4

1.4K 69 3
                                    

Happy reading

•••

Sore yang indah setelah hujan, langit menampakkan senja yang indah.

Kini Chika terbangun dari tidurnya,sebab ia merasa ada yang berat diperutnya. Ia mengerjakan matanya, berusaha mengingat semuanya.

Ia baru sadar bahwa ia tertidur di tempat ini, karena berteduh karena kehujanan.

"Zean-Zean bangun, ayo pulang" ucap Chika dengan menggoyang-goyangkan badan zean.

Zean merasa terganggu pun terbangun"eumh udah reda ya, eh sorry" ucap Zean yang kaget lantaran saat membuka mata ternyata sedang memeluk chika.

"Gapapa kok, sekarang ayo pulang" ucapnya, keadaan sekarang menjadi canggung

Tak ada sedikitpun topik untuk dibicarakan saat perjalanan. Chika yang sedikit panik sebab sudah sangat telat untuk pulang dan Zean yang merasa tak enak dengan Chika gara-gara tadi saat tidur  ia memeluk chika.

°
°
°

dikediaman keluarga Chika

Cindy sedang diselimuti kekhawatiran gara-gara putri kesayangannya belum juga pulang.

Ia bingung seharusnya sudah pulang kalaupun pergi kemanapun pasti akan mengabarinya.

Tetapi kan sudah diberi tau bahwa ia harus pulang cepat. Keenan belum pulang juga, menambah kekhawatiran nya.

"Assalamualaikum, papa pulang"

"Waalaikumsalam, papa dari mana aja kok baru pulang? Katanya pulang pas Chika pulang sekolah" ucap Cindy

"Aku tadi ada meeting dadakan, sayang. Mukanya ga usah panik gitu, aku gapapa kok. Chika mana?" Balas Keenan seraya menggandeng Cindy dan membawanya duduk di sofa

"Chika sampai sekarang belum pulang. Inikan udah menjelang magrib, tadi kan pas dijemput pak Maman tapi udah sepi sekolahannya" jawab Cindy dengan muka yang panik


"Tenang sayang aku bakalan cari sekarang. Tadi Chikanya udah kamu beritahu belum kalau aku mau bicara sama dia?"

"Udah-" ucapan Cindy terhenti ketika mendengar suara motor yang terdengar di depan rumahnya

Cepat-cepat mereka berdua keluar, mengecek siapa yang datang. Sesampainya disana motor nya sudah tak ada.

"Chika, dari mana saja kamu" ucap Cindy, muka panik dari Cindy terlihat begitu jelas.

"Maaf mah tadi terjebak hujan, hp aku juga lowbat" jawab Chika

"Gapapa sayang, yang penting kamu pulang dengan selamat. Ayo masuk " ucap Cindy

Baru masuk kedalam rumah, Chika diajak duduk di ruang keluarga.

"Tadi di anterin siapa? Pas pak Maman jemput katanya kamu udah ga ada," tanya Cindy

"Tadi kayak nya kamu di anterin cowok yah, siapa dia? Pacar kamu?" Tambah Keenan

Chika kaget mendengar nya. Kok bisa tau, kan dia langsung pulang pas mama papa belum keluar, pikir Chika

"Aku tadi dianterin temen, kebetulan searah. Aku tadi udah nungguin pak Maman juga ga dateng-dateng. Di situ cuman tinggal aku sama beberapa orang, itupun mereka mau pulang. Aku takut nungguin disana sendiri, mumpung dia nawarin yaudah aku iya in" jelas Chika

"Pertanyaan papa belum di jawab. Dia cowok? Dia pacar kamu?" Tanya Keenan lagi

"Iya dia cowok tapi aku sama dia temenan cuma temen, kan anak kalian ini ga pernah punya pacar" ucap Chika

Cindy dan Keenan hanya mengangguk anggukan kepala mendengar jawaban sang anak kesayangannya

"Sekarang sayangnya papa mandi, ganti baju yang udah disiapin mama di kotak warna biru ya. Terus dandan yang cantik oke" ujar Keenan

"Emang mau kemana pah? Kok tumben tumbenan mama nyiapin baju"

"Oh iya, Chika hampir lupa. Papa katanya mau bicara ya sama chika, ada apa pah?" Tanyanya lagi

"Nanti tanya jawabnya, sekarang mandi" ucap Keenan

°
°
°

Kini Zean baru saja memarkirkan motornya di garasi rumahnya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, Zean kemana aja kamu. Udah dibilang langsung pulang, ini malah pulang pas magrib" marah Gracia menggebu-gebu

"Maaf Bun tadi kejebak hujan terus pas neduh ketiduran" jelasnya

"Sekarang mandi. Nanti ada acara makan malam pakai baju yang di gantung di lemari. Cepat dikit nanti kita terlambat" ujar Gracia

"Iya Bun"

°
°

Senja mulai berganti malam, langit dihiasi bulan yang bersinar terang dan bintang bintang bertaburan

Dirumah Arsen sedang ada kegaduhan sebab mereka sedang menunggu gracia yang tak selesai-selesai berdandan.

"Bun ayo dong lama banget nanti telat" ucap Arsen

"Sabar dong, bentar lagi selesai" ucap Gracia yang masih di dalam kamar

"Emang kita mau ketemu siapa yah? Kok tumben tumbenan bunda Make up nya lama" ujar Zean

"Iya yah, biasanya aku yang belum selesai dan di dandani bunda kok saat ini malah bunda yang lama" ucap Christy menatap Arsen

"Mau ketemu sama orang yang sepesial. Udah lah sekarang ayo berangkat udah telat ini" balas Gracia yang baru saja turun dari tangga

"Lah? Kan dia yang buat lama" heran arsen

§§§§

Perjalanan keluarga Arsen di iringi candaan dari kedua anaknya

"Yah, aku masih penasaran. Acara makan malem nya dalam rangka apa?" Tanya Christy

Orangtuanya saling menatap, tetapi hanya sebentar sebab Arsen harus fokus menyetir.

Mengerti dengan keadaan saat ini, Arsen berucap" jelasin kamu aja Bun"

"Kita ada acara dengan teman ayah sama bunda. Terus kita rencananya mau menjodohkan Zean sama anak temen kita berdua" jelas gracia

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Haiiii guys

Sorry ini aku ubah alurnya sebab ada beberapa alasan yang mengharuskan aku mengubah alurnya

Kalau kalian lebih suka yang lama gapapa kok

Jangan lupa vote dan komen

See you next chapter 💫✨🦖🐟
👋🏼

Masih SMA kok udah nikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang