"PANASS!"
Nera berteriak setelah ia merasakan pantatnya yang seperti terbakar saat menaiki motor miliknya. Hari ini cuaca memang cukup panas dan ia lupa menutupi jok motornya.
Kini bokongnya menjadi korban dari kekejaman matahari. Mamah segera keluar dan menggeleng melihat Nera yang menggosok-gosok pantatnya.
"Kamu ini bikin Mamah jantungan aja!"kesal Mamah. Nera terkekeh,ia tadinya hendak pergi ke minimarket namun terlalu malas untuk berjalan karena cuaca yang begitu panas.
"Motor Nera panas Mah,"rengek Nera cemberut. Kini gantian Mamah yang tertawa,"jalan aja sih,sekalian olahraga."
Nera berpikir,iya juga ya.
Akhirnya Nera menarik kunci lalu memasukkannya ke dalam tas kecil berwarna peach.
"Yaudah Nera berangkat ya Mah!"
Nera bersenandung sambil melangkah,ia sesekali tersenyum kearah anak-anak kecil yang sedang bermain.
Nera berhenti sejenak,mulai mengelap peluh yang membanjiri pelipisnya. Matanya berbinar begitu melihat penjual es krim yang tak jauh darinya.
"Massss!"panggil Nera melambai dengan semangat. Penjual itu tersenyum kemudian mendekat. Lelaki itu cukup tampan menurut Nera,tak jarang Nera menemukan gerombolan perempuan yang sengaja membeli es krim itu.
"Mas aku mau es krim rasa greentea ya!"
Penjual itu mengacungkan jempol,"siapp Kak Nera."
Nera mengikuti penjual itu sampai depan stand,memang Nera salah satu langganan di kedai es krim ini.
"Tumben jalan,motornya mana Kak?"tanya penjual itu. Nera terdiam sesaat,"eh!aku gajadi beli es krimnya Mas!tapi ini uangnya buat Mas aja!"
"Loh?kenapa Kak?"tanya penjual itu. Ia tak menerima uang yang Nera sodorkan. Nera segera memasukkan uang itu kedalam apron yang lelaki itu gunakan.
"Nera nggak pake motor soalnya Nera mau kurus!Nera harus kurus Mas!"
Nera kemudian bergerak menjauh setengah berlari,ia harus segera sampai di minimarket sebelum tergoda lagi dengan makanan manis itu.
Setelah sampai di minimarket,Nera mencari apa yang ia butuhkan. Lalu... pandangannya teralih kepada kulkas yang berada tak jauh darinya.
"Mau es krim coklat..."
Nera akhirnya bergerak mengambil es krim itu kemudian berjalan menuju kasir. Ia membayar semuanya lalu keluar dan duduk di depan minimarket.
"Huh panas banget hari ini,"keluhnya. Ia membuka kresek putih lalu mengambil es krim coklat yang tadi ia beli,kalo nggak dimakan sekarang nanti mencair.
"Aduh enak banget sih!aku harus beli lagi satu!"ujarnya seraya menjilati es krim itu. Tangannya sibuk memainkan ponsel sembari bersenandung.
Tubuh berisi Nera itu seketika terlonjak begitu seseorang menepuk kedua bahunya.
"Azkaaaaaa!"kesal Nera begitu melihat siapa pelakunya. Nera segera mencubit lelaki itu kemudian mendengus.
"Ngapain lo disini?"tanya Azka membuat Nera menunjuk kresek putih dengan matanya,"belanja lah!pake nanya."
"Lo makan es krim?katanya lagi diet?"
Seketika Nera memasukkan es krim itu kedalam mulut Azka semua.
"ASTAGFIRULLAH GUE LUPA AZ!!"