part 35

386 67 10
                                    

_
_
_

Wajah dan intonasi Park Jiwoon menyiratkan amarah dan dendam yang dalam. Semua yang dikatakannya membuat Jimin makin mengkhawatir kan Yoongi

"Ada baiknya orang seperti ini bukan lah ibuku" batin Jimin

"Setidaknya, informasi yang saya dapat setelah bertemu anda adalah, ternyata Park Jiwoon bukan lah wanita menyedihkan yang hanya di permainkan oleh Direktur Min. Tapi ternyata anda adalah tapi wanita serakah dan menakutkan seperti yang Direktur Min katakan". ujar Jimin
menyudahi pertemuan itu.

Seketika wajah Park Jiwoon berubah emosi. "Apa anda tidak merasa terlalu lancang Manager Park. Jangan merasa seolah kau mengenal ku"

"Hmmm, teror seperti mengirimkan foto murahan mu pada Yoongi, itu tak
akan menggaggu nya, sebaliknya Yoongi hanya akan mentertawakan mu yang mau menjadi wanita simpanan appa nya. Dan juga Hoseok anak mu adalah orang di balik penculikan Yoongi. Kalian sebaiknya lebih berinovasi, karna trik kalian terlalu gampang di baca" tantang Jimin dengan menyeringai memprovokasi lawan bicaranya.

"Aaaa terakhir, mungkin infomasi ini akan anda perlukan. Ketua Namjoon
membawa ku ketika bayi dan menyerahkan nya pada seseorang yang bekerja pada mu saat ini. Tapi sejak pertemuan ini, aku sangat berharap kalau cerita masa kecil ku sama sekali tak ada hubungannya dengan mu." Lanjut Jimin alu membungkuk dan meninggalkan tempat itu.

Tubuh Jiwoon masih gemetaran, ekspresi yang dia sembunyikan dari lawan bicaranya sejak tadi. "Bayi ku, benarkah bayi ku masih Hidup"
batinnya.

"Kenapa aku gak melihat mu di Hotel seharian. Kemana ?" Tanya Yoongi

Jimin merebahkan tubuhnya di sofa di paha Yoongi. tak menjawab pertanyaan itu. Hanya ingin menikmati posisi nyaman ketika pulang kerja dan menghabiskan malam bersama Yoongi.

"Tadi aku dapat surat gugatan pengembalian dana dari investor" Jelas Yoongi.

"Gimana isi tuntutannya ?" tanya Jimin yang langsung duduk dan berubah serius.

"Jumlah nya sangat besar, over budged anggaran kita. Aku perlu diskusi sama Jin hyeong apakah kita bisa banding" jelas Yoongi.

Yoongi menarik Jimin lebih dekat padanya. "Tenang aja, aku masih bisa
mengatasinya" jelas Yoongi agar Jimin tak terlalu khawatir.

"Yoongia,"

"Mmmm"

"Ceritakan tentang anak yang di culik bersama mu"

"Kenapa tiba-tiba tanya itu ?"

"apa yang paling kamu ingat tentang dia ?"

"Rasa bersalah" Jawab Yoongi

Mata Yoongi mulai menerawang mengingat masa lalu. "Dia kurus dan terlihat menyedihkan, dia selalu berdiri di depan gerbang sekolah ku tiap pagi. Wajahnya selalu sedih, tapi dia selalu tersenyum, itu menarik perhatian ku"

"Kenapa ?" Tanya Jimin penasaran.

"Kenapa ada orang yang bisa berbohong dengan sepintar itu. Sedangkan aku selalu kesepian tapi tetap tak bisa pura-pura ceria hanya untuk menipu orang lain" Jawab Yoongi.

"Tersenyum bukan selalu artinya untuk orang lain, bisa jadi dia sedang menghibur dirinya sendiri" Jawab Jimin sambil mengenang masa kecilnya yang menyakitkan.

Hoseok datang memenuhi panggilan eoma nya. "Ada apa eoma "

"Park Jimin mengaku dia adalah anakku. Namjoon membawa nya saat masih bayi. Hoseokgaa, selidiki tentang Park Jimin" perintah Jiwoon.

"Eoma, kita sudah berulang kali menyelidiki tentang bayi mu, dan faktanya dia sudah meninggal. Aku gak mau melihat eoma terus menangisi itu" Jawab Hoseok.

Kim Namjoon adalah cinta pertama Park Jiwoon, Nekad pergi bersama
Namjoon meninggalkan orang tua dan kampung halaman nya. Tak seperti hayalan nya, ternyata Namjoon sudah berkeluarga, dan Jiwoon terpaksa
menjadi simpanan nya. Sampai pada akhirnya Namjoon menugaskannya menjadi wanita penggoda direktur Min.
Direktur Min hanya membutuhkannya untuk melampiaskan nafsu, dan tak pernah mencintainya. Di gilir 2 laki-laki membuat Jiwoon sakit hati, apalagi karna Namjoon tak pernah memenuhi Janji untuk menikahinya.
Sampai akhirnya Jiwoon hamil, dan dia tau pasti itu adalah anak Namjoon,
Karna Direktur Min sangat berhati-hati saat berhubungan dengan nya.

Malam terakhir ribut besar dengan Namjoon. Namjoon masih saja menolak menikahi nya dan menuduh anak yang baru beberapa hari dilahirkan Jiwoon itu bukanlah anak nya.

Karna sakit hati, Jiwoon mengakui bahwa benar bayi yang baru dilahirkannya adalah benar anak dari Direktur Min, dan membuat
Namjoon tambah marah.

Malam panjang dan tak terlupakan untuk Jiwoon, keributan bersama Namjoon itu di pergoki oleh Direktur Min yang baru pulang setelah 5 bulan mengurus bisnisnya di kota lain.
Lalu berlanjut dengan kejar-kejaran di jalan yang menyebabkan kecelakaan itu. Jiwoon terjepit diantara mobil yang ringsek. Masih jelas matanya bertatapan dengan Namjoon. Dan Namjoon sama sekali tak menolongnya.
Beruntung pengendara lain menyelamatkan nya dan membawanya ke rumah sakit. Singkat cerita Jiwoon baru sadar dari koma 18 hari kemudian. Dan Jiwoon tak tau kenapa dia diberitakan meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Hal pertama yang Jiwoon ingat ketika sadar adalah bayinya yang ia tinggalkan sendiri di rumah malam sebelum kecelakaan.

Jiwoon memohon pada dokter yangnmerawatnya untuk mengantarkannya pulang walaupun sebenarnya dia masih harus dirawat.
Berita yang di dapat dari tetangga sekitarnya adalah bayi nya sudah meninggal karna kelaparan. Warga mendobrak rumah Jiwoon saat jasad anaknya sudah berbau busuk dan warga berinisiatif menguburkannya dengan upacara yang semestinya.

Bayi malang yang bahkan belum di beri nama itu. Jiwoon bahkan ditunjukkan warga kuburannya, dan dirawat sampai saat ini oleh Jiwoon. Dia akan selalu mendatangi kuburan bayinya itu dan membangkitkan semangatnya untuk balas dendam.

Walaupun pengakuan Jimin itu terkesan tak masuk akal, tapi jauh didalam lubuk hati Jiwoon berharap cerita Jimin itu adalah benar. Dan anaknya yang malang benar-benar masih hidup.

Kembali pada Yoongi dan Jimin yang menghabiskan malam dengan damai
"Ya mungkin saja dia sedang menghibur dirinya. Saat kita di culik aku melihat banyak bekas luka di punggungnya, aku yakin dia sering di siksa di rumahnya" Kenang Yoongi dengan mata berkaca-kaca

Jimin memeluk Yoongi dan mengajak tidur "Semua sakit itu tak berasa saat
aku melihat wajah mu" bisik Jimin


- to be continued -

BLIND SUSPICION [YOONMIN] || ENDМесто, где живут истории. Откройте их для себя