black we gon double
the stack on them whoa!.
.
.
Suzy sedang berpikir keras, tentang apa hukuman bagi orang yang berniat untuk mengebiri orang lain? Karna saat ini ia sangat ingin melakukan itu pada Oh Sehun.
Lelaki albino itu sedang mengobrol dengan ayah dan kedu kakak nya serta dengan tanpa dosa mengaku kalau mereka sudah menjadi sepasang kekasih.
"Jadi tadi aku membawa Suzy ke tempat keluarga ku ayah, mereka menerima hubungan kami dengan baik, karna itu aku minta restu pada hyung dan ayah untuk hubungan kami."
"YA JANGAN MENGARANG BEBAS!." Teriak Suzy dari dapur.
Membuat semua pria yang ada di ruang tamu menoleh. Lalu Suzy melotot pada mereka.
"Kau kenapa?." Tanya Seokjin.
"Tidak, hanya sedang belajar memutilasi, oppa mau jadi korban pertama hah ?." Jawab Suzy galak.
"Ya Oh sehun, kau serius mau dengan wanita ini? Dia kalau marah langsung memutilasi lho." Tanya Seokjin dengan nada khawatir
"Ya, kau juga akan ku mutilasi bersama nya."
"Appa lihat anak gadis mu itu berubah jadi psikopat." Teriak Seokjin karna Suzy mengacungkan pisau padanya.
Seokjin buru buru melarikan diri karna adik bungsu nya terlihat semakin mengerikan.
"Ya , kau harus pikir ulang Sehun~ssi, belum terlalu telat juga untuk putus." Saran Ian pada Sehun, sembari menatap Suzy dengan tatapan lelah.
"Semua demi keselamatan mu kalau kau masih mau bertahan kami tak menanggung biaya apapun ya terkait apa yang terjadi padamu di masa depan." Tambah Jihoon.
"YA KENAPA BUKAN AKU YANG KALIAN KHAWATIR KAN MALAH SI CADEL ITU SIH ? YANG ADIK DAN ANAK KALIAN ITU AKU DAN AKU INI WANITA!."
Suzy kembali berteriak, kali ini sambil membawa 4 gelas minuman. Membuat semua nya lagi lagi kaget.
"Wanita macam apa yang begini, wanita itu anggun bukan berteriak teriak , ya ampun kau ini memang anak nya Song Jihyo. Bar bar dan suka membuat jantungan, pria tampan seperti ayah punya jantung lemah nak." Ucap Jihoon, sangat narsis.
"Dia ini reinkarnasi dari siluman." Sahut Seokjin.
"Kan dia bahkan tak malu menjerit jerit kesetanan di depan kekasihnya." Tambah Ian.
Sementara Sehun tersenyum kecil , gadis ini benar benar unik dan sangat berbeda.
"Kau segera pulang Oh Sehun jangan tersenyum bodoh seperti itu, dasar bedebah! ." Usir Suzy.
"YA!." jawab Ian, Seokjin dan Jihoon berbarengan, membuat Suzy menutup mulutnya.
"Ah aku sengaja, sudah sana lekas pulang atau kau benar benar ku mutilasi."
"Heh berhentilah mengucapkan kata kata mengerikan seperti itu, entah siapa yang ia tiru." Sahut Seokjin, masih meras takut.
Sementara Sehun geleng geleng, ya ia tau sekarang ada muasal keunikan Suzy.
.