Because the world can't bring us down
.
.
.
Suzy ingin membanting orang agar amarah nya yang tak terhingga kepada Oh Sehun bisa tersalurkan. Gara gara lelaki itu, ia harus repot menjelaskan keadaan nya pada orang orang sekitar termasuk kepada keluarga dan itu sangat menguras tenaga. Sekarang ia berada di kampus bersama para teman laknat nya.
"Ahhh brengsekkkk." Pekik Suzy.
"Ibu hamil tak boleh marah marah." Kata Wendy.
"Tak menyangka ya kita akan punya keponakan." Sahut Jiyoung.
"Padahal aku yang ingin punya anak duluan , tapi kenapa kau dulu ya." Ucap Seulgi.
"Eh tapi kapan kalian membuat nya ? Perasaan tiap bertemu kalian selalu berperang deh ?." Tanya Naeun.
"Dimana saja bisa tau, di mobil, kamar , toilet lagipula mereka sering berdua kan." Celetuk Mijoo.
"Kasian ya anakmu punya ibu setengah gila." Kata Krystal pura pura prihatin.
"Lebih kasihan Oh Sehun yang mendapatkan wanita seperti dia." Jawab Sohyun.
"Kau tak boleh sering sering minum soju Ji." Saran Hyeri.
"Eh memang kau benar benar hamil ji ?." Tanya Hoyeon yang baru tiba.
Suzy memandang teman teman celakanya dengan jengkel. Ia sudah menjelaskan sampai berbusa, namun mereka masih terus mengejek nya dengan cara seperti ini, membuat Suzy ingin bersumpah serapah.
"Aku ada kelas , kalau nanti kalian masih terus mengejek ku soal hamil, akan ku suruh kekasih kalian membuat perut kalian buncit satu per satu, dasar orang gila!." Ucap Suzy galak.
Membuat teman teman nya tertawa. Lucu saja, mengingat di antara mereka Suzy salah satu yang tak berkencan.
.
Sehun hanya bisa pasrah begitu Suzy memukuli nya dengan kamus bahasa inggris tebal. Ia tau kalau ia gila, ya karna nya ia siap fisik dan mental oleh amukan Suzy yang membabi buta.
"Celaka sekali memang! Kapan kita pernah main kuda kudaan hingga aku bisa melendung hah!."
"Nanti setelah kita menikah, kau tau ayah mu menelpon begitu juga hyung dan mereka bilang kita harus segera menikah." Jawab Sehun tenang.
"Kau gila!."
"Ya aku gila karna mu, lagipula kalau aku tak mengatakan itu, para ular itu pasti akan terus mengerayangi ku. Dan sekarang mereka tak bisa karna aku punya wanita sekuat hulk yang tak takut apapun."
"Mobil mu ada asuransi nya kan ?."
"Ya."
"Ayo menabrakan diri ke tiang listrik di depan itu bersama sama."
"Enak saja."
"Ya sudah kalau tak mau , kau harus menjelaskan ke pura puraan ini pada ayah dan oppa, kalau tidak ku pastikan mobil mu akan masuk ke bengkel atau malah tempat rongsokan setelah pulang dari rumah ku nanti." Ancam Suzy.
Membuat Sehun bergidik ngeri.
