Mommy Tissa x Nana
___
Tissa terlihat sedang mengenakan dress pendek nan ketat dikamarnya tepat di depan lemari kayu yang berisikan semua pakaiannya, saat ia ingin memakaikan gstring hitam mode seutas tali yang menyelip dibelahan pantatnya tiba-tiba saja salah satu anak kembarnya masuk tanpa aba-aba dan langsung meremat bokong semoknya.
"Mommy!!"
"Yess swetty.." Tissa melenguh dan langsung menghadap ke sang anak.
"Mommy seksi sekali, mau kemana humm?!!"
Nana mendekat, belum juga mommynya menjawab pertanyaannya, ibu jarinya sudah menerobos masuk kedalam mulut Tissa, wanita itu pun langsung menyambutnya dengan senang hati lalu menyesap dengan kesan sensual . "Hummmphh cppkkkhh ccppkhhh..""Kan aku udah bilang mommyh ngga boleh pake baju kalo kita lagi dirumah.. tapi kalo mau keluar rumah pake ini pun aku ngga bakal ijinin!!" ucap Nana sembari menggerakkan ibu jarinya didalam mulut Tissa mengeksplor lebih jauh isi dalam mulutnya. Tissa pun makin mengencangkan hisapannya sampai suara decapannya terdengar. Tak cuma itu Nana menyibak rambut panjang mommy ke belakang lalu menarik atasan dressnya sampai kebawah dan membawa salah satu payudara Tissa keluar untuk ia mainkan, ia remas-remas lalu mengocoknya, "soalnya mommy persis kaya lacur murah yang mau dipake!!"
Bukannya marah disamakan dengan lacur, Tisaa malah terangsang maniknya menyayu ia melepaskan sebentar ibu jari sang anak, lalu mengucapkan kalimat dengan nada sensual "ngga kok mommy emang sengaja pake ini buat pamer ke kalian, ini lingerie baru mommy loh hhh.."
Kedua tangan Nana kini sama-sama meremas buah dadanya, sampai tubuh Tissa terdorong kebelakang dan duduk dirak lemari pakaiannya.
"Percuma mommy pake lingerie.. nanti juga bakal dirobek.. tapi mommy seksi sekali.. Nana makinhh sayang mommy.." bisiknya sembari mendorong tubuh mommy makin kedalam, Tangannya pun menjalar kebawah menarik kaki Tissa untuk ia lebarkan sembari menarik dressnya keatas sampai memek sang mommy yang hanya tertutup kain segitiga itu nampak terlihat.
Nana kembali memasukkan ibu jarinya kemulut Tissa, kembali mengobrak-abrik isi dalam mulutnya sekaligus menguleni memek lembab sang mommy dari luar kain. "Oh udah basah memeknya.. seneng yaa diulen kayakh gini?!" Tissa menggangguk dengan manik sayunya sembari menghisap kuat ibu jari Nana sambil membayangkan yang ia hisap itu adalah kontol anaknya.
Nana membalikkan tubuhnya lalu membuat posisi Tissa menungging bertumpu pada rak lemari. Anak lelakinya itu berjongkok didepan bokongnya menurunkan gstring sang mommy lalu memainkan bokongnya dengan cara diremat-remat sembari membuka tutup pipi bokongnya sambil memperlihatkan lubang anal Tissa yang mengkerut juga lubang merah memeknya. Nana tepuk-tepuk pelan bokong mommy sampai memantul-mantul, memainkannya dengan gemas layaknya squish.
"Pantat mommy makin montok aja deh..jadi makin enak maininya kayak squishy.."
"Ouuhh yess yeess yeeshhh eeuhhh enakhhh sayanghh aaaahhh.." Tissa tersenyum keenakan raut wajah kesangeannya makin terlihat jelas
Nana juga mengusak memek Tissa dari arah belakang (maju-mundur) bikin mommynya itu merem melek sambil membuka tutup bibir plummya tanda ia makin mabuk kepayang oleh rangsangan sang anak. "Wow udah bocor aja mih memeknya..pasti udah ngga sabar buat digenjot.."
"Aahhh kamuh sih bikinhh mommyh sangehh euhh memekhh mommyhh kan gampanghh bocorrhh hahhh.."
Melihat sang mommy yang semakin kesangean karena permainan jemarinya, dan makin kuat menghisap ibu jarinya bikin Nana ikut terbuai oleh rangsangannya. Gundukan selangkangannya makin mengembung, "kontol aku juga udah ngaceng mih.." bisik Nana, ia pun langsung membalikkan tubuh sang mommy lalu mendorong celana trainingnya kebawah sampai kontol kesayangannya mencuat keluar menampar wajahnya. Mommy langsung sigap menangkupnya dengan wajah berseri-seri layaknya dikasih mainan baru dan langsung memberikan pijatan-pijatan sensual sarat akan rangsangan. Tak hanya itu Tissa juga membawa pucuk kontolnya masuk kedalam mulut memberikan sesapan-sesapan singkat namun sarat rangsangan sembari mengocok batang kontolnya juga buah zakarnya.