•{ Chapter 9 : Siapa pelakunya? }•

1.2K 106 3
                                    

Kini dokter tengah mengechek keadaan Zayyan di kamarnya,tak hanya dirinya seorang,ada kakak kakak Zayyan yang setia menemaninya.

Dokter yang selesai mengechek keadaannya pun menghela nafas,ia beraut wajah tidak baik dan menoleh kearah kakak kakak Zayyan.

" Tuan muda Zayyan keracunan,agar racun tidak menyebar,beliau harus berendam di pemandian air panas yang tercampur bunga kristal " jelas sang dokter membuat mereka semua terkejut.

Dokter tampak sudah terbiasa dengan sikap terkejut mereka,ia melirik kearah suster yang ia bawa,suster yang paham kode tersebut pun langsung mendekat kepadanya.

" Suster,tolong siapkan bunga kristal dari rumah sakit,bawa kesini segera dan siapkan pemandian air panas di kamar mandi beliau " perintah dokter pada susternya.

Susternya mengangguk mengerti dan segera berlari meninggalkan mereka dengan cepat karena takut racun sudah akan mulai beraksi.

" Apakah tuan muda mengkonsumsi sesuatu sebelum ini terjadi? " tanya Dokter pada semua orang disini.

" Steak yang dibuat oleh koki " ucap Hyunsik sembari menoleh kearah koki pribadi mereka yang tampak ketakutan.

" Baik " ucap sang dokter mengerti dan berjalan mendekat kearah koki tersebut.

" Bolah saya chek? " tanya dokter sopan pada sang koki.

Koki tersebut mengangguk,ia mempersillahkan dokter untuk mengikutinya keruang makan untuk pengechekkan racun.

" Bukankah ini aneh? kenapa hanya Zayyan yang kena? padahal kita semua makan makanan yang sama " ucap Gyumin heran.

" Bisa saja ada yang menaruh racun di bagian makanan milik Zayyan " teori Beomsoo.

" Hyung benar! pasti ada yang memasukkan racun kedalam makanan Zayyan! " ucap Sing tampak kesal.

" Memangnya siapa yang terakhir kali kedapur? " tanya Lex sembari melirik mereka satu persatu.

" Hyunsik hyung kan? " ucap Gyumin sadar.

Semuanya pun langsung menoleh kearah Hyunsik,Hyunsik menghela nafas dan menepuk jidatnya,kek gini nih dia males dituduh hanya gara gara terakhir kali dilihat oleh mereka di dapur.

" Kan ada pelayan lain! goblok! " protes Hyunsik membuat semuanya bernafas lega.

" Hehe,ya maap hyung,jangan ngegas dong " ucap Gyumin merasa bersalah.

Hyunsik memutar bola malas,tatapannya kini beralih pada Zayyan yang kulitnya tampak benar benar pucat.

Tak tega,ia pun memutuskan untuk mendekat dan menyentuh keningnya,keningnya terasa panas dan tampak keringat dingin sudah mulai bercucuran di tubuhnya.

" Zayyan...kenapa harus dirimu..." lirih Hyunsik sendu.

Dokter pun kembali,begitu juga dengan sang koki,tak lama suster datang sembari membawa sekeranjang bunga kristal dan mulai masuk kekamar mandi di kamar tersebut.

" Mohon untuk dicari tahu siapa pelakunya " ucap dokter serius.

Semuanya mengangguk mengerti,kini hal yang memudahkan mereka menemukan pelakunya adalah cctv.

" Yosh,kita harus menemukan pelakunya,biarkan dokter menangani Zayyan " ucap Hyunsik dan mendapat anggukan setuju dari semuanya.

Mereka semua pun pergi keruang cctv yang dijaga oleh pak Rico,pak Rico membantu memutar rekaman cctv yang ada didapur tepat sebelum makan malam dimulai.

Selain Hyunsik,ada 3 orang yang masuk ke dapur,yakni 2 pelayan wanita dan 1 koki pribadi mereka.

Lex pun mengumpulkan mereka,2 diantara mereka yakni koki dan pelayan wanita bernama Asteria tampak ketakutan namun tidak dengan pelayan wanita satunya lagi yang tampak tenang bernama Helena.

•Bungsu Tertukar!?• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang