Masih SMA kok udah nikah?

17

Happy reading

•••

"Lo kok diem aja sih dari tadi" tutur indah yang berada di samping Christy

"Hehehe aku ngga tau mau ngomong apa" ucap Christy canggung

"Santai aja sama kita mah, panggilnya lo gue aja gapapa kok. Lo adek nya Zean kan terus nama Lo tadi siapa? Christy?" Ucap indah

"Iya kak, nama gue Christy" jawab Christy

"Tapi kok Lo tadi dipanggilnya kity sama toy" sahut Kathrina yang berada didepan Christy

"Itu panggilan kesayangan mereka buat gue kak. Kak Chika manggilnya Kity terus kak Zean manggilnya Toya dia juga sering dipanggil Zoya kalau di rumah" jelas Christy, indah dan Kathrina mengangguk kan kepala mereka.

"Gue mau tanya dong Chris, kok bisa Chika keliatan deket banget sama keluarga kalian? Apa emang udah deket dari lama? Tapi kalau udah deket dari lama kok keliatan ga saling kenal pas disekolah? Terus Chika sama Zean pacarannya udah lama atau baru baru ini?" Cerocos Ashel

Mereka yang mendengar cengo dengan ucapan Ashel yang sangat banyak.

"Buset dah, shel pertanyaannya banyak bener. Lo ga kasian apa sama Christy, sampai bengong loh dia" ucap Elli yang heran dengan pertanyaan sahabatnya itu. Ashel pun hanya menampilkan senyum khasnya.

"Waduh, gue harus jawab apa nih. Jawab yang masuk akal samayang ada di otak ajalah" batin Christy

Ia sungguh bingung sebab ia tak menyangka akan dapat pertanyaan seperti itu. Sebelumnya ia juga tak di briefing terlebih dahulu.

" Jadi gini, ortu gue sama almarhum ortunya kak Chika itu sahabatan dari dulu. Jadinya kita lumayan deket, tapi kita taunya kalau ortu kita sahabatan belum lama. Kalau kita lagi disekolah kita jarang berinteraksi karena gue nutupin identitas dan kalian tau lah ya kalau manusia satu itu dingin banget kalau di sekolah. Terakhir, kak Chika sama kak Zean pacarannya baru-baru ini. Beberapa hari sebelum heboh di timeline, sebenarnya mereka mau backstreet tapi malah udah ke bongkar duluan" jelas Christy panjang kali lebar, sebenarnya ceritanya hanya sedikit di ubah di beberapa bagian yang dijelaskan Christy.

Semua orang yang berada di dalam mobil menyimak penjelasan dari Christy, tak terkecuali yang berada di depan.

"Pinter juga adek gue"batin Zean dengan tersenyum bangga.
.
.
.

Sedari tadi Chika hanya menatap keluar jendela, sesekali mendengarkan lelucon dari teman-temannya.

Chika merasakan ada yang memegang tangannya, sontak Chika menoleh kearah tangannya. Ternyata Zean lah yang menggenggam jemarinya sambil tersenyum dan melirik kearah Chika.

"Kamu fokus nyetir aja, nanti keganggu loh nyetirnya. Takutnya nanti terjadi apa-apa loh" ucap Chika yang menatap zean.

"Nggak mau, maunya gini aja" ucap Zean seraya menggelengkan kepalanya.

Chika hanya bisa pasrah dengan sikap Zean, tak sekali dua kali Zean seperti ini. Kalau saja Zean tak mengancamnya, pasti Chika menolak dan memberontak semua yang dilakukan oleh Zean.

Tanpa Zean dan Chika sadari, sedari tadi mereka sedang menjadi tontonan oleh teman-temannya yang berada di belakang.

"Ukhu-ukhu ehem, do-do perasaan kita dimobil deh. Tapi kok kaya ada yang mau nyebrang ya."celetuk Ollan

"Siapa tuh lan?" sahut Aldo yang pura-pura ga tau.

"Itu loh pak ketua" ucap Ollan dengan melirik ke arah depan.