Study Tour : Nono
Nono x Alle.
Study tour bukan cuma perjalanan atau tur pembelajaran di luar sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta memperluas wawasan melalui eksplorasi ke tempat-tempat tertentu. Tapi juga tentang bagaimana siswa-siswi sekolah mengambil kesempatan dalam kesempitan seperti untuk pdkt dengan crush incarannya, atau mengekspresikan gaya/style pakaian sebebas-bebasnya.
Dan..
Seperti dua manusia ini..
Luciano Miggo dan Allecya Ellodie.
Tepatnya di dalam bus.
"Anjing!! Tangan lo bisa diem ngga!"
Keduanya duduk berdampingan di kursi paling belakang, berhubungan bus yang mereka tempati ini bus nomer terakhir dimana hanya ada beberapa siswa sisaan yang belum tertampung serta barang bawaan panitia penyelenggara.
Alle merasa lebih leluasa dan ia mengambil kesempatan emas, yap setelah kejadian di kamar mandi Alle terus ngintilin Luciano kemanapun ia pergi. Apa Luciano merasa risih? Jelas iya, tapi kalo udah urusan selangkangan pasti bakal dinikmatin juga.
"Yakin lo mau gue diem? Kontol lo aja udah ngeceng gini.." bisik Alle, seraya mengelus-ngelus pusaka keramat Nono dari luar celana jeansnya.
"Hhhh sialhh!!"
Posisi keduanya agak berjarak dengan siswa serta beberapa guru jadi bisa dipastikan kelakuan dua manusia ini ngga akan ternotis terlebih lagi mereka menyetel musik dengan pengeras suara didalam bus.
Alle menyunggingkan senyum miringnya, ia makin memperdalam remasan tangannya bikin sang empu makin terlena.
"Uhh gue buka yaa celana lo.."
Tanpa menunggu persetujuan Nono, Alle langsung melepaskan gesper serta kancing celana Nono. Ia langsung memasukkan tangannya menyentuh serta menangkup kontol hangat Nono.
"Kangen banget gue sama kontol lo.. humm udah lamaa ngga rojokh memekh gue.." ucap Alle sembari mengeluarkan batang kontol Nono yang sudah menegang. Ia urut perlahan-lahan dengan gerak naik turun, ia sentuh lubang pipisnya bikin tubuh Nono menggelak, nafas anak itu maakin terdengar berat.
"Berisik!! Suara lo bakal kedengaran!!" Desisi Nono sembari menahan gejolak hasratnya yang kian memanas.
"Makin seru ngga sih kalo mereka denger... Humm memekh gue makin kerasa gatelhh.."
"Emang dasarnya memek lo gatelan kayak memek lonte.."
"Ahh gue makin sange digituin.."
Alle membuka zipper hoodienya sampai kebawah sampai tanktop bertali spageti mencakup bra terpampang jelas dimata Nono.
"Anjing!!"
"Mending lo remes-remes tetek gue.." Alle menarik satu tangan Nono yang menganggur. Menuntun tangan besar nan berurat itu untuk menjamah serta meremas payudaranya. Sedang ia sendiri masih memainkan lubang pipis Nono sembari mengocok batang kontolnya.
Nono mengikuti tuntunan Alle, setelah itu ia sendiri yang mulai menggerakkan tangannya sesuai intuisinya. Menekan lembut payudara Alle, lalu meremasnya sensual ia juga menekan-nekan pentil Alle dari luar tanktop bikin sang empu merem melek sambl menggigit bibirnya.Nono yang tak bisa menahan diri melihat bibir bawah Alle yang tergigit seksi, ia langsung menyapu bibir itu dengan lidah kasarnya. "Fuckh!! Udah gue bilang jangan gigit bibir lo!!"
Satu tangan Nono masih menjamah payudara Alle, satu lagi ia gunakan untuk menarik tengkuk Alle menggigit bibir bawah temannya itu dengan seduktif dan penuh sensasi. Ia hisap lalu ia kulum-kulum sampai becek oleh liur keduanya. Alle pun tak mau kalah ia balas kuluman-kuluman Nono beserta hisapannya dengan sama nafsunya. Buat cumbuan keduanya makin terasa panas dan liar. Sampai dimana nafas keduanya terasa tercekat, Nono menjauhkan wajahnya melempar nafas berat ke wajah cantik Alle yang makin menyayu. Alle mengerling nakal, ia meludahi batang kontol Nono lalu mengocok batang itu dengan cepat. Tak lama wajahnya merunduk, memasukkan batang kontol Nono kedalam mulut kecilnya sambil meremas-remas buah zakarnya.
"Eeeughh fuckhhh you hh Alleh aaahhh.." desis Nono.
Desissan Nono makin terdengar berat dan seksi, rasanya sangat ngilu saat batang kontolnya keluar masuk di mulut hangat Alle. Belum lagi teman gilanya itu menyesap pucuk kontolnya kuat mengulum permukaan batang kontolnya sampai ia sendiri merem melek keenakan.
"Oughhh sialhhh muluth lo bbinalh bangeth fuckhh.. doyanh banget lo sama kontolhh gue?!!"
Nono menegang ia meremat kedua sisi pegangan bangku bus pinggulnya turut mengentak saat Alle makin cepat menggerakkan wajahnya naik turun sampai semen Nono mulai meleleh keluar dari sela-sela bibirnya.
"Ummphh ummphh mpphh cppookhhh hhh.." Alle melepaskan kontol becek Nono dari mulutnya, ia mendengak menatap sayu Nono yang gelinjangan nikmat.
"I love it when you talk dirty hhh.. memekhh gue makin becekh jadinyahh.." desis Alle.
"You're such sluthh!!"
Tangan Alle yang menganggur perlahan melepas kancing flanel kotak-kotak yang dipakai Nono, "gue punya satu cara bikin lo makin keenakan.." ia menyusupkan jemarinya meraba-raba perut kotak-kotak Nono lalu menyentuh lembut pentil lelaki itu.
"Aaaaghhh sialhhh.."
Nono kegelian saat jemari Alle menyentuh dan memainkan pentilnya dengan seduktif, bahkan lelaki itu menggeram rendah dan memajukan dada bidangnya. Alle pelintir pentilnya seiringan dengan kocokan tangan pada kontolnya yang makin cepat dan intens.
"Aallhhh anjinghhhh fuckhh!!!" Nono mengejang, otot-otot perutnya menegang seiring dengan sampainya ia pada ejakulasi pertamanya.
Alle sumringah puas melihat tumpahan peju yang keluar dari kontol Nono, "omg!!! My favo sperm.." Alle menyapu lelehan sperma Nono dengan tangannya lalu, ia jilat tangan itu dengan seduktif serta dengan tatapan menggoda bahkan membawa tangan itu turun ke dadanya, sambil menarik tanktopnya ke bawah bikin payudara keluar dari sarangnya.
"Bajingan!!!"
"Lo ngga mau nyoba peju lo sendiri hum?" Goda Alle sembari menggoyangkan dua buah dadanya yang berlumurun peju Nono.
"Lo emang ngga ada takutnya yaa!!"
Tanpa basa-basi, Nono langsung meraup rakus pentil Alle lalu menjilati seluruh pejunya yang berceceran di payudaranya Alle dengan begitu nafsu.
Tangannya pun sudah bersemayam di balik rok mini Alle, menekan-nekan memek Alle yang celana dalamnya sudah basah.
"Becek banget memek lo.."
"Aahh memekh guehh nggah pernahh nggakh becekhh kalo sama lo aaghh.."
"Lacur.."
"Yess I'm mhhh.."
Nono naikkan rok mini Alle sampai ia bisa melihat penampakan celana dalam Alle yang basah masih sembari menjilati serta menyusui payudaranya.
"Aaanghhh Anohh aahhh nhhh" Alle menggeliat sensual saat tangan Nono menyibak celana dalamnya kesamping lalu menempatkan kedua jemarinya tertanam diantara belahan memeknya macam seperti hot dog lalu ia gerakkan jemarinya itu seperti mengusak dan mengocok.
...
Next kk.
Link di komen.