03. Hangatnya keluarga

661 78 26
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
.
[HAPPY READING]
🌷🌷🌷

Saat sudah sampai di depan rumah nya Gus Azka dan Azkia, mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum," salam Gus Azka dan Azkia secara bersamaan. Dan mengetuk pintu rumah.

Beberapa menit kemudian terdengar suara seorang wanita dari dalam rumah. "Waalaikumsalam," jawab Raisa sambil membuka pintu rumah nya.

"Ummah!" ucap azkia sambil mencium punggung tangan Raisa dan di susul oleh Gus Azka.

Raisa mengerutkan keningnya ketika melihat penampilan anak perempuannya yang sangat berantakan.

"Astaghfirullah! Kia kenapa?" tanya Raisa dengan tatapan khawatir dengan penampilan putrinya yang kurang baik' saja.

Azkia baru saja ingin menjawab pertanyaan ummah nya namun..

"Mas zizan! Kesini sekarang!" ucap Raisa dengan teriak membuat seisi rumah menutup telinga nya dengan kedua telapak tangannya.

Raisa langsung menarik lengan Azkia untuk menghampiri Gus zizan suaminya. Sedangkan Gus Azka tersenyum tipis melihat kekhawatiran ummah nya.

Gus zizan yang sedang duduk santai di sofa ruang tamu pun langsung berdiri dan berjalan menghampiri istri beserta putrinya.

"Ada apa ini?" tanya Gus zizan kepada kedua wanita yang sangat ia cintai.

"Mas liat deh," jawab Raisa sambil menunjuk Azkia yang sedang menundukkan kepalanya karena merasa sedikit takut.

Gus zizan beralih menatap ke arah Azkia yang sedang menundukkan kepalanya.

"Kia kenapa?" tanya Gus zizan dengan lembut berbeda dengan Raisa yang sedikit berteriak.

"Maaf Abah. Ummah," ucap azkia masih setia menundukkan kepalanya.

Gus zizan beralih menatap ke arah putranya Gus Azka yang berjalan menghampiri mereka bertiga, setelah selesai menutup pintu depan.

"Azka, adiknya kenapa?" Gus zizan beralih bertanya kepada Gus Azka putranya.

"Azka juga nggak tau bah," jawab Gus Azka apa adanya.

"Kia kenapa hm? Bajunya kotor, terus sampai sobek," ucap Gus zizan lagi kepada putrinya.

"Awalnya kia manjat pohon mangga punya kakek Zafar, terus pas kia turun bajunya kesangkut pohon. Jadi sobek deh," ucap azkia membuat mereka yang mendengar itu pun mengangguk.

"Yaudah kia mandi terus nanti makan malam," ucap Gus zizan membuat Azkia mengangguk.

"Abah maafin kia kan?" tanya Azkia sambil menatap wajah Abah nya.

"Iya Abah maafin kia," jawab Gus zizan sambil tersenyum dan mengelus kepala azkia dengan lembut.

"Kalau ummah?" Azkia beralih bertanya kepada Raisa ummah nya.

"Iya ummah maafin," jawab Raisa sambil tersenyum dan mengelus kepala azkia dengan lembut.

Mendengar itu tentu membuat Azkia merasa senang, dan bisa bernafas lega. Sedangkan Gus Azka jadi mengetahui kenapa bisa adiknya sangat berantakan, ternyata habis jatuh dari atas pohon mangga.

Setelah selesai musibah yang azkia alami, saat ini keluarga Gus zizan sedang makan malam bersama dengan tenang. Tanpa ada yang bersuara.

🌷🌷🌷

Saat ini keluarga Gus zizan sedang berada di ruang tamu, mereka sedang membahas tentang hal random. Dari Raisa yang menceritakan kepada kedua anaknya pada saat masih mencintai Gus zizan secara ugal-ugalan. Dan hal random lainnya.

love in silence Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang