BLIND SUSPICION [YOONMIN] || END

part.8

_
_
_

Berusaha meraba Jimin yang berjongkok di depan nya, mencengkram kuat leher Jimin yang berhasil dia sentuh.
Yoongi menggigil, menangis, karna ketakutan dan karna sangat emosi.

"Kamu adalah General Manager disini. Ada apa dengan Hotel ini, kenapa aku bisa di culik di Hotel milik ku sendiri". Yoongi benar-benar emosi.

Tubuh Jimin juga gemetaran hebat, suasana penculikan itu juga membangkitkan trauma berat dalam diri Jimin. Melihat Yoongi yang menggigil ketakutan mengingatkan Jimin pada apa yang dialami nya dan K9 dulu.

"Tuan Min. aku akan mengusut ini sampai benar-benar menemukan pelakunya Tapi sebaiknya kamu kembali ke rumah mu, tempat ini sangat berbahaya untuk mu"

Jimin bersungguh-sungguh mengatakan itu demi keselamatan Yoongi, dia tau
kejadian ini hanya untuk menakut-nakuti Yoongi dan Jimin bisa langsung menduga siapa pelakunya.

Tak ingin Yoongi berakhir seperti appa nya. Karna bagi Jimin hanya Yoongi keluarga sedarahnya yang tersisa.

Pintu gudang di buka, team lain yang mencari Yoongi masuk. Yoongi langsung waspada mendengar suara orang datang, makin ketakutan dan jatuh pingsan dalam pelukan Jimin.

Semua panik dan langsung melarikan Yoongi kerumah sakit.

Setelah Yoongi di ruangan rawat, Jimin kembali ke hotel dan mendatangi ruangan central security. Meminta bagian keamanan memutar ulang CCTV.

Ternyata semua rekaman CCTV di jam kejadian sudah di hapus. Jimin mengamuk hebat pada semua anggota keamanan malam itu. dia
merasa benar-benar kecolongan.

Semua security hanya menjawab tidak tau. Sedangkan 3 orang pengawal Yoongi beralasan ketiduran.
Sangat tidak masuk akal seorang penjaga bisa ketiduran.

Jimin menginterogasi Jungkook.

"jam berapa kamu terakhir meninggalkan kamar Min Yoongi"

"Jam 8 malam. salah satu pengawal Tuan Min Yoongi menyuruh ku pergi. Karna Tuan Min mau tidur" Jelas Jungkook

"berarti mereka semua disini?"

pertanyaan Jimin yang di jawab anggukkan oleh Jungkook

malam Jimin mengunjungi
Yoongi di rumah sakit. Kondisi Yoongi terlihat sudah jauh lebih baik.

"aku sedang tak ingin di bertemu siapa pun" ucap Yoongi pada pengawalnya,
yang mengartikan dia sedang mengusir Jimin.

"Ada yang perlu ku bicarakan dengan Min Yoongi, kalian bisa tinggalkan kami sebentar" perintah Jimin

"Tapi Tuan Min Yoongi sedang tak ingin bertemu" jawab pengawal Yoongi

"ini perintah !!!" tegas Jimin

"Kami bekerja pada Tuan Min, hanya dia yang bisa memberi kami perintah" Jawab pengawal Yoongi sengit.

Yoongi mendengar perdebatan antara Jimin dan pengawal nya, akhirnya
duduk dan memberi isyarat pada pengawalnya untuk meninggalkanya dengan Jimin.

Para pengawalpun akhirnya keluar sesuai perintah Yoongi.

"ada apa manager Park?" tanya Yoongi.

"Yoongi ssi, apa kamu ingat dimana pengawal mu saat kamu di bawa ke gudang?. Bukan kah seharusnya mereka berjaga di luar?" tanya Jimin.

"apa anda sedang mencurigai mereka?" Tanya Yoongi

"Semua bisa saja adalah pelakunya ?" tegas Jimin

Yoongi smirk. "mereka sudah bekerja pada ku lama, dan mereka adalah orang-orang kepercayaan ku, gak mungkin mereka pelakunya" jawab Yoongi

"saya sudah cek CCTV, semua rekaman di jam itu sudah hilang" Jelas Jimin.

"aku malah lebih mencurigai mu Manager Park. Kenapa anda adalah orang yang pertama menemukan ku. Dan juga pengawal ku tidak mungkin punya akses pada sistem keamanan hotel"

"Yoongi ssi, anda boleh menilai apapun, tapi sebaik nya anda pulang kerumah,
agar lebih aman. Karna jika yang menculik mu punya akses pada ke amanan Hotel, itu pasti bukan orang sembarangan. Ini demi keselamatan mu" jelaa Jimin.

"apa kau sedang berusaha menyingkirkan ku, Park Jimin ssi ?" Tanya Yoongi

Jimin kehabisan kata-kata, tapi dia tak Ingin membiar kan Yoongi berada ditempat yang berbahaya. Jimin merasa bertanggung jawab melindungi Hyeong nya itu

"aku mohon pada mu, aku pasti akan mengecewakan appa mu jika tak bisa melindungi mu" ucap Jimin dengan nada yamg lebih rendah.

Mendengar nada Jimin berubah, Yoongi dapat merasakan ketulusan dari suara Jimin, dan mulai berfikir tentang seserius
apa situasi yang sebenarnya.

"aku belum tau siapa yang punya rencana jahat pada mu, aku gak mau kecolongan seperti kemaren, jadi sebaik nya kamu di tempat yang aman dulu" lanjut Jimin

"kenapa kamu memikirkan keselamatan ku?" tanya Yoongi

"karna itu tanggung jawab ku" jawab Jimin

"karna kamu hyeong ku" lanjut Jimin dalam hati.

Pagi itu akhirnya Yoongi memutuskan kembali pulang kerumah, bukan cuma karna nasehat Jimin, tapi Yoongi kembali patah semangat, kejadian kemarin meredup kan nyalinya dan malah membangkitkan traumanya.

Jimin berjalan menuju ruangan ketua Namjoon. sebelum sampai di pintu
masuk, Jimin melihat salah satu pegawal Yoongi baru keluar dari ruangan Namjoon.

tepat seperti dugaan Jimin, bahwa yang menculik Yoongi itu sebenarnya pengawal nya sendiri. Mungkin di bawah
perintah ataupun tekanan dari Namjoon.

Memasuki ruangan ketua, mendapati Namjoon dengan ketawa khas nya. wajah nya seperti orang yang sedang
bahagia

"ooooo,, manager Park" sapa sarkas Namjoon sambil tetap tertawa.

"apa Yoongi memutuskan untuk pulang?" tanya Namjoon sambil tetap tak henti tertawa

"ya, siang ini" jawab Jimin

Ha..ha..ha.., terlalu mudah menyingkirkan nya, padahal aku baru menikmati hiburan ini. Anak itu tak kan pernah sembuh dari traumanya, padahal kejadian dia diculik itu sudah puluhan tahun berlalu" celoteh Namjoon kegirangan.

Jimin menatap Namjoon, hatinya sangat muak melihat tingkah laki-laki itu.

"apa Min Yoongi pernah diculik ?" Tanya Jimin.

"Ya, saat dia masih kecil, udah sangat lama, tapi si lemah itu tetap saja masih ketakutan sampai sekarang" jawab Namjoon yang tak berhenti tertawa.

Tanpa fikir panjang, dan tanpa permisi Jimin langsung berlari keluar meninggalkan ruangan Namjoon

Namjoon tersadar kalau dia sudah keceplosan mencerita kan itu pada Jimin, sesaat dia lupa bahwa Jimin
juga di culik bersama Yoongi saat itu.

Yoongi dan semua anggota nya sudah bersiap di depan Lobby

Jimin terengah-engah karna dia berlari kencang agar sampai sebelum Yoongi pergi.

langsung keposisi pintu kemudi dan meminta sopir untuk turun lalu Jimin
mengambil alih kemudi.

Yoongi ketakutan, Merasa mobil melaju dengan kencang, berusaha meraba
siapa yang sedang mengemudi di samping nya.

"Manager Park ?, ada apa ?. kita kemana ?" Tanya Yoongi ketakutan

- to be continued -