I be the Bonnie and
you be my Clyde
We ride or die
Xs and Os.
.
.
Suzy sedang adu panco dengan Seulgi saat Soori bersama 2 prempuan yang entah masih bisa disebut sahabat atau tidak itu datang mengebrak meja. Membuat Suzy menoleh tanpa berkata apapun."Bukan kah udara terlalu cerah untuk perang kan ?." Tanya Wendy yang ada disana, mempersiapkan kamera handphone untuk dokumentasi.
"Ya ini terlalu cerah untuk perebut kekasih orang seperti gadis ini bersenang senang." Ucap Sooah.
"Kalian sudah siap mental kah mengebrak meja seperti itu." Tanya Hyeri yang baru datang bersama dengan Hoyeon dan Naeun.
"Ya diam lah wanita genit, kau harusnya memeriksa mental mu karna bulak balik di selingkuhi." Jawab Sohee.
"Wah bukan kah itu terlalu kejam." Ucap Naeun yang ingin mencakar wajah Sohee tapi di tahan oleh Hoyeon.
"Kenapa kalian tak duduk saja dan bicarakan semua baik baik." Saran Hoyeon yang berusaha bernegosiasi supaya tak ada perkelahian.
"Diamlah!." Bentak ketiga gadis itu bersamaan.
"Bukan kah tak baik kalau kau punya masalah dengan orang lain tapi melempar pada orang yang bahkan tak ada sangkut paut nay" Kata Seulgi yang sedari tadi diam.
"Ya , karna bukan urusan mu , biarkan aku bicara dengan teman mu ini." Balas Soori.
"Aku daritadi menunggu mu bicara lho tapi kau malah terus menerus mengamuk, sekarang bicaralah sebelum aku mencium bibir merahmu itu." Jawab Suzy dengan nada genit.
"Kau memang tak punya malu kan , apakah kau bisex hingga kau terus menerus genit dengan Sehun! Kau memang wanita berbahaya ya!Tak tau kah kalau Sehun itu milikku dan semua kampus juga tau kalau dia kekasih ku , jadi kalau aku tau kau dan Sehun jalan lagi , akan ku pastikan kalau kau dan teman teman mu yang menyedihkan ini akan pergi dari kampus ini." Ucap Soori dengan berapi api.
"Ya jaga jarak lah tak usah benar benar seperti pelacur murahan begitu sudah jelas kalau kau tetap melakukan nya Maka kau akan menggali kuburmu sendiri." Tambah Sohee.
"Lagipula kau seperti tak bisa mencari pria lain saja sih hingga jadi wanita perusak hubungan orang begini." Kata Sooah.
"Heh bukan kah kalian keterlaluan." Ucap Wendy.
"Diamlah jangan campuri urusan kami."
Suzy hanya menatap nya jengah. Siapa juga yang ingin merebut Oh Sehun. Sementara teman teman nya hanya melihat. Mau tau akan sejauh mana drama ini berjalan.
"Haruskah ku balikkan semua kata kata kalian?." Tanya Suzy.
"Apa? Sekarang kau mau melakukan pembelaan?!."
"Suzy ayo, kau punya kelas kan." Kata Naeun yang teringat untuk apa dia ke kantin.
"Ahh Iyakah ? Astaga aku lupa. Ya sudah kalau mau bertengkar nanti saja ya sehabis kelas ku selesai." Ucap Suzy yang langsung lari.
"Ya!."
"Kami juga ada urusan, bye wanita ular." Kata Seulgi sembari mengacak rambut Sooah.
"Iya , setelah melihat drama aku jadi mengantuk." Ucap Wendy sembari menyusul Seulgi.
"Kami duluan ya." Pamit Hoyeon.
"Minumlah , aku yakin tenggorokan kalian pasti kering setelah menjerit jerit." Usul Hyeri.
Dan kini bersisa lah ketiga gadis yang tak percaya dengan apa yang Suzy dan teman teman nya lakukan pada mereka.
.
"Apa kau terluka?." Tanya Sehun yang langsung menarik Suzy begitu kelas gadis itu selesai.
"Eh ? Kau kenapa? Kepala mungkin yang terluka hingga gila begini." Jawab Suzy.
"Dia mana bisa terluka, kau itu kalau mau selingkuh yang benar sedikit sih Oh Sehun." Kata Naeun yang berada di belakang Suzy.
"Wah memang kau punya apa Sehun, sampai mahluk seperti Suzy mau jadi yang kedua?." Tanya Namjoon, kekasih Naeun sembari memeluk pinggang gadisnya.
"Aihs kalian berdua bisa cari lapak sendiri tidak sih? Urus urusan rumah tangga masing masing." Hardik Sehun.
"Tidak." Jawab Naeun dan Namjoon berbarengan.
"Heh lelaki gila , yang haruskah kau urus itu kekasih mu bukan aku dan percayalah aku tak kenapa napa , tapi perutku yang kenapa napa karna belum makan, jadi kalau kau tak berminat mengajak ku makan ya biarkan aku pergi dengan pasangan penghancur barang ini dan minta traktir." Ucap Suzy.
"Aihs, ya sudah ayo makan, aku ikut bergabung dengan kalian." Jawab Sehun.
"Ya bagus, kau yang traktir gadis ini ya." Kata Naeun.
"Dan jangan sampai kekasih asli mu lihat. Karna nanti itu hanya mengurangi selera makan." Ucap Namjoon.
Lalu kedua pasangan itu menuju ke parkiran serta menumpang pada mobil Sehun.