CITY HIGH SCHOOL DORMITORY
-05 : 59 A.M-
KRING!!!!!
Alarm asrama berbunyi keras. Membuat para murid yang tengah tertidur pulas justru terbangun kaget.
"Jadwal pelajaran akan di mulai... diharapkan semua siswa untuk bersiap mengawali hari dengan pelajaran menyenangkan".
.
.
.
Kamar 27
"Kim bangun!" Keira menggoyangkan bahu Kim kencang.
"Hngh?" sahutnya masih dengan mata sipit.
"Ayo bangun"
sabar Keira.
Srrk!
"Weh Ra"
panggil Rhea yang terbangun.
Padahal Keira membangunkan Kim, malahan si Rhea yang bangun.
"Apa?"
"Kalau caramu bangunin Kim ... hoam"
Rhea menguap.
"kayak gitu. Dia gak bakal bangun"
"Lah terus kaya gimana?"
"Sini ku bisikin".
Perintah Rhea.
Kim yang mendengar rencana Rhea, langsung tersentak bangun,
"Ya aku bangun!"
paniknya.
"Kau kenapa panik?"
heran Keira.
"Aku akan segera mandi".
Tanpa menjawab pertanyaan Keira, Kim langsung menjambret handuknya yang di gantung, lalu berlari menuju kamar mandi.
"Kenapa dia?"
tukas Keira.
"Trauma di siram air kencing" santai Rhea, yang kini juga siap untuk beranjak dari kasur.
"Hah! air kencing siapa?"
kepo nya.
"Air kencing anjingnya bu Mega"
Rhea berjalan menuju lemari.
"Pantesan"
paham Keira.
"Oh ya Ra. Kau sekalian bangunin dua kebo juga. Atau kalau bisa pakai caraku"
perintah Rhea.
"Iya".
Patuhnya.
***
-08 : 10 A.M-
Kini di dalam kelas, pelajaran pertama ternyata ulangan matematika.
"Sialan ulangan ini membuat ku gerah"
keluh Kim.
Dia melepas jas nya, meletakkannya begitu saja di atas meja.
"Apa aku bolos lagi aja ya?"
monolognya mulai merasa jenuh.
Drrt!
Suara ponsel langsung mengganggu keheningan. Semua mata langsung tertuju ke meja guru.
Pak guru segera mengambil ponselnya, dan berjalan keluar. Mereka terus menatap sosok pak guru dari dalam kelas.
Pak guru mulai berjalan pergi, seketika kelas menjadi ribut. Mereka saling mencontek satu sama lain.
"Huft... daripada nyontek atau bolos, mending coba kerjain sendiri kali ya"
pikir Kim.
Dia mulai mengerjakan dengan serius, menghiraukan sekelilingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTIDOTE for CARRIERS
Mystery / ThrillerPerjalanan pergi berwisata yang harusnya menyenangkan, justru di penuhi oleh keanehan. Kabar tentang infeksi aneh dari ikan, manusia yang menjadi kanibal, dan pemberontakan di bus wisata kami... semuanya telah di rencanakan oleh satu orang. Dia lah...
