berarti sekarang udah gk sibuk dong?
mau ke cafe gak flo?

saya belum bimbingan, mungkin setelah bimbingan

Adel diam sejenak, apa Flora gamau ketemu gue ya? pikiran buruknya berbisik. Namun segera ia tepis dan buang jauh-jauh pikiran jelek itu dari kepalanya.

"Flora mahasiswa tingkat akhir Del, lagi puyeng-puyengnya sama skripsi" monolog Adel menghibur diri.

'Tring!'
Flora kembali mengirim pesan, menarik atensi Adel.

nona🌱
________

kalau besok saya mau olahraga, udah lama gak olahraga

gue temenin

kan kamu kerja

iya, tapi kan gue bos nya

hah??

besok aja gue ceritain
mau olahraga jam berapa?

hmm... pagi aja
siangnya saya harus ke kampus

okee! gue jemput, no nolak


"Yess!" seru Adel kegirangan.

Adel segera melanjutkan tugas kuliahnya yg sempat tertunda beberapa saat. Semangatnya membara karena tidak sabar ingin segera bertemu hari esok.

***

Pagi-pagi sekali, tiga puluh menit sebelum waktu janjian mereka, Adel sudah tiba di rumah Flora. Tidak ingin membuat Flora menunggu  jadi lebih baik kepagian, begitu jawab Adel ketika diintrogasi Flora.

"Mau sarapan dulu gak?" tanya Flora menawarkan sarapan pada Adel.

"Ngga Flo, udah" tolak Adel lembut.

"Sebentar ya, kamu sih datangnya kepagian" ucap Flora sambil mengupas dua buah pisang sebagai sarapannya.

"Hehehe terlalu bersemangat, 2 hari gak ketemu sih" jawab Adel terkekeh, sedikit malu.

"Lebay" ledek Flora menyembunyikan semburat merah yg sedikit menghiasi kedua pipinya.

Seteleh selesai dengan sarapannya, mereka pun segera pergi ke stadion dimana orang-orang biasa menggunakannya untuk olahraga ringan.

Sesampainya di lokasi, keduanya melakukan pemanasan dan peregangan pada otot-otot mereka yg sudah kaku karena jarang berolahraga. Diam-diam Flora memperhatikan tubuh Adel yg sangat atletis, lalu membandingkan dengan tubuh kecilnya.

"Apa gue harus membentuk tubuh kayak gitu ya biar bisa melindungi diri..." gumamnya pelan.

"Kenapa Flo?" tanya Adel yg sedikit mendengar suara dari sampingnya.

Nice To Meet You (FLODEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang