Tiga

569 107 4
                                    

Rayan sudah meminta Terry, sekretarisnya untuk mengirimkan sebuket Lily putih dan kalung dari titanium untuk Andrea. Disertai sebuah permintaan maaf karena ia merasa bahwa hubungan mereka tidak dapat berlanjut.

Andrea  Leong adalah seorang business analyst yang dikenal Rayan di dalam pesawat yang membawa mereka  menuju Tokyo dua tahun silam.

Tujuan mereka saat itu sama- sama untuk perjalanan bisnis . Mereka langsung memperlihatkan ketertarikan fisik satu sama lain.

Andrea berdomisili di Singapura.  Setahun belakangan ini perempuan itu ditempatkan di Jakarta. Terkadang,  Rayan yang pergi menyambangi perempuan itu ke apartemennya yang terletak di STC. Akan tetapi kesibukan kantor juga Arantxa sedikit banyak menyita perhatiannya belakangan ini.

Atau sesekali Andrea yang akan mengunjungi Rayan ke apartemennya setelah business trip untuk melepaskan rindu. Hubungan itu memang sengaja disembunyikan dari keluarga Rayan yang lelaki itu tahu akan sangat ikut campur dengan kisah asmaranya.

Menjadi bagian dari keluarga konglomerasi sejak puluhan tahun bukanlah perkara mudah. Sejak masih memakai seragam taman kanak- kanak, Rayan sudah diajari dengan siapa saja dia boleh bergaul. Bahkan sejak SD ia sudah dimasukkan ke sekolah khusus untuk anak- anak konglomerat.

Lelaki itu menghabiskan masa TK hingga SMA nya di international school di Jakarta. Ia mengambil pendidikan sarjana di bidang business and management di Singapura. Lalu mengambil pascasarjana di bidang psikologi di Wake Forest University di Winston- Salem, North Carolina dan MBA di Princeton University. Kemudian bekerja selama empat tahun di Washington DC, lalu mengambil program Ph.D Brown university.

Dengan begitu praktis dia jarang berada di Indonesia. Meski begitu, ia selalu dekat dengan kedua adik- adiknya. Dan sebagai putra sulung dari Priejanto Rembaka, maka sudah seharusnya Rayan dicetak untuk menjadi pemimpin. Jadi ia tidak bisa sembarangan memilih. Terlebih dalam hal pasangan.

Ia memang sudah lama berhubungan dengan Andrea.  Bahkan wanita itu kerap menanyakan arah hubungan mereka ketika sedang bersama- sama.  Jawaban Rayan selalu sama, yaitu menjalani hubungan itu dulu.

"Tapi sampai kapan, Ray. Usiaku nggak akan bertambah muda, kan? Mau sampai kapan begini terus?"

"Kamu harus lebih sabar lagi, Dre. Mami bukan orang yang mudah."

"But you're thirty something now. Not a teen anymore!" Andrea mulai protes keras. "Kenapa kamu terlalu memikirkan orang tuamu! Seharusnya kamu bisa mengambil keputusan buat hidupmu sendiri! Bukannya tergantung dengan apa yang diinginkan orangtuamu!"

"Andrea, Honey." Rayan biasanya akan merayu wanita itu supaya sikapnya melunak. "Apa nggak sebaiknya kita gunakan waktu kita untuk hal yang lebih berguna? Dari pada bertengkar seperti ini. Buang- buang waktu. Aku janji bakal melonggarkan waktu dan kita akan liburan ke Barbados. Berdua saja. Hanya ada kamu dan aku."

Dengan begitu biasanya Andrea akan cool down untuk sementara waktu. Wanita itu biarpun punya kualitas yang diinginkan Rayan dalam diri seorang wanita yang menjadi pasangannya, yaitu cerdas, mandiri, serta tahu apa yang ia mau dan menjadi tujuan hidupnya, namun terkadang Rayan masih menemukan beberapa sifat yang tidak disukainya. Misalnya  sikap pemaksa perempuan itu yang tidak bisa ditoleransi Rayan.

Andrea juga sama seperti dirinya yang ambisius. Kecantikan dan keindahan tubuh perempuan itu jugalah yang membuat Rayan tertarik untuk pertama kalinya. Namun ia rasa hal itu sangatlah wajar. Bahwa ketertarikan fisik memang selalu mengawali semua hubungan.

In Between Where stories live. Discover now