BAGIAN 2

3.3K 137 26
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT

HAPPY READING!

MY ROOMMATE IS A BASTARD

MY ROOMMATE IS A BASTARD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sejak insiden di ruang tamu kemarin, Aycel jadi menghindari Bara. Ia sengaja mengurung diri di kamarnya karena merasa sangat malu.

Sebab semalam lelaki itu terus menyindirnya secara halus dan menuduhnya telah sengaja meraba-raba bagian tubuh lelaki itu saat Aycel terjatuh.

Padahal sebenarnya Aycel yakin sekali bahwa ia hanya memegang dada bidang lelaki itu.

Lagi pula, siapa coba yang pertama menarik tangannya dengan tiba-tiba seperti itu?!

Sekarang di apartemen ini hanya ada Aycel dan beberapa pekerja yang sedang merenovasi kamar sebelah.

Membuat Aycel tak leluasa untuk melakukan apapun selain di kamar karena selalu ada orang-orang yang berlalu-lalang.

"Ya kan Sel? Emang sinting tuh orang. Orang gila mana coba yang setel video porno di tv pake volume yang gede banget?"

Di sebrang telepon, temannya tergelak. "Lo semalem maki tuh cowok mulu gak ada habisnya, Cel. Awas loh, entar naksir."

Aycel mendengus, "Gak ya, gila aja! Berhubungan sama Bara api cuma bikin darah tinggi gue naik, tau!"

Satu notif pesan dari Anindya membuat Aycel mengernyitkan dahi, langsung izin mengakhiri teleponnya.

"Bentar ya Sel, gue tutup dulu teleponnya, tante Anin ngechat gue, takut ada yg penting."

"Camer kali maksudnya?" Ledek Sella, disusul dengan tawa nya yang melengking.

"APASIIHHH, RESE LO AH!" Aycel menutup sambungan teleponnya, buru-buru membalas pesan dari Anindya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY ROOMMATE IS A BASTARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang