30

1.2K 175 26
                                    

Happy reading

•••

Fajar telah menampakkan keindahannya, udara dingin masih menyelimuti. Tapi, sudah ada yang berkeliaran di pagi ini. Salah satunya anak-anak aderfia dan beberapa teman perempuan mereka. Kalian pasti bisa menebaknya, mereka terdiri dari; Gino, Aldo, Onel, Ollan, Kathrina, Ashel, Indah, dan Eli.

"Gila! Masih pagi anjirr, gue juga masih ngantuk," keluh Kathrina

Pagi-pagi sekali mereka sudah berada di markas aderfia. Benar-benar mereka lakukan apa yang dibicarakan tadi malam. Effort sekali bukan?

"Lo mandi ga sih? Kalau Lo mandi seharusnya Lo ga bakalan ngantuk," ucap Ollan

"Ya mandi lah, gue makenya air anget. Ini kalau ga karena Indah gue juga ga bakalan ada disini." Kathrina bingung, mengapa ia harus disini, padahal ini kan masih jam 5 subuh.

"Kasih kejelasan yang pasti dong, kenapa kita harus disini jam 5 subuh kaya gini," sambung Eli heran

"Kita itu ada rencana, ala-ala grebek orang gitu loh," jelas Onel

Ashel mengerutkan dahi heran. "Grebek siapa?"

"Nanti kalian tau kok, kalau hal ini bener," jawab Aldo

"Chika sama Zean beneran ga bisa ikut ya?" tanya Indah, sebab semalam Gino memberi tau bahwa Zean dan Chika tak bisa ikut dikarenakan suatu hal yang benar-benar tak bisa ditinggalkan.

"Syyuuutt, udah jangan banyak tanya. Nanti kalian tau jawabannya sendiri," ucap Gino

"Apa susahnya sih kasih tau sekarang?" kesal Kathrina

"Apa susahnya sih nunggu sebentar, nanti kalian tau jawabannya. Udah dibilang sabar ya sabar." Ollan meniru gaya bicara Kathrina.

"Ayo, pake 2 mobil aja. Satu mobil isinya 2 cewe 2 cowo," jelas Gino

Mereka berjalan ke mobil yang sudah ditentukan dengan mobil pertama berisi; Gino, Ollan, Ashel, Kathrina. Mobil kedua berisi; Onel, Aldo, indah, Eli.

Sesampainya di lokasi, para cewe sedikit heran dikarenakan mereka berhenti di rumah Zean.

"Jangan banyak nanya, kita langsung masuk aja," intruksi Gino yang mengerti kebingungan

Mereka mengikuti Aldo yang sudah jalan terlebih dahulu.

"Ting-tong"

Tak lama dari Aldo memencet bel rumah, datanglah bi Sumini.

"Eh ada neng geulis sama den ganteng," ucap bi Sumini

"Hai bi sum," sapa Aldo ramah "Zean nya ada?"

"Den Zean ada-"

"Kalau gitu kita mau ketemu Zean dulu ya bi," potong Aldo cepat dan langsung nyelonong pergi kedalam. Sedikit tidak sopan, tapi bagi Aldo itu hal yang biasa. Sebab, ia sudah sejak kecil berteman dengan Zean.

"Maaf ya bi, kalau agak ga sopan Aldo nya." Gino meminta maaf atas nama Aldo "kita permisi ketemu zean nya dulu, soalnya ada hal penting yang harus kita selesai sekarang juga."

Mereka semua menyusul Aldo yang sudah berada di depan pintu kamar Zean.

Di bawah, bi Sumini sudah panik. Ia tau kalau pernikahan anak majikan mereka tak disebar luaskan. Tapi ini tiba-tiba sekali, ada teman mereka yang main pagi buta begini. Sudah dipastikan Zean dan Chika masih tidur di kamar yang sama.

Di depan pintu kamar Zean, Aldo sedikit ragu untuk membukanya. Aldo sedikit menghela nafas, ia melirik ke samping yang sudah ada teman-temannya. Mereka mengangguk, yang membuat Aldo memberanikan diri untuk membuka pintu tersebut.

Masih SMA kok udah nikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang