Nana (jm) x Lila Gabriela (guru)
Nusty teacher
___
Menunggu adalah salah satu hal yang paling membosankan, juga bisa membuat mood makin merosot. Hal itu tengah dirasakan oleh seorang Nana yang kini tengah berada di perpustakaan duduk menyendiri menunggu kembarannya yang katanya akan memberikan bocoran jawaban ulangan Math. Inilah salah satu keuntungan mempunyai kembaran adalah jika salah satunya sudah mengikuti ulangan harian pada pelajaran yang sama, satunya akan mendapatkan bocoran jawaban dari ulangan itu.
Namun sampai jam istirahat sudah mau habis, kembarannya itu tak kunjung datang.
Nana mulai jengah waktu yang seharusnya ia habiskan untuk menikmati jajanan kantin sirna semua. Eits, tapi tunggu dulu. Saat maniknya berpendar ia menangkap sesuatu yang membuatnya seperti ter-refresh.
Atensinya kini berpusat pada sosok yang terekam dalam memorinya di tiga hari lalu.
Seorang ibu guru muda yang tampilannya begitu menarik dimata siapapun. Tak ayal Nana pernah melihat guru itu sedang disetubuhi oleh kepala sekolah yang sudah beruban diruang aula. Dari pakaiannya saja sudah bisa dipastikan guru muda itu memang memancing birahi pria termasuk Nana. Tambahan lagi Nana mengingat runtutun-runtutan adegan dewasa gurunya bersama kepala sekolah membuat tubuhnya meremang sensual tensionnya merebak hingga pusat selatanya mulai meraung.
Manik matanya masih terus mengikuti pergerakan guru itu sampai sang guru tiba di lorong yang hampir terpojok, rasa jengahnya hilang digantikan dengan senyuman liciknya tanpa pikir panjang Nana langsung beranjak dari kursi perpustakaan, dan melangkahkan kakinya mendekat ke arah mangsa incaranya.
Nana hampir dekat, ia dapat melihat guru itu sedang melihat buku-buku yang terpajang dirak bawah dengan posisi menungging, membuat rok span pendeknya agak terangkat mau tak mau paha dalamnya terekspos lebih jelas. Hal itu menjadi sebuah kesempatan buat Nana, ia maju lebih dekat sampai selangkangannya menyentuh bokong sang guru.
"EEHH!!" Guru muda itu kaget bukan maen ia langsung menegakkan tubuhnya lalu berbalik melihat siapa berani sengaja menyentuh bokongnya.
Nana hanya menyunggingkan senyum tampannya.
"Nathaniel kamu ngga sopan yaa!!!" Desis sang guru padahal rasanya ingin sekali dia berteriak namun ia tahu tempat.
Nathaniel maju selangkah demi selangkah dengan raut wajah yang sulit diartikan otomatis membuat guru itu mundur sampai punggungnya menabrak rak buku.
"Lebih ngga sopan mana sama ini? Ibu Lila Gabriela?!!!" Tekan Nathaniel sembari menujukan ponselnya yang berisikan video mesum sang guru bersama kepala sekolah.
"Guru yang ngewe sama kepala sekolah.." bisik Nana.
"Kkaa..mu?!!" Tubuh Lila lemas seketika melihat video dirinya dengan kepala sekolah yang benar ia lakukan tempo hari. Seketika bayangan-bayangan ia akan dipecat terlintas, bukan hanya itu yang lebih ditakutkan lagi kalo anak muridnya ini menyebarkan videonya ke social media dan menjadi viral?? Lila sangat takut kalo sampai video itu sampai ke keluarganya. Bisa habis dia!
"Gila sih kalo sampe satu sekolah tau kalo disini ada guru lacur.. yang hoby ditunggangin kontol kepsek ubanan.." ejek Nana.
"Ngga!! Kamu ngga boleh sebar.. jangan yaa pliss ibu mohon banget sama kamu..."
"Bisa ajaa... Tapi ada syaratnya..."
"Apa?"
"Ngewe sama saya.." Bisik Nana sensual seraya menyentuh salah satu payudara Lila yang tertutup blazer. Lila terperanjat ia melenguh atas sentuhan tangan Nana yang hampir ingin meremasnya namun ia segera menepis tangan anak muridnya itu.
