1 : warm up

2.7K 153 23
                                    

typo.

×××××××××××××××
Bodyguard
××××××××××××××××

sudah sewajarnya kita menyukai sesuatu yang indah seperti bunga mawar yang cantik dan harum namun dalam keindahan itu kita harus siap tertusuk duri yang berada di tangkainya untuk memilikinya.

"Dia Damian yang akan menjagamu" Ucap Tuan Vinson pada anaknya Jevan

Jevan berdecak sungguh dirinya seperti seekor anjing yang diikat oleh Ayahnya sendiri.

"Terserahmu!" ucap Jevan lalu berlalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya. Damian hanya diam dengan menatap punggung sang Tuan muda yang akan dijaganya.

"Yak! Jevan!" Teriak Tuan Vinson karena sang anak sudah berlaku tidak sopan.

Jace selaku istrinya menenangkan sang suami "Biar aku yang berbicara padanya" Ucap Jace lalu pergi menyusul anak bungsu mereka.

Vinson memijat keningnya lalu melihat Damian yang masih berada di tempatnya "Aku akan mensekolahkan mu di Sekolah yang sama" Ucap Vinson yang hanya mendapat anggukan dari Damian.

Jevan menatap sang ibu yang tersenyum padanya "Apa aku salah lagi?" Tanya Jevan

Jace menggelengkan kepalanya lalu memeluk sang putra "Ibu mengerti kau menyukai kebebasan tapi tetap saja kau membutuhkan orang yang menjagamu"

"aku bukan anak kecil" Ucap Jevan! Ayolah dirinya seorang lelaki. mana mungkin seorang lelaki ingin dijaga lelaki lainnya. Sungguh memalukan bagi jevan.

Jace menahan senyumnya ketika melihat Jevan memajukan bibirnya "Kau tahu dimata ibu kau tetap anak kecil yang perlu dijaga! Ibu jamin walaupun ada seorang bodyguard di sampingmu kau tetap akan bebas! sekarang kemanapun kau pergi pasti Daddymu akan mengijinkannya"

Jevan terdiam lalu ibunya tiba - tiba menangkup wajah Jevan "Ibu ada ide!"

Jevan mengerutkan keningnya

"Anggap saja jika Damian adalah temanmu! Bukankah teman saling menjaga satu sama lain? dan kalian seumuran" Usul sang Ibu yang membuat Jevan memikirkan lalu dia pun mengangguk.

"Baiklah! Tapi Ibu harus berjanji bahwa aku akan bebas kemanapun pergi asal bersama Bodyguard ku" Ucap Jevan yang mengacungkan jari kelingkingnya.

sebenarnya Jevan tak tahu apakah ayahnya sengaja mencari bodyguard yang seumuran dengannya agar bisa menjaganya di sekolah? Padahal Jevan tidak pernah mendapatkan Bullyan di sekolahnya. Sungguh memuakkan.

"Apakah kau yakin dia sama seperti dirimu?" Tanya Jace pada Vinson dengan raut khawatir.

Vinson memeluk sang istri "Aku sudah melihat kemampuannya dan aku pastikan dia akan menjaga anak kita dengan baik"

_________________

Jevan dan Damian pergi ke sekolah bersamaan dengan mobil yang dikendarai oleh Damian tentunya.

Damian terus mengikuti kemanapun Jevan pergi! Jevan memutar badannya hingga bertatapan dengan Damian "Bukankah kau murid baru? Jadi pergilah ke Ruang guru" Titah Jevan

"Aku sekelas dengan Tuan mu-"

Jevan langsung menutup mulut Damian dan menatap sekeliling "Aishhh! Sudah aku katakan jangan memanggilku seperti itu! Aku temanmu disekolah! Jadi panggil aku Jevan" Titah Jevan

roses and their thorns Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang