Nightstand

43 11 11
                                    

.
.
.

🎶 Post-Apocalyptic Music 2

.
.
.

Beberapa menit berlalu setelah Rachel meninggalkan kamar.

BRAK!!

Dentuman keras di gerbang asrama, langsung menarik perhatian mereka berdua.

Mereka melihat melalui jendela.

GRAAAAAAA!!!!!!

DRAP!!

DRAP!!

"Mereka datang kesini!"
panik Kim.

"Jangan panik, kita cari jalan untuk keluar dari sini"
tegas Erika.

"Baiklah, aku akan membereskan barang-barang"
setuju Kim.

Dia langsung memasukkan semua barang-barangnya kedalam tas. Termasuk persenjataan mereka.

"Woy buka!!" gedor Erika. Dia berusaha membuka pintu yang masih di kunci.

"Dobrak saja!"
perintah Kim.

Tidak ada pilihan lain, Erika setuju, dia mulai mendobrak pintu.

Selesai memasukkan barang, Kim menggendong tasnya di punggung. Dan berjalan mendekati Erika.

BRAK!

BRAK!!

"Huh... aku tidak bisa" napas Erika sudah terengah, karena mendobrak pintu tebal seperti itu haruslah seorang pria.

"Aku akan cari sesuatu di laci"
Kim berjalan menuju meja belajar.

BRAK!

Erika pun tidak menyerah, dia tetap mendobrak pintu sembari menunggu Kim mengambil sesuatu.

Drrk!

Kim membuka laci meja, dia mengobrak-abrik isinya.

"Naah"
sergahnya.

Dia berhasil menemukan jepit rambut. Tetapi matanya justru tertarik dengan robekan kertas disebelahnya.

'Apa ini?'.

Dia yang penasaran, mengambil dan melihatnya.

"Dua belas, delapan belas"
bacanya.

"Apa kau menemukan sesuatu?"
tanya Erika.

"Apakah ini kode yang di pecahkan Rhea"
tunjuknya.

Erika mendekat, ikut melihat kertas itu.

"... Ya, mungkin saja ini kodenya. Kita harus ke kamar bu guru"

"Ya, dan--"
Kim mengambil jepit rambut.
"--bukalah kuncinya dengan ini"

Erika mengambil jepit rambut itu, dan kembali ke pintu.

Kim mengantongi kertas di jaketnya, dia memperhatikan bagaimana Erika mulai membuka kunci seperti seorang maling.

BRAK!

GRAAAAAA!!!

GRAAAAAAA!!!

GRAAAAAAA!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANTIDOTE for CARRIERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang