Zayyan merasa matahari menembus kelopak matanya,karena merasa terganggu,ia pun membuka matanya perlahan.
Merasa dirinya berada di tempat yang asing,ia pun membangunkan tubuhnya dan melihat sekeliling,saat terbangun pun tubuhnya terasa sangat sehat dan ringan.
Disekitarnya adalah hamparan rumput yang luas,tak lupa ia ternyata sedari tadi berada dibawah pohon yang tampajnya satu satunya yang ada di tempat ini.
Pohonnya pun lumayan besar,bahkan Zayyan merasa ini seperti pohon kehidupan,seperti dunia fantasi saja yang biasa Zayyan baca di novel.
" Kenapa...aku ada disini? " lirih Zayyan bingung.
Zayyan pun mengusap kelopak matanya untuk melihat apakah ini nyata atau tidak,namun saat ia menjauhkan tangan dan membuka matanya perlahan.
Matanya terbuka lebar karena terkejut melihat 2 orang berbeda kelamin yang ada didepannya langsung.
Angin juga tiba tiba berhembus,tak sedikit membawa daun daun untuk mengikuti arah angin berada.
Wanita cantik tersenyum lembut kearahnya sementara pria disebelahnya memandangnya dengan tatapan seolah bangga nan rindu.
" S-Siapa...kalian? " tanya Zayyan bingung.
Mereka berdua tidak menjawab,justru wanita tersebut malah mendekat kearah Zayyan dan mengusap lembut surai hitam legam milik Zayyan yang jujur sangat mirip dengan mereka berdua.
Tak ada hujan tak ada rasa sedih,tiba tiba air mata jatuh dari kelopak mata Zayyan tanpa sadar,Zayyan yang sadar pun langsung menghentikan dirinya untuk menangis namun ia tidak bisa.
Ia bahkan sempat merengek pelan seperti bayi yang berusaha menangis,wanita tersebut terkekeh lembut sebelum akhirnya ia memeluk Zayyan.
Pria itu juga ikut memeluk mereka berdua,akhirnya pelukan hangat yang asing namun nyaman pun dirasakan oleh Zayyan.
" Bayi mama sudah besar saja...kau benar benar mirip dengan mama nak..."
" Anak papa pasti kuat selama ini,papa bangga padamu nak "
Zayyan masih melebarkan matanya,hingga rasanya ia mengalami rasa rindu yang sangat besar,akhirnya ia pun menangis sembari berteriak kecil di pelukan kedua orang itu.
Yang tak lain adalah mama kandung dan papa kandungnya,orang tua dari sembilan anak yang mereka tinggalkan tanpa sengaja karena kecelakaan.
" Sayang...tak seharusnya kau ada disini,kakak kakakmu pasti menunggumu sayang "
" Bangunlah nak,papa mohon untuk tetap kuat,sebentar lagi kau akan benar benar bahagia bersama kakak kakakmu "
Akhirnya mereka berdua melepaskan pelukan mereka pada Zayyan dan Zayyan tiba tiba merasa dirinya terjatuh ke dalam kegelapan.
Bangun bangun dirinya sudah ada diatas kasur pasien,air matanya basah karena menangis dan nafasnya masih tidak stabil karena kejadiannya saat terjatuh.
" Zayyan ada apa!? " tanya Hyunsik khawatir.
Zayyan sejenak terdiam hingga akhirnya kembali menangis dengan teriakan kecil,Hyunsik tak tega melihatnya dan memutuskan untuk memeluk Zayyan.
Meski teriakan Zayyan terdengar kecil,namun dapat membuat orang yang ada diluar mendengarnya,termasuk Lex yang tadinya tengah berkonsultansi dengan dokter.
" Tampaknya pasien sudah sadar " ucap dokter saat mendengar teriakan kecil Zayyan.
" Kalau begitu saya permisi " ucap dokter kembali dan beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Bungsu Tertukar!?• { Xodiac }
Fanfic" Jadi selama ini adik bungsu kita tertukar dengan bayi lain berkelamin laki laki? " Zayyan tak tahu kalau dirinya tertukar dengan pembully nya,maka dari itu nasib mereka berdua sangat berbeda,Zayyan dipenuhi masa masa suram dari keluarga dan sekola...