One two three
It's a new beginning
'cause I won't ever look back.
.
.
Suzy ingin menendang Oh Sehun lalu menghempaskan nya ke rumah janda sebelah. Karna tak berapa lama setelah Suzy pulang ke rumah , Sehun menyusul dan melapor pada Ian kalau dia dianiyaya oleh Suzy. Membuat Suzy harus bertanggung jawab karna sudah membanting laki laki Oh itu.
"Jadi aku sudah putus dengan mereka , tak bisa kah kau menerima ku?." Tanya Sehun.
"Mati sajalah kau." Jawab Suzy.
"Ya aku cinta mati padamu."
"Aihs."
Setelah itu Suzy memilih meninggalman Sehun. Lalu kembali lagi dengan nampan berisi makanan.
"Kau memang tak takut ya ?." Tanya Suzy sembari duduk di sebelah Sehun.
"Takut apa ? Ini untuk ku ya ? Suapi oke."
"Pikirkan nanti kalau mereka bersatu dan balik menghancurkan mu." Ucap Suzy sembari menyuapi Sehun dengan spagetti.
"Tidak, mereka benar benar bertengkar dan saling mengeluarkan kata kata kasar. Lagipula mereka semua wanita yang suka membawa perasaan dan iri hati jadi tak mungkin bisa berteman." Jawab Sehun lalu memeluk pinggang Suzy.
"Kau memang punya apa ? Mantan ku berkelas semua lho." Jawab Suzy lalu berbalik dan mengecup ujung bibir Sehun yang terdapat saus spaghetti.
"Jika menurut brengsek itu menurut mu berkelas , maka aku salah satunya. Aku tau kriteria mu semua tinggi dan tampan juga player yang berubah menjadi budak cinta setelah memiliki mu." Jawab Sehun.
"Memang kau tau siapa saja ?."
"Jun Shinsho, Kim Myungsoo, Jeon Wonwoo, Cha Eunwoo, Mike Angelo, Kim Taehyung, Ong Seungwoo, Choi Seungcheol ,Sean Xiao, Win Metawin, Kevin Xu , Hokuto Yoshino dan yang terakhir Jungkook. Aku kenal mereka semua dan aku tau bagaimana hubungan baik mu dengan mereka semua hingga kini." Jawab Sehun mengabsen semua mantan Suzy.
"Aku tak tau ternyata kau itu tukang kulik." Jawab Suzy.
"Jadi izinkan aku ikut serta."
"Ikut serta jadi apa ? Mantan ku?."
"Bukan tapi kekasih , kalau bisa kekasih terakhir."
"Wah mulia sekali, tapi apakah adil , perawan tersegel seperti ku mendapatkan laki laki jebol seperti mu ?."
"Eh kami pakai pengaman tau."
"Apa peduli ku, yang jelas kau sudah pernah membobol malah sampai 3 lagi."
"Tapi kan tak membuat buncit."
"Tetap saja, sudah ah aku mau ke dapur." Jawab Suzy lalu bangkit.
Oh Sehun pun ikut bangkit, lalu mengecup bibir Suzy bertubi tubi. Dibalas dengan tendangan maut di masa depan nya.
"HYUNG! APPA! TOLONG AKU , SUZY MENYERANG MASA DEPAN KAMI!." teriak Sehun.
Membuat yang di panggil langsung muncul. Sementara Suzy melenggang kedapur.
"Kan sudah di peringatkan kemarin kemarin, tapi tak dengar , ya inilah yang kau dapat." Kata Jihoon.
"Percayalah ini hanyalah awal , besok besok pasti akan ada yang lebih parah." Ucap Ian.
"Dengan kami saja dia kadang galak , konon dengan laki laki seperti mu." Tambah Jin.
Tak membantu sama sekali.