The Handsome Boys Gang

CHAPTER[11]✓

๑๑๑

Kini Gresya tengah makan ramen nya sambil menonton drama, Gresya itu type orang yang suka makan tapi tidak gemuk jadi Gresya aman tidak takut untuk gendut
___________________________________________________

Ramen pun habis Gresya meletakkan piring di atas meja lalu minum air putih, sebagai pencuci mulut Gresya memakan eskrim stroberinya yang tadi bi Narsih membawanya

Gresya sekarang sedang menonton drama kesukaannya ia tergila-gila dengan Sun- jea
Ia pun berteriak dan bernyanyi nyanyi lagu sudden shower di dalam kamarnya

"Geudaeneun seonmurimnida Haneuri naeryeojun
(Kamu adalah hadiah yang diberikan oleh langit)

Hollo seon sesang soge geudael jikyeojulgeyo
(Di dunia di mana aku berdiri sendiri aku akan melindungimu)

Eoneu nal mundeuk sonagicheoreom
(Suatu hari tiba-tiba seperti mandi)

Naerin geudaejiman
(Meskipun kaulah yang turun)

Oneuldo bulleo bomnida
(Aku akan meneleponmu lagi hari ini)

Naegen sojunghan saram"
(Orang berharga bagiku)

Teriak Gresya sambil bernyanyi di kamarnya sebagai pengganti mic ia menggunakan botol minyaknnya

Saat Gresya teriak-teriak bernyanyi, Vika dan bi Narsih yang mendengarkannya Gresya teriak-teriak langsung naik ke lantai 2 untuk melihat gresya ia takut terjadi apa-apa dengan Gresya

"Tok...tok..tok

"Gres kamu kenapa kamu baik-baik aja kan" ucap mamahnya khawatir, menggedor-gedor pintu kamarnya Gresya

"Gress,

"Non

"Ada apa mah" ucap Gresya membukakan pintu kamarnya itu

"Kamu kenapa teriak-teriak! udah malem lagi mamah khawatir kamu kenapa-kenapa" ucap mamahnya

"Hah? Gresya baik-baik aja mah" ucap Gresya

"Terus kamu kenapa teriak-teriak tadi hah??" Tanya mamahnya

"Hehehe... Tadi Gresya nyanyi mah" ucap Gresya cengengesan

"Heh kamu ini, yaudah tidur ini udah malem mamahnya kebawah" ucap mamahnya turun kebawah di susul oleh bi Narsih

"Eh bi.. nitip piring bekas ramen" ucap Gresya mengambil piring itu

"Nih Bi, nitip ya bi makasih"

"Iya non sama-sama"

Sedangkan Dion kini bersiap-siap dan memakai jaket hitamnya untuk pergi keluar dengan teman-temannya untuk pergi nongkrong

"Mah Dion mau nongkrong dulu sama temen-temen" ucap Dion

"Bukannya tadi kamu udah nongkrong tadi siang" tanya mamahnya

"Tadi gajadi mah" ucap Dion memang tadi siang mereka ingin nongkrong tapi mereka tidak jadi karena Bastian tidak bisa ikut jadi memutuskan malam ini

"Ouh yaudah pulangnya jangan malem malem ya, nanti papah marah" ucap mamahnya

"Iya mah, Dion pergi dulu assalamualaikum" ucap Dion pergi menaiki motornya

"Waalaikumsalam, hati-hati"

Kini di cafe disana sudah ada Bastian, Fathan dan Alden yang sedang meminum coffe

Tiba-tiba Dion pun datang dan menghampiri mereka