•{ Chapter 15 : Kue Aneh(1) }•

741 84 7
                                    

Setelah kejadian dimana mansion telah diserang,kini semuanya tampak kembali normal meski ada beberapa yang berubah.

Mereka pindah ke mansion mereka yang lain,pelayan juga berubah,akhir akhir ini kakak kakaknya sedikit sibuk karena mengurus masalah itu.

Zayyan hanya diam beristirahat di kamar,ia tidak bisa berjalan sementara karena kakinya masih dalam pemulihan.

Hingga suatu malam,Zayyan tampak bersantai bermain handphone hingga Hyunsik datang kekamarnya.

" Zayyan " panggil Hyunsik.

" Iya hyung? " tanya Zayyan penasaran sembari menoleh.

" Ada kue dibawah jika kau ingin,atau mau hyung ambilkan? " tawar Hyunsik.

" Tidak perlu hyung,Zayyan lagi gak mau makan kue " ucap Zayyan jujur.

" Baiklah,kalau mau kue nya beritahu hyung ya " ucap Hyunsik sebelum dirinya keluar meninggalkan Zayyan.

Zayyan kembali bermain handphone,namun dirasa hari sudah sangat malam,akhirnya ia memutuskan untuk tidur saja.

Keesokan paginya Zayyan terbangun,disaat tengah mengumpulkan nyawanya tiba tiba teriakan Sing yang melengking membuat dirinya tersentak kaget.

" Kenapa sih Sing hyung? " guman Zayyan heran.

Astaga,rasanya kuping Zayyan ingin pecah,barusaja bangun dan mengumpulkan nyawa malah Sing membuat nyawanya kembali keluar dari raganya.

Tiba tiba pintu Zayyan terbuka lebar memperlihatkan Leo yang tampak panik namun...kenapa ada yang aneh seperti...kenapa di kepalanya ada telinga singa dan ekor singa di belakangnya?

" ZAYYAN!! " panggil Leo histeris dan mulai memeluk Zayyan.

Zayyan hanya diam,mematung karena tidak bisa menganalisis apa yang sebenarnya terjadi,kenapa Leo memiliki telinga dan ekor singa?

" Leo,jangan langsung berlari kearah Zayyan seperti itu,dia masih sakit tahu " oceh Lex yang barusaja sampai di kamar Zayyan.

Zayyan kembali menoleh kearah Lex,dirinya kembali blank pasalnya Lex juga punya telinga dan ekor namun bukan singa,melainkan macan tutul salju.

" H-Hyung...kenapa?..." tanya Zayyan yang otaknya benar benar ngeblank.

" Kemarin malam kan kami semua makan kue yang disiapkan paman,ternyata itu mengandung ramuan aneh membuat kami menjadi setengah manusia begini,ini ulah sepupu kita " jelas Lex sembari mendekati Zayyan dan Leo.

" Lha? bisa gitu toh " ucap Zayyan sedikit tidak percaya.

" Huwaaaa kenapa aku jadi singa lagi,ga mau akuuu " rengek Leo,tampaknya dia sudah pernah mengalami ini.

" Sudahlah Leo,cepat turun dan sarapan,Zayyan kau juga,biar aku gendong " ucap Lex.

Leo hanya menurut meski masih cemberut,ia pergi terlebih dahulu karena sudah terlalu lapar bahkan larinya benar benar seperti seekor singa.

Lex mulai menggendong Zayyan dari belakang,jujur Zayyan sedikit risih dengan ekor Lex namun ia tidak mau mengeluh.

Jauh dari kata risih,Zayyan kagum dengan ekor penuh bulu yang indah itu,sungguh ia ingin menyentuhnya namun ia takut Lex merasa risih.

Setelah sampai diruang makan,Lex menurunkan Zayyan disalah satu kursi meja makan dan ikut duduk disebelahnya.

Tak lama Hyunsik datang dalam keadaan sedikit berantakkan,bagaimana tidak,lihatlah rambutnya yang benar benar acak acakkan dan baju yang ditempeli beberapa daun juga ranting kayu kecil.

•Bungsu Tertukar!?• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang