20 : not destined for each other

520 56 7
                                    

typo.

Jevan tahu bahwa kini bangsa wolf tengah mencari dirinya namun dirinya tidak ingin berpisah dengan Damian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jevan tahu bahwa kini bangsa wolf tengah mencari dirinya namun dirinya tidak ingin berpisah dengan Damian. Dia mengakui bahwa dieinya sudah benar - benar jatuh pada pesona bodyguardnya sendiri.

Dia tidak peduli jika Damian seorang vampire ataupun manusia bahkan dirinya tidak peduli dengan umur Damian yang menurut orang - orang sudah beberapa abad yang lalu yang hanya ingin dirinya tahu bahwa dia sangat mencintai Damian dan tidak bisa hidup tanpanya.

Jevan terbangun dari tidurnya dan menatap wajah Damian yang tengah mengelus wajahnya. Dirinya menangkup tangan Damian lalu menciumnya "Kapan kau bangun?"

Damian terkekeh dan langsung mencium bibir Jevan "aku tidak tidur! bodoh"

Jevan menatap datar Damian " kenapa ada kata bodoh heh? seharusnya kau mengatakannya dengan lembut seperti aku tidak tidur sayang, honey" Marah Jevan dengan membelakangi tubuh Damian.

Damian yang melihat Jevan merajuk langsung saja tertawa sungguh pagi hari yang selalu menyenangkan saat berada di dekat orang berisik seperti Jevan.

Dia pun memeluk punggung Jevan dengan sangat erat dan mencium belakang lehernya "apa kau marah Honey?" bisik Damian

Jantung Jevan tiba - tiba berdegup sangat kencang. Hey sangat tidak lucu jika Seorang manusia serigala memiliki riwayat jantung bukan.

"Honey" bisik Damian dengan mengulum telinga Jevan yang membuat sang empu melenguh

Namun suara yang sangat nyaring dari perut Jevan membuat keduanya terdiam. bahkan Jevan sudah merutuki perutnya yang malah minta di isi disaat seperti ini.

Damian tertawa saat menatap Jevan yang menutup seluruh tubuhnya hingga kepala menggunakan selimut. Sungguh sangat menggemaskan sekali Manusia serigala satu ini.

Damian melupakan jika kekasihnya ini seorang manusia serigala yang masih harus makan
tidak seperti dirinya. sebenarnya Damian sungguh menganggumi stamina Jevan yang masih kuat disaat selama 4 hari mereka terus berhubungan intim tanpa berhenti.

Damian membuka selimut yang menutupi kepala Jevan dan bisa melihat wajah sang kekasih yang sangat memerah. Dia pun mencium kening jevan "Apa yang ingin Tuan muda makan untuk hari ini?"

Jevan tampak berfikir "pokoknya aku ingin makan yang banyak karena sudah 4 hari cacing yang berada di perutku tidak di beri makan dan terus diisi oleh Sperma milikmu!  Untungnya cacing - cacing di dalam sini pandai berenang"

Sekali lagi Damian sangat terkejut dan selalu dibuat geleng - gelang dengan perkataan Jevan yang selalu diluar nalar.

Damian pun mengusap kepala Jevan "baiklah! Ayo mandi dan bersihkan dirimu dulu sebelum makan"

Damian langsung mengangkat tubuh Jevan "Hey aku bisa sendiri"

Damian menatap Jevan "kau yakin? aku tidak tahu berapa banyak mengeluarkan cairanku didalam perutmu, bahkan lihatlah mereka masih menetes"

Jevan terdiam lalu menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Damian dan memukulnya pelan "dasar mesum"

_____________________

Damian hanya menatap bagaimana Jevan yang sangat rakus memakan semua hidangan yang berada di meja makan dengan sangat tergesa.

Jevan yang merasa bahwa Damian hanya menatapnya menyodorkan ayam panggang padanya "mau mencoba rasanya?"

Namun tanpa diduga Damian malah melumat mulut Jevan lalu mengusap bibirnya "Sangat enak"

Jevan terdiam lalu beringsut mundur "Jaga jarak aman! Kita sudah melakukannya 4 hari tanpa berhenti hingga tubuhku remuk bahkan kau tak melihat seluruh bekas gigitan yang telah dibuat oleh taring panjangmu itu! huh dasar mesum"

Damian hanya tersenyum dan menopang dagunya kembali untuk melihat bagaimana Jevan makan. Sungguh sebenarnya bukan hanya tubuh Jevan yang terasa remuk tapi tubuhnya juga. Namun dirinya harus bisa menyembunyikannya. Bagaimanapun Dia ingin terus melihat Jevan sampai dirinya puas dan tidak bisa melupakan makhluk indah seperti Jevan.

'uhuk uhuk'

Jevan terkejut ketika melihat Damian terbatuk bukankah disini dirinya yang makan kenapa Damian yang tersedak sungguh apakah ini yang namanya cinta sejati.

Tapi dirinya mengikuti Damian ke kamar mandi ketika batuknya semakin parah! Jevan terus mengetuk pintu kamar mandi "Dam! Buka pintunya? kau tak apa?"

Damian terkejut ketika melihat mulutnya yang keluar darah hitam! Apakah efek dari Sweet blood bagi The Noble akhirnya muncul sangat cepat? padahal Sebisa mungkin Damian tidak meminum darah Jevan.

Damian langsung membasuh mulut dan telapak tangannya. Jevan tidak boleh mengetahui semua ini. Karena dapat dipastikan Jevan akan memilih hal yang sama seperti Damian.

ROSES AND THEIR THORNS Jevan dan Damian saling mencintai dan pastinya keduanya akan mengorbankan diri mereka sendiri. Jevan pasti akan memilih agar Damian tetap hidup begitu juga dengan Damian karena mereka tidak bisa hidup saling berdampingan. Mereka ditakdirkan untuk saling menghancurkan bukan untuk saling mencintai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
roses and their thorns Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang