๑๑๑
Kini pelajaran pertama pun selesai para siswa-siswi pun pergi ke kantin untuk pergi makan, dan disana Gresya tengah duduk di bangkunya dan di hampiri oleh Dion dan ketiga temannya untuk mengajak mereka seperti biasa makan bersama di kantin untuk menjanggal perut mereka yang lapar seperti biasa.
_________________________________________________Mereka pun kini tengah menghidangkan makanan mereka yang ia pesan, dan disana angel bersama vina menghampiri mereka semua.
"Hai Dion, kamu lagi makan ya aku suapin ya" ucap angel mengambil makanan Dion tetapi Gresya langsung merebutnya
"Gausah gw pacarnya, Lo siapa?" Ucap Gresya tersenyum dan memberikan suapan itu kepada Dion, sebenarnya ia malu sekali di tonton oleh teman-temannya, karena ia terpaksa agar angel tidak ganjen lagi kepada pacarnya.
'Aaaa..." Kini Gresya memberikan suapannya itu kepada Dion dan Dion pun tersenyum menerima suapannya.
"Cie soswiet banget sih kayak sepasang pasutri nih" ucap Fathan
"Iya nih gres cie cie" ucap veny menyenggol lengan Gresya
"Ada yang kepanasan nih ehemm" ucap Alden menyinggung angel hingga angel kesal melihat mereka semua, semakin kesini semakin mesra dan, ia pun memutuskan untuk pergi dari sana di susul dengan temannya yaitu vina.
"Cuapin aku juga dong gres" ucap Alden membuka mulut dan menutupkan matanya
Saat Alden membuka mulut nya Dion pun langsung mengambil baso kecil dan menyuapkan ke Alden hingga Alden tersedak.
"Uhukk..., ck, apa-apa si Lo keselek nih gw" ucap Alden mengambil es teh itu
"Makanya Lo jangan macem-macem, apa mau gw patahin kaki Lo sekarang?"
"Santai dong bos ini kaki bukan ranting pohon"
Beberapa jam sudah berlalu saat sudah melewati sarapan di kantin dan jam pelajaran sudah beres, akhirnya mereka semua pun akan pulang Gresya dan Dion pun kini tengah di jalan untuk pulang tapi tiba-tiba Gresya ingin membeli eskrim kesukaannya di supermarket, mereka pun berhenti sejenak untuk membeli eskrim.
Kini Gresya pun tengah Memilih eskrim kesukaannya dan ia pun membelikan 1 eskrim coklat untuk Dion dan mereka pun pergi ke kasir untuk membayar nya, tapi tiba-tiba di saat mereka ingin kembali pulang tiba-tiba hujan deras datang dan mereka pun memutuskan untuk meneduh sebentar sampai hujan reda.
Mereka berdua pun kini tengah duduk di kursi yang ada disana dan Gresya pun memberikan eskrim coklat tadi untuk Dion.
"Nih buat kamu" ucap Gresya memberikan eskrim kepadanya
"Beneran nih buat aku?"
"Iya"
"Bayar gak nih?" Ucap Dion hingga Gresya tertawa dengan perkataan Dion
"Ya ngak lah, kamu ini" ucap Gresya kini sedang membuka kertas eskrim yang berbentuk segitiga sama Dengan Dion tapi beda rasa.
Saat Gresya mau membuka kertas eskrim Dion langsung menariknya.
"Sini aku bukain" ucap Dion mengambil eskrim itu dan membukanya
"Nih"
"Makasih" ucap Gresya tersenyum
"Iya"
Kini mereka pun tengah memakan eskrim nya dan di dampingi oleh hujan yang deras.
"Kamu mau coba punya aku ga" ucap Dion
"Gausah, makan aja sama ka-" ucap Gresya terpotong
"Nihh aaa..." ucap Dion memberikan eskrim nya tetapi dengan tidak sengaja, hidung Gresya terkena eskrim akibat ulah Dion
"Gausah, makan aja sama ka-" ucap Gresya terpotong saat hidungnya terkena eskrim
"Ihhh kamu sengaja kan" ucap Gresya saat hidungnya terkena eskrim hingga Dion gemas melihat wajahnya itu.
"Ngak aku gak sengaja maaf ya" ucap Dion tertawa melihatnya
"Ihh kamu ini malah ngetawain aku, awas ya aku bales" ucap Gresya menyodorkan eskrim nya ke hidung Dion hingga mereka kini tengah bercanda di wakili oleh hujan deras.
"Udah-udah nih udah kena" ucap Dion mengelap hidungnya dengan tisu, hingga Gresya tertawa
"Sini aku bersihin" ucap Dion mendekatkan wajahnya membersihkan hidung Gresya.
Kini mereka pun saling berdekatan, dan Gresya pun kini tengah degdeggan setiap kali berdekatan dengan Dion.
"Tidak tau kenapa, saat aku berdekatan denganmu hati ku terasa bergetar, dan di saat aku berdekatan denganmu aku merasa nyaman, dan tidak tau kenapa saat aku berjauhan dengan mu hatiku sangat rindu sekali, hari ini adalah hari yang paling indah menurut bagiku, karena hujan hari ini mewakili kita, saat kita bercanda tawa bersama"
"Kau adalah wanita yang paling indah menurut bagiku, kau seperti bidadari datang dari langit saat pertama kali aku melihatmu, dan kau adalah wanita paling spesial di hidupku.
Saat Dion beres membersihkan eskrim di hidung Gresya, Gresya pun langsung tersadar dan segera membersihkan hidung nya kembali.
"Makasih, kita pulang yu hujan nya udah reda" ucap Gresya mengalihkan topik agar ia bisa cepat-cepat pulang karena memang hujan sudah reda, Dion pun kini tengah di perjalanan untuk mengantarkan Gresya pulang.
Sesampainya disana, Dion pun langsung berpamitan pulang tidak mampir dulu disana, Gresya pun kini sudah masuk kerumahnya dan ia langsung pergi ke kamarnya untuk mandi.
Selesai mandi Gresya langsung turun ke bawah untuk pergi makan, disana tidak ada Vika mamahnya mungkin menurut Gresya Vika sedang berada di kamarnya, Gresya pun kini tengah menikmati makananya dan setelah selesai makan ia pun ingin pergi ke halaman belakang untuk bertemu dengan ici kelinci kesayangannya.
"Hallo ici, kamu kangen aku gak" ucap Gresya kini tengah menggendong kelinci nya
"Kamu udah makan belom, aku suapin ya" ucap Gresya mengambil wortel yang ada disana.
"Nih ici makan ya biar ici kuatt" ucap Gresya memberikan wortel nya tetapi ici tidak mau memakannya mungkin ici sudah memakannya.
"Ko kamu gamau, kamu udah makan ya, yaudah aku mau masuk dulu ya ici kamu tidur disini" ucap Gresya meletakkan ici di kandangnya
"Bye bye ici"
Kini Gresya pun sedang berada di kamarnya, ia pun mengambil sebuah novel di rak kecil untuk membacanya, tidak hanya menonton drama kesukaannya Gresya juga suka sekali dengan novel ia juga mengoleksi beberapa novel di kamarnya untuk ia baca.
Saat Gresya membaca sebuah novel tiba-tiba ada sebuah pesan ia pun langsung melihat siapa yang memberi ia pesan, ternyata Dio yang mengirim kan pesan ia pun langsung segera membukanya.
Setelah membaca pesan itu Gresya tersenyum senyum sendiri dan mengingat kejadian sore tadi itu, ia pun memikirkan nanti malam ia akan memakai baju apa ia bingung sekali, ia pun beranjak berdiri dan melihat baju yang ada di lemarinya, ia pun memutuskan untuk memakai baju dres dengan corak abstrak warna biru dan tidak lupa menggunakan cardigan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Handsome Boys Gang
JugendliteraturZEIROUN @Dion Zeiroun Nero @Bastian Adhidharma @Fathan Mandani @Alden Setyawan GEMOROS @Lion Angelo @Bagaskara @Alfi Batistuta @Arjun Febrian Para cewek @Gresya Laurence @Veny Angraeni @Fanya Fandhita @Nesya Maheswari @Angel