Nyctophobia

39 14 9
                                    

.
.
.

🎶 Nyctophobia images with unsettling music (fear of the dark)

.
.
.

Kriet...

Penjahat yang membawa Keira, kini membuka pintu uks.

"Hah!" Keira syok, melihat tubuh Rhea sudah terkapar di kasur dengan kulit yang sudah sepucat kertas.

Bekas tusukkan Rhea, terlihat sedang di tahan Xavier agar darahnya tidak keluar lebih banyak.

Tap

Tap

Keira mendekat, dia duduk di tepi kasur.
"Kenapa ini bisa terjadi?"

"Karena dia terlalu lancang"
timpal seseorang.

Keira mengalihkan pandangannya, dia tambah kaget saat melihat kepala sekolah masih berada disini, sedang duduk menatapnya dengan dua penjahat yang kini berdiri menjaga.

"Dia yang menusuk Rhea"
beritahu Xavier.

"Apa!?"
mata Keira membulat.

"Haha, kalian memang anak-anak kurang ajar"
tawa kepala sekolah.

Keira geram, dia mengepalkan tangannya.

"Sudah, obati dia" lerai Xavier menyodorkan kotak obat-obatan.

Keira menerimanya, dia mulai melakukan tindakan.

"Kalian berdua, jaga dia. Jangan sampai kabur" perintah Xavier menunjuk kearah kepala sekolah.

"Tenang saja".
Jawab mereka.

Xavier melangkah pergi, meninggalkan suasana uks yang kini menjadi hening.

.
.
.

Saat Keira masih sibuk mengobati Rhea, kepala sekolah yang semulanya membelakangi mereka, kini menoleh.

Kedua ujung bibirnya terangkat saat melihat wajah Keira.

"Kau semakin cantik,"

Keira tidak menggubris, dia terlalu najis untuk menanggapi hal itu.

"teman mu itu, tidak akan selamat."
kekehnya.

Keira menyelesaikan pengobatannya,

Brak!

Tak!

dia memasukkan beberapa perban kedalam kotak dengan kasar.

"Haha! kenapa kau diam"
tawanya menggema.

"Diam!" bentak kedua penjahat merasa pusing mendengar ocehannya.

Dia diam, dan kembali duduk membelakangi Keira.

'Kau sekarat, karena dia! aku tidak akan mengampuninya'.

Mata Keira melihat sebuah botol kaca yang berada diatas nakas Rhea.

Grep!

Keira mengambilnya, dia mengeratkan pegangan dan berjalan mendekat ke mereka bertiga yang tidak menyadari langkahnya.

Tangan Keira diayunkan,

PRANG!!!

botol mendarat tepat di belakang kepalanya. Kepala sekolah menoleh kebelakang sekaligus merasakan denyut sakit.

"MAKAN ITU BANGSAT!!"
lontar Keira.

"Anak sialan!!" kepala sekolah hendak memukul wajah Keira.

Grep!

ANTIDOTE for CARRIERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang