♠️18. Pohon Ajaib

21 2 0
                                    

°°°°••°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°


°°°°

Viona yang melihat Jevan terjatuh ke bawah berusaha sekuat tenaga untuk melawan arus sungai yang deras sembari menarik Anna.

Namun usahanya sia-sia. Ia dan Anna tetap terbawa arus sungai.

Begitu sampai di ujung air terjun, tubuhnya langsung terjatuh ke bawah.

Saat memasuki air di bawah sana punggung Viona terasa menghantam sesuatu yang sangat keras.

Cairan merah kini terlihat bercampur dengan air sungai yang bening. Viona yakin cairan merah itu merupakan darah miliknya sendiri.

Tubuhnya terasa melemah. Mau tak mau ia mulai melepaskan genggamannya dari penutup kepala milik Anna.

Nafasnya mulai tercekat. Ia berusaha dengan keras untuk tetap menahan nafasnya.

Tangannya masih berusaha untuk menggapai sahabatnya, namun kerja kerasnya tak membuahkan hasil.

Viona memejamkan matanya. Apa ia harus menyerah disini?

Saat kesadarannya mulai hilang, tangannya terasa seperti dicengkeram oleh sesuatu yang kuat.

Viona membuka matanya kembali. Netranya menatap Anna dengan pipi menggembung berusaha menahan nafasnya sendiri sedang mencengkeram kedua tangannya dan berusaha naik ke permukaan air.

Viona ingin membantu si pemula dalam hal berenang itu. Namun tenaganya terasa kosong.

Namun beruntung tubuhnya yang lemas itu membuatnya dapat perlahan mulai naik.

Begitu sampai ke permukaan Anna berusaha membuat wajah Viona mengasah ke atas agar dapat bernafas.

Mata Viona masih terbuka namun perlahan menutup. Untung saja tidak sampai kehabisan nafas dan kehilangan kesadaran sampai akhirnya mereka berhasil sampai ke permukaan.

Anna mempertahankan posisi keduanya di tengah-tengah derasnya arus sungai.

Dalam hati Anna bersyukur karena ia dapat berenang di posisi genting.

Memang benar kata orang-orang bahwa keahlian manusia bisa keluar jika dalam kondisi mendesak.

Arus sungai tampak menelan, di hadapannya sudah ada teman-temannya yang tampak saling mengelilingi.

Jordan menunjuk ke arahnya yang membuat atensi teman-temannya yang lain berfokus pada dirinya juga Viona.

Mereka langsung berenang mendekati Anna dan Viona.

"Punggung Viona berdarah." Dengan nada bergetar Anna memberitahu mereka keadaan Viona.

Lucas dan Jevan segera mengambil alih tubuh Viona yang tak sadarkan diri.

Mica khawatir akan kondisi Viona namun mengurungkan niatnya.

Karena mengecek kondisi Viona di dalam air juga akan sia-sia.

The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang