•{ Prolog }•

1.8K 144 8
                                    

Toilet umum adalah tempat yang menyimpan penuh misteri dan kejadian,termasuk kejadian pembullyan.

Seperti saat ini,pria remaja namun tinggi terbilang kecil ini tengah dibully oleh sekelompok pria yang dimana ada wanita diantara mereka.

Wanita itu adalah ketua mereka,ketua yang mewakili para pembully di sekolah elit ini yang bernama Zo Nara.

Jangan berpikir Nara bukanlah wanita biasa,ia sangat populer karena merupakan saudara dari sembilan bersaudara keluarga terkenal yang bernama marga Zo.

Sedangkan pria kecil yang tengah dibully ini bernama Lee Zayyan,pria pendiam namun sangat pintar dan cerdas hingga mendapatkan beasiswa untuk masuk ke sekolah elit ini yang terbilang sangat langka.

Saat ini,tas nya dibuang ke tong sampah yang ada di toilet umum,isinya juga sudah di porak berandakan hingga tercecer di lantai toilet yang dingin dan basah.

Nara tertawa puas,ia pun melemparkan batu besar kearah Zayyan membuat kepala Zayyan terkena batu tersebut dan dirinya sedikit mendesis kesakitan.

Bukannya kasihan,Nara semakin tertawa puas,tawa cantik ann anggunnya menggelegar di toilet yang jarang dipakai orang orang ini.

" Jangan lupa kerjakan pr ku,atau kau akan mati " ancam Nara.

Nara pun pergi bersama pria pria yang setia mengikutinya karena menyukainya,kini toilet itu sepi,hanya terdengar suara tetesan air yang keluar dari wastafel.

Zayyan berusaha berdiri,kakinya memang sakit namun tampaknya masih bisa diobati dan tidak akan pincang.

Ia pun berjalan dengan sangat pelan,mengambil tas dan satu persatu mengambil peralatan sekolahnya yang tadinya ada di tas nya sekarang ada di lantai.

Beberapa bukunya basah,namun ini masih bisa dikeringkan,ia memasukkannya dan perlahan berjalan keluar dari toilet untuk pulang.

Sepulang perjalanan dari sekolah ke rumahnya,ia menjadi sorotan mata para pejalan yang kebetulan melihatnya,namun mereka hanya melihatnya,mereka tidak peduli dengan urusan Zayyan.

Mereka tidak ingin ikut campur,Zayyan bukanlah orang yang mereka kenal,akan merepotkan jika membantunya,itulah pikir warga negara asing termasuk korea selatan.

Lamanya berjalan,akhirnya ia sampai di depan rumahnya,saat hendak membuka pintu tiba tiba pintu sudah terbuka dan memperlihatkan pria paruh baya yang tengah membawa botol alkohol di tangan kanannya.

" Huh,kau sudah pulang toh " ketus pria tersebut.

Zayyan hanya menundukkan kepalanya,ia hendak masuk namun pria itu menahannya dan menyondorkan notol alkohol yang sudah kosong tersebut kearah dadanya.

" Beli alkohol lagi,dirumah stoknya sudah habis " ketus pria itu kembali.

Zayyan hanya mengangguk,ia masuk kedalam untuk menaruh barang barangnya dan mengambil uang yang ia miliki.

" Ini uang terakhirku...kurasa aku tidak akan makan selama 2 hari " guman Zayyan lemah.

Ia terpaksa mengambil uang terakhirnya dan pergi ke suatu tempat untuk membeli stok alkohol yang sangat banyak untuk ayahnya.

Benar,pria barusan adalah ayah Zayyan,Lee Jungsi merupakan mantan narapidana yang terjerat kasus pelecehan putri remaja dan telah memakan korban lebih dari 10 wanita remaja.

Ibu Zayyan? Lee Mei sudah meninggalkan dirinya saat Jungsi dipenjara,ia benar benar tidak kuat mengurus Zayyan dan memilih berselingkuh dengan pria lain.

Zayyan yang waktu itu masih kecil,hanya bisa menerima nasibnya menjadi anak brokenhome,sedari lahir tidak pernah ada kata bahagia didalam keluarga ini dalam hidupnya.

•Bungsu Tertukar!?• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang