CHAPTER[20]✓

48 34 6
                                    

๑๑๑

Hingga Dion dan ketiga temannya menyipitkan matanya Dion pun langsung bertanya kepadanya.

"Ciri-ciri cowoknya gimana?" Tanya Dion

"Ciri-ciri nya sih dia pake serba item lumayan tinggi juga, dan pake jaket item kayak logo apa gitu gw lupa kayak jaket kalian gitu lah" ucap Riza menjelaskan hingga Gresya bingung jaket mereka? Maksudnya apa?
__________________________________________________

Saat Riza menjelaskan siapa kemarin yang menculik Gresya ia dan ketiga temannya sudah tau pasti GEMOROS tidak salah lagi itu pasti lion dan teman-temannya tapi kenapa angel mengenali lion? Dan kenapa angel melakukan semua ini? Dion pun ingin memberikan ia pelajaran kepadanya karena waktu malam itu ia sempat tidak jadi karena ia chat an dengan Gresya dan ia terus memikirkan rencana untuk menembak Gresya.

"Yaudah gw cabut duluan ya" ucap Riza berpamitan kepada mereka hingga di angguki oleh mereka semua

"Jadi kemarin yang culik Gresya itu lion dan lion kerja sama, sama nenek lampir itu" ucap Fathan

"Bener bener ya tuh nenek lampi" lanjut Alden

"Siapa nenek lampir?" Tanya Gresya karena ia tidak tahu siapa yang di maksud mereka

"Si angel" ucap Bastian hingga Gresya dan temannya tertawa karena angel di sebut nenek lampir

"Bener bener ya tuh cewek, pengen gw patahin kakinya apa maksudnya culik culik gw" ucap Gresya minum jus nya

"Patahin aja Gres" lanjut Nesya

"Wihh si Dion kalo cari pasangan benar-benar yah sikapnya sama" ucap Fathan

"Iya tuh bener, gw patahin kaki Lo" lanjut Alden hingga Bastian tertawa

"Udah berisik makanya cari pasangan"

"Kita makan aja ya, apa mau gw suapin hm?" Ucap Dion kepada Gresya

"Ihh apaansih aku bisa sendiri" ucap Gresya malu karena banyak teman-teman nya dan mengambil makannya

"Gw juga punya Nesya kali" ucap Alden mengangkat alisnya

"Nesya kamu mau Alden suapin"

"Dih siapa juga yang mau suapin sama Lo, ogah"

"Aduh sakit banget hati babang Alden ini"

Kini mereka pun telah selesai makan bersama, mereka pun pulang karena hari sudah menjelang sore teman-temannya pun pergi duluan tetapi Dion ingin mampir sebentar ke toko kue untuk memberikan kue ke ibu Gresya dan tidak lupa juga membeli kue untuk mamahnya.

"Kenapa berhenti"

"Gw beli dulu kue ya"

Mereka pun masuk ke toko kue itu dan Dion tengah melihat kue yang bagus untuk ibu Gresya sekaligus mamahnya, beberapa menit Dion pun sudah memilih kue untuk ibu Gresya dan mamahnya tidak lupa Dion juga ingin membelikan untuk Gresya.

"Emang itu kue nya buat siapa?

"Ibu gw

"Kamu pilih mau yang mana kue nya" ucap Dion hingga Gresya menoleh

"Hah?

"Kamu mau yang mana kue nya pilih"

"Gausah, kamu belinya buat Tante Shireen aja"

Melihat Gresya menolak Dion pun tersenyum tipis, jarang sekali kalo wanita zaman sekarang menolak barang atau makanan gratisan bukan? Dion pun melihat Gresya menolak ia sudah tau pasti Gresya tidak matre seperti Angel ia pun langsung menunjuk kue itu untuk di belinya, kue yang berhiaskan warna pink itu.

"Ini satu lagi ya"

"Ehh gausah, gausah repot-repot kamu beliin aku kue"

"Total 3 kue jadi Rp.300.000.00 ya" ucap pelayan itu

"Bak bayar nya sama saya aja ya bak ini" ucap Gresya memberikan uang cash

"Punya saya aja bak"

"Ini bak punya saya aja pas kan" ucap Gresya memberikan uangnya

"Ambil kartu card saya aja bak" ucap Dion hingga mbak kasir nya bingung pilih yang mana, bak kasir pun memutuskan untuk mengambil kartu card milik Dion dan Dion pun tersenyum tipis kalo dia menang dalam perdebatan kecil ini.

"Saya ambil punya mas nya aja ya bak, soalnya dimana dimana cowok yang bayar bak" ucap mbak kasir itu tersenyum dan memberikan 3 bag yang berisi kue itu.

Kini Dion pun telah sampai mengantarkan Gresya dan Dion pun ingin mampir sebentar untuk memberikan kue kepada Tante Vika ibunya Gresya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, ehh ada Dion ayo masuk duduk sini" ucap Vika

"Makasih Tante"

"Kamu makin kesini makin ganteng lho Dion"

"Sekali lagi makasih Tante, ini Dion tadi mampir ke toko kue sekalian beliin buat Tante" ucap Dion memberikan bag nya

"Makasih Dion, padahal gausah repot-repot lho...

"Gak ngerepotin kok Tante, yaudah Dion pamit pulang dulu ya Tante"

"Baru aja sampe udah mau pulang aja"

"Nanti Dion sering-sering mampir kesini Tante, yaudah Dion pamit dulu assalamualaikum"

Dion telah sampai di rumahnya dan memberikan kue kesukaannya mamahnya kepadanya.

"Mah Dion beliin kue kesukaan mamah" ucap Dion memberikan bag itu

"Makasih ya sayang, kamu gak ajak Gresya lagi"

"Ini udah mau malem ma, barusan juga Dion abis jalan sama dia, yaudah Dion ke kamar dulu"

Dion pun kini tengah mandi dan berpakaian seperti biasa Dion merencanakan malam ini ia akan memberikan pelajaran untuk GEMOROS ia sudah kesal sekali pada mereka, berani beraninya ia mengganggu kekasihnya, dan angel juga ia akan memberikan pelajaran padanya, Dion pun memberikan pesan di grup nya untuk siap-siap malam ini memberikan pelajaran kepada lion dan teman-temannya.

WhatsApp

Anda:
Nanti malem kita siap-siap buat kasih pelajaran sama si Dion, sekitar jam 9 malem

Fathan:
Ayo lahh ga sabar nih

Bastian:
Gas aja

(membalas pesan Bastian)

Alden:
Nyari gas Lo bas

Fathan:
🤣🤣

Bastian:
🔪🔪

Alden:
Waduh ampun bang@Fathan

Fathan:
Ampun🙏

Kini Dion tengah bersiap-siap untuk pergi memberikan pelajaran kepada lion, sekaligus disisi lain ketiga temannya pun kini tengah bersiap-siap, Dion pun langsung turun kebawah dan memakai helm full face nya dan langsung menancapkan gas nya tanpa izin kepada nyokap nya, Karena ia buru-buru dan Dion dengan ketiga temannya langsung menghampiri markas mereka.


The Handsome Boys Gang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang