CHAPTER[14]✓

70 50 5
                                    

๑๑๑

Selesai mereka berfoto kini mereka pun berpamitan karena sudah malam.
Kini Gresya dan orangtuanya pun telah sampai di rumahnya
___________________________________________________

Dion kini sedang berada di kamarnya yang sudah berganti pakaian ia merebahkan tubuhnya di kasur dan memainkan handphone nya.

Tiba-tiba Shireen mengirimkan pesan ia pun penasaran mamahnya mengirim pesan apa, ia pun membukanya ternyata Shireen mengirimkan 3 foto, ia pun memutuskan untuk mengunduh foto itu.

Setelah mengunduh foto itu, ternyata foto yang mamanya kirim itu foto ia tadi dengan Gresya,
Dion melihat fotonya dan terasa lucu melihat foto mereka sedang berdua, tadi tapi ia langsung memalingkan wajahnya.

Disisi lain kini seorang wanita yang masih remaja sedang bertemu dengan seorang pria sama seperti wanita itu masih remaja, ia bertemu di caffe yang tidak terlalu ramai oleh pengunjung, wanita itu berpakaian menggunakan baju selutut yang berwarna merah maron, sedangkan pria itu menggunakan celana panjang hitam dan jaket hitam.

Wanita itu kini tengah berbincang dengan pria itu yang sangat serius, tiba-tiba wanita itu memberikan uang dalam amplop coklat, ia pun langsung berbicara dengan pria itu.

"Lo besok jam pulang sekolah culik dia bawa ketempat yang aman dan iket dia" ucap wanita memberikan amplop yang berisikan uang.

"Siapa?" Tanya si pria yang berpakaian serba hitam itu

"Nih ini cewek yang harus Lo culik, takut-takutin dia" ucap wanita itu memberikan foto seorang cewek yang ada di handphone nya.

"Gampang, itu mah" ucap pria itu mengambil amplop yang berisi uang

Disisi lain seorang cowok melihat wanita itu  memberikan amplop dengan pria yang berpakaian serba hitam, ia mengenali wanita itu sedangkan dengan pria itu ia tidak mengenali nya, ia pun tidak peduli melihat wanita itu sedang berbicara dan memberikan amplop, dipikiran dia kemungkinan ia saudaranya yang sedang meminta uang, Dengan berpikiran seperti itu ia pun langsung beranjak pergi.

"Tapi kasih bonus dong" ucap pria itu

"Gw kasih bonus kalo berhasil" ucap wanita itu

"Inget tutup mulu Lo jangan sampe ada yang tau soal ini!" Ucap wanita itu pergi

"Siapp" ucap pria itu senang mendapatkan amplop yang berisi uang ia pun menyimpan uang itu dalam saku jaket nya dan memperhatikan sekelilingnya takut ada yang melihatnya setelah melihat situasi ia pun langsung beranjak pergi.

Keesokkan harinya, Gresya sedang makan bersama dengan orangtuanya tiba-tiba ada yang mengucapkan salam di balik pintu itu terdengar suara laki-laki, Vika pun langsung membuka siapa yang di balik pintu itu ternyata Dion yang datang.

"Ehh Dion mau berangkat bareng sama Gresya ya" ucap Vika

"Yaudah ayo masuk Gresya lagi makan, kamu makan juga ya" ucap Vika mengantarkan Dion ke ruang tamu yang dekat dengan ruang makan.

"Gausah Tante Dion udah sarapan"

Gresya pun terkejut saat kedatangan Dion kerumahnya ia pun lupa kalau Dion kemarin bilang akan menjemputnya.

"Gres ini ada Dion" ucap Vika

"Gresya pun langsung meminum seteguk susu ia sarapan dengan roti selai strawberry saja dan segelas air susu, ia pun langsung beranjsk pergi untuk berangkat ke sekolah.

"Mah, pah Gresya berangkat dulu, assalamualaikum" ucap gresya pergi keluar rumah

"Tante, om Dion pamit dulu, assalamualaikum" ucap Dion kepada mereka

"Lo kenapa kesini ga bilang lagi" ucap Gresya

"Gw udah bilang Gresya kemarin Lo nya aja budeg" ucap Dion menaiki motornya sekaligus Gresya menaikinya juga.

Kini para siswa-siswi sedang ulangan mereka tengah mengerjakan soal-soalnya mereka kebingungan bagaimana cara mengerjakan soal-soal hitung-hitungan ini.

Kebetulan mereka sekarang ulangan mata pelajaran matematika yang lumayan sulit bagi mereka, tetapi tidak bagi Gresya dan Dion mereka santai mengerjakan soal-soal itu.

Para murid kini telah selesai mengerjakan soal-soal hitung-hitungan itu, kini mereka pun pergi ke kantin.

"Gres ke kantin yo" ucap Dion menghampirinya

"Ayo" ucap Gresya malas sekali ia bareng dengannya, tapi mau malu-malu

Mereka pun kini tengah kumpul di kantin, sedang makan bersama tiba-tiba saat Gresya makan ia tersedak.

"Uhuk..uhuk..." Tiba-tiba Gresya tersedak tenggorokan ia sangat perih

Saat Dion menyadari Gresya tersedak ia pun khawatir langsung memberikan ia air putih.

"Nih minum-minum" ucap Dion memberikan segelas air

Gresya pun langsung terburu-buru meminumnya karena tenggorokan ia sangat perih akibat tersedak tadi itu dan saat ia minum airnya pun tumpah.

"Makanya kalo makan itu jangan buru-buru keselek kan, tuh tumpah kan airnya" ucap Dion datar dan perhatian padanya hingga mengelap dagunya yang terkena air tadi itu.

Gresya pun cukup lama memperhatikan Dion karena ia merasa gugup kalo berdekatan dengan dia tidak tahu kenapa.

"Liat tuh guys si es batu lagi bucin" ucap Alden kepada mereka semua hingga mereka tertawa

"Makin kesini Lo bikin gw suka sama Lo" gumam Gresya hingga Dion menyadari ia berbicara sesuatu tapi tidak terdengar jelas.

"Lo ngomong apa?" Ucap Dion yang masih membersihkan

"Hah gak ko orang gw ga ngomong apa-apa" ucap Gresya memalingkan wajahnya hingga Dion menyipitkan matanya.

"Ciee ehem ehem ada yang lagi bucin nih" ucap Alden

"Iya nich" lanjut Fathan

"Cie gres awas nanti kebawa mimpi Lho.." ledek veny

"Iya nih awas nanti gabisa tidur" lanjut Fanya hingga Nesya tertawa

Kini mereka pun telah masuk ke kelasnya dan memulai ulangannya setelah beberapa jam kemudian mereka pun telah selesai mengerjakannya, para siswa-siswi pun telah keluar kelas untuk pergi pulang.


The Handsome Boys Gang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang