part. 32

406 63 4
                                    

_
_
_

Dokter pribadi Direktur Min menghubungi Jimin. Beberapa jam sebelum di beritakan bunuh diri, Direktur menghubungi dokter pribadi nya,meminta tes mencocok
kan DNA nya dengan Jimin.

Dokter itu ditangkap saat datang ke MY Hotel ketika hendak menyerahkan hasil tes DNA itu pada Jimin. Setelah susah payah,akhirnya Jimin menemukan posisi Dokter.

Dokter mengajak Jimin segera pergi
dari ruangan itu, sebelum orang-orang yang menyekap nya kembali datang.

Jimin melajukan mobil dengan kencang membawa Dokter ketempat yang lebih aman.

"Matikan ponsel mu, agar mereka tak bisa melacak posisi kita" Ucap dokter yang sudah sangat mengerti cara kerja mereka yang sudah 2 bulan menyekapnya itu.

"Dua bulan yang lalu, aku datang ke Hotel bermaksud mengantarkan hasil tes itu pada mu. Dijalan sudah curiga ada yang mengikuti ku. ternyata benar mereka mengikuti ku sampai di lobby."

"aku selipkan dokumen itu di belakang pajangan dinding di toilet lobby Hotel.
Ketika keluar dari sana mereka menangkap ku sampai sekarang."

"Aku khawatir dengan apa yang terjadi pada istri dan anak-anakku sekarang" Jelas Dokter

"Lalu bagaimana rencana anda sekarang, karna mereka akan menemukan anda jika pulang kerumah" Tanya Jimin.

"Bantu aku untuk pindah keluar negri, tapi aku harus membawa keluarga ku, aku ingin hidup tenang" Ucap dokter yang masih terlihat trauma itu memohon.

Jimin gerak cepat membantu dokter itu. walaupun perasaannya ingin segera balik ke hotel untuk menemukan dokumen hasil tes DNA itu.

Setelah diplomasi alot, akhirnya Namjoon dapat kesempatan bertemu
dengan Park Jiwoon

"Jelaskan pada ku, kenapa kamu masih hidup dan kenapa bisa punya saham di
Min Corporate ?" Namjoon memberondong Jiwoon dengan banyak pertanyaan

"Apa kau tidak senang karna ternyata aku masih hidup Namjoon ssi, mengingat hubungan indah kita di masa lalu" Jawab Jiwoon dengan senyum provokasi khas nya.

"aku mengingatnya dengan jelas, aku meregang nyawa di depan mu, tapi kamu pergi begitu saja walaupun sebenar nya kamu bisa menyelamat kan ku"

"aku gadis desa yang polos, meninggalkan keluarga ku yang damai karna terlalu
mencintai mu Kim Namjoon. Tapi kamu memperalat ku dengan menjadikan ku sebagai pemuas nafsu sahabat sekaligus boss mu itu. Lalu kamu sangat marah karena aku mengatakan anak yang ku kandung adalah anak Direktur Min dan bukan anak mu"
"Namjoon ssi, aku sangat penasaran, jika saja saat itu ku katakan anak dalam perut ku adalah anak mu dan bukan anak direktur Min, apakah kau akan menikahiku dan meninggalkan keluarga bahagia mu itu?"Tanya Jiwoon

"Aku tak tertarik membicara kan masa lalu. lagi pula anak mu itu sudah lama meninggal, bayi mu mati kelaparan di dalam rumah sendirian setelah kamu dinyatakan meninggal dalam
kecelakaan. Dan kamu sendiri yang telah membunuhnya Park Jiwoon. Kamu lihat sendirikan, Direktur Min tak peduli, dia hanya membutuh kan tubuh mu. Seandainya
bayi mu adalah anak ku, aku pasti sudah menyelamatkan nya.

"Aku kabur dari rumah sakit karna menghawatirkan bayi ku, dan ternyata bayi ku yang kuat bertahan menunggu
ku. Kamu lihat sendirikan Jung Hoseok tumbuh dengan kuat dan sempurna" jelas Park Jiwoon.

"Yang ingin ku tau kenapa kamu masuk ke perusahaan?, apa yang sedang kamu rencanakan ?"Tanya Namjoon

"Bukankah dari awal rencana kita adalah menguasai Perusahaan itu. Tapi karna
kamu membuang ku, jadi aku akan melanjutkan rencana itu sendiri. Menguasai Min Corporate dan menghancur kan mu Kim Namjoon ssi"
ancam Park Jiwoon

"Park Jiwoon ssi, dari awal posisi mu hanya seperti binatang peliharaan, dan
selamanya akan selalu begitu. Sebaiknya jangan berhayal terlalu tinggi" Jawab Namjoon sambil menyeringai
dan lalu pergi meninggalkan Park Jiwoon.

Park Jiwoon menggigil menahan emosi. "Jangan terlalu percaya diri Kim Namjoon, ku pastikan kamu akan membayar nyawaku
dan bayi ku" gumam Jiwoon

Namjoon berfikir keras, tak mungkin bayi Jiwoon ada dirumahnya. Jelas-jelas Namjoon memerintahkan orangnya untuk mengambil bayi itu.

Di tempat lain Jimin masih berjibaku mengupayakan Dokter dan keluarganya untuk segera pindah ke tempat
yang aman.

Sudah larut malam, berulang kali Yoongi coba mengubungi Jimin tapi tak pernah tersambung.
Yoongi sangat khawatir karena Jimin belum juga pulang.
Melewati malam dengan uring-uringan dan sangat khawatir. Yoongi benar-benar
tidak tenang dan yakin sedang terjadi sesuatu pada Jimin, mengingat kemarin
rumah Jimin baru saja di acak-acak oleh orang tak di kenal.

Yoongi akhirnya memutuskan
menghubungi Jungkook dan
mencari Jimin.

Benar-benar sampai pagi Yoongi dan Jungkook tidak tidur karena mencari Jimin.

"Sebaiknya kita lapor polisi"
ujar Yoongi.

"Tapi ini belum 2x24 jam. Kita tunggu sampai besok, jika belum ada kabar baru kita lapor" jawab Jungkook.

Karna sudah pagi, Yoongi langsung bersiap untuk ke kantor. tak berfikir lelah dan mengantuk sama sekali,
Yoongi hanya memikirkan Jimin.

Yoongi tidak tenang, sore dan bahkan sampai malam lagi belum juga mendapat kabar dari Jimin. Merasa sangat bodoh karna tak bisa melakukan apa-apa untuk
menyelamatkan Jimin, sementara begitu banyak yang sudah Jimin lakukan untuknya.

Akhirnya berhasil mengantar kan dokter dan keluarga dengan selamat ke bandara,
Jimin bergegas kembali ke hotel. Tak sabar untuk mencari dokumen yang
di sebutkan dokter itu.

Sampai di Hotel Jimin langsung menuju Toilet tamu di lobby.

Taehyung yang selalu dapat informasi tentang Jimin dari orang bayarannya, sudah mendengar kabar Jimin dari
kemarin hilang.
Langsung mengejar Jimin, dari balik kaca gallernya melihat Jimin memasuki
lobby

Mengikuti Jimin ke toilet dan langsung memeluk nya.

"apa yang terjadi ?, kamu dari mana ?". Tanya Taehyung

Yoongi di kabari Jungkook kalau Jimin baru datang, juga berlari ke lobby untuk melihat ke adaan Jimin.

Sampai di receptionist, bertemu Jungkook. Jungkook langsung menunjuk arah T
toilet, yang mengartikan
Jimin di sana.

Jimin berusaha melepaskan pelukanTaehyung yang terus saja menangis mengkawatir kan Jimin.

"Kamu kenapa sih ?" tanya Jimin

Yoongi masuk. Lagi-lagi di waktu yang tidak tepat, melihat Jimin dan Taehyung berpelukan

- to be continued -

BLIND SUSPICION [YOONMIN] || ENDМесто, где живут истории. Откройте их для себя