Midnight horn
Mommy x Nono.
__
Tengah malam Tissa kebangun dari tidurnya ia merasakan tubuhnya diselimuti hawa panas bukan panas suhu ruangan atau cuaca melainkan panas yang bikin gairah, sebab ia bermimpi erotis. Tissa yang hanya mengenakan lingerie tipis langsung melepaskannya begitu saja, lalu beranjak dari ranjang besarnya menuju kamar sang anak.
Tissa memasuki kamar Nono lebih dulu, dan mendapati sang anak yang tidur telentang hanya mengenakan boxer hitam tanpa kaos atasan bikin Tissa tersenyum senang.
"Aduh sange bangett nghhh.." Ia merangkak naik ke ranjang mengangkangi tubuh sang anak yang tertidur pulas sampai ke wajahnya. Tepat didepan wajah tampan Nono, Tissa berjongkok dan sengaja mengenai belahan memeknya ke wajah sang anak."Hahh..shhhh...hahh.." Tissa berdesis ngilu saat memeknya yang basah nan lembab diterpa oleh nafas hangat Nono yang begitu tenang.
"Ooohhh sayanghh nafashh kamuh ajah bikinhh memekh mommyh gemeterhh ginihh.." perlahan ia menurunkan bokongnya sampai wajah Nono tertindih dan mulai menggerakkan pinggulnya bergerak maju mundur pelan-pelan.
"Hoohh...nghhh sayanghh pinjemhh mukahh kamuhh yahh aahh buathh gesekhh memekhh binalhh mommyhh.."
Tissa berpegangan pada headboard kasur agar tubuhnya tak oleng karena rangsangannya yang makin menggila.
Gumaman berat terdngar dari bawah selangkangan Tissa, sepertinya Nono mulai sadar ada yang aneh pada wajahnya dan nafasnya pun mulai terasa pengap.
"Eunghh momh???"
"Uhhhh yeahh sayanghh nghh maaff aahhh bikin kamuh kebangunh nhh momyhh sangehh bangethhh aahhh.."
Tissa makin menggeliatkan tubuhnya sembari menggoyangkan bokongnya dan menekan lebih intim memek basahnya pada wajah Nono terutama hidungnya.
"Ohh fuckh!!!"
Nono yang tak bisa tahan akan tingkah binal sang mommy sekaligus tak bisa menahan bau memek mommynya yang nyangein banget langsung menangkup kedua pipi bokong Tissa, ia merematnya dengan kuat sekuat nafsnya yang mulai membara. Lalu menjulurkan lidahnya menukik menggaruk belahan memek Tissa berulang-ulang sampai dirasa nafas Nono mulai terasa memberat.
"Oohh yeshh lidah kamuhh pinterhh bangethh aakhhh.. terushhh sayanghh maeninhh memekhh mamihh pakehh lidahh kamuhh uuhmm.."
Gumaman Nono memainkan memek Tissa dengan mulut dan lidahnya terdengar erotis.
"Aaahh yeshh yeshhh shhhh aahhh hahhh..hahh..." Tissa menahan nafasnya merasakan ujung lidah sang anak mengorek-ngorek memek serta itilnya, ia pun bergetar saat melepaskan lenguhannya.
"Nakal banget memek mommy.. tengah malem malah minta dikokopph!!"
Pantat Tissa kembali bergerak menyentak-nyentak, sebab ujung lidah Nono kini sedang berpusat pada lubang licinnya itu, sedang membuat lidah itu seperti menusuk-nusuk lubangnya sekaligus mengobelinya.
"Oohhh yeaahh aahh oohh myhh gooddhh aahh.."
Sialan!! Makin lama mendengar lenguhan nikmat mommynya bikin kontol Nono terbangun dari tidurnya, ia pun makin kesangean berkat bau memek Tissa yang aduhai sangat candu untuknya. Bokong Tissa makin intens bergerak dan cenderung makin agresif, ia gerakan dengan gerakan memutar lalu menghentak-hentak penuh gairah seolah ingin lidah Nono masuk lebih dalam menyentuh titik manisnya.
"Sialan mommy makin binal banget anjing!!" Sungut Nono dalam hati.
Nono menjauhkan lidahnya dari lubang Tissa kini berpindah ke itil Tissa yang sudah membengkak disana Nono memainkannya dengan mengobel-ngobel sekaligus menggaruknya lebih agresif dari sebelumnya bikin tubuh Tissa gemetar otomatis. Bukan hanya itu, lidah yang tadi menusuk-nusuk lubang becek Tissa kini digantikan oleh ketiga jari kekar Nono yang mana saat masuk Tissa langsung mengejan kuat sambil memejamkan matanya dan manahan nafasnya.