baca antara umur 15 tahun.
BANYAK ADEGAN KEKERASAN 🔞⚠️
VOTE AND COMMENT AREA!⚠️Perhatian ada banyak bahasa kiasan, diperuntukan untuk para reader untuk benar benar fokus membaca agar tidak kehilangan adegan!!
Mohon maaf untuk typonya, silahkan diperbaiki sendiri!
Thnks😭
-
-
-
-
-
-
-"Apa menyenangkan duduk di tahta ini?" Suaranya kembali menggema, terdengar decitan kursi dan yoongi berjalan kearah seokjin yang mematung ditempatnya, seokjin mencubit pahanya berharap ini semua mimpi, namun siapa sangka kalau setelah kemunculan jimin maka kali ini yoongi yang akan menemuinya.
Langkah itu terdengar semakin jelas, dengan suara nyaring dari bisingnya pedang yang dia bawa, hingga sampailah yoongi dihadapan seokjin perlahan cahaya remang remang dari lilin dan bulan menerangi wajah pria itu. Nampak senyumnya yang meremehkan semakin terlihat.
"Aku bertanya, apa duduk di tahta ini terasa sangat menyenangkan seokjin shi?"
"Y-yoongi ahh" dia membuat seokjin tidak bisa membalas pertanyaan itu, mulutnya seakan kaku dan membisu.
"Mengapa sangat susah sekali menjawabnya padahal kau terlihat begitu menikmati? Hmmm?"
"Min Yoongi shi, bukankah kau yang sengaja melepas tahta dan memberikannya padaku? Lalu apa yang membuatmu terlihat begitu menyesal?" Yoongi tersenyum miring
"Aku pikir selama ini kamu paham, rupanya kamu dan ayahmu sama saja""Mwo?"
"Seokjin kau lupa ayahmu dihukum mati karna berkhianat? Tentu saja kau tak akan melupakan itu, melaluiku aku mewujudkan keinginannya untuk menjadikanmu penerus tahta, bukan begitu?"
Seokjin terdiam dengan wajahnya yang pucat pasi, dia melirik pedang yang yoongi bawa dan seokjin melihat kearah pedang itu. Yoongi yakin betul kalau sesungguhnya seokjin tidak benar benar ingin berkuasa, terlihat dari guratan wajahnya yang masih menyimpan banyak makna.
"Aku hanya datang untuk membuatmu sadar diri, berhenti melakukan hal konyol dan fokuslah untuk membunuh bajingan yang merusak kestabilan istana. Kau tahukan kalau baekji sedang tidak baik-baik saja?" Sekali lagi tampang meremehkan itu muncul diwajahnya. Dan perlahan yoongi berjalan melaluinya tanpa berkata.
"Setahuku aku juga berhak atas tahta ini dan bukankah akulah penerus selanjutnya? Mereka menyerahkan tahta padaku bahkan jauh sebelum perang ini terjadi." Langkah yoongi terhenti.
"Aku adalah kandidat yang dipercayai para mentri untuk mengambil alih baekji dan kau?——kau hanyalah pangeran yang asal usulmu menjadi permasalahan. Bukankah kasus moon juga seperti itu?" Yoongi berjalan cepat kearah jin dan mendorongnya keras ke dinding, ia mencekik leher jin dengan kuat sampai urat-urat ditangannya menonjol dengan jelas.
"Wahhh tuan jang mengajarkan banyak sekali pelajaran pada seorang Kim Seokjin" wajah seokjin memerah karna tak bisa bernafas dengan benar.
"Aku sudah lama sekali tidak lepas kendali seperti saat ini hingga membuatku ingin membunuhmu sekarang juga" ia menyiksa seokjin hingga pria itu akan pingsan namun dengan secepat kilat yoongi membanting tubuh jin kelantai.BRUKKHHH!!!
'Haaahhhhh'
'Haaahhhh'
'Hhaaaahhh'
Jin meraup oksigen dengan rakus seraya dia menatap gagahnya yoongi dihadapannya. Pria itu berdiri seakan tidak ada rasa takut dihidupnya.
"Moon dan aku adalah keturunan klan MIN. Dan tidak ada satupun yang bisa merubah itu semua bahkan jika kau membunuh kami sekalipun" yoongi berjalan pergi meninggalkan seokjin yang tengah kesusahan menahan gejolak emosi dihatinya. Ia menatap kepergian yoongi dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOUR KING [BOOK 2]
Fanfic"moon-ahhh jangan bersedih, disini ada samchoon bersamamu. kita hadapi mereka semua bersama dan menjaga baekji demi nama baik appa mama dan eomma mama, ottae?" pangeran moon menendang krikil itu dengan wajah yang sedih, dia merindukan eomma dan app...