"Periksa seluruh wilayah!",
"Ketatkan penjagaan",
"Evakuasi masyarakat",
"Amankan pemerintah!".
Kekacauan kota terjadi, kabar tentang beberapa orang kanibal yang saling menyerang satu sama lain... kini terjadi di kota.
Tentara angkatan darat dan laut kini bekerja sama mengamankan warga kota, sekaligus pemerintah. Sebelum zombie semakin marak di kota.
.
.
.
"Daerah mana saja yang sudah terkontaminasi Sersan?"
tegas seorang pria berpangkat letkol.
"Dari ujung timur sampai barat negara..."
"Lakukan evakusi besar-besaran dan patroli lah ke seluruh kota. Kita juga harus bekerja sama dengan markas lainnya"
"Siap letkol".
°°°
Tes... tes...
Srash!!
"Hubungkan DNA nya"
perintah seorang professor
"Baik prof.".
Beberapa ilmuwan muda memasangkan sebuah selang di tabung berbeda, siap melakukan uji DNA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Prof. kelima percobaan kita mengalami perkembangan reaksi yang cepat"
beritahu seorang dokter wanita.
"... Bagus, segera lakukan pengecekan terakhir"
perintahnya.
"Baik prof.".
.
.
.
Srazh!
Tak!
Tak!
Tak!
Drrk!
Pintu ruangan tertutup, kini beberapa pasang mata mulai terbuka perlahan, menatap hampa dan dinginnya langit-langit ruangan.
"Huh..."
napas mereka berhembus bersamaan, membuat embun di balik oksigen yang di gunakan.
KEIRA...
RACHEL...
ERIKA...
RHEA... dan
KIMBERLY
5 orang gadis yang saling mengenal satu sama lain, kini telah di jadikan subjek eksperimen jahat seorang professor.
Rhea memalingkan wajahnya menatap Rachel yang berada di samping tempat tidurnya.
Mata mereka berdua bertemu.
Tak!
Tak!
Drrk!
High heels beradu dengan lantai, seorang dokter wanita berjalan masuk dengan papan catatan di lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTIDOTE for CARRIERS
Mystery / ThrillerPerjalanan pergi berwisata yang harusnya menyenangkan, justru di penuhi oleh keanehan. Kabar tentang infeksi aneh dari ikan, manusia yang menjadi kanibal, dan pemberontakan di bus wisata kami... semuanya telah di rencanakan oleh satu orang. Dia lah...
