Setelah Vara siap , Mereka berdua pergi jalan jalan ke mall , Di mall itu , Tara memperbolehkan Vara untuk membeli apa pun yang ia mau , Asalkan..
" Beli aja semua yang kamu mau sayang. " Ucap Tara.
" Benerannn?. " Tanya Vara.
" Iya , Tapi di kamar mandi ya. " Ucap Tara.
" Iya sayang. " Jawab Vara sambil mengelus milik Tara.
Setelah 2 jam Vara membeli barang yang ia mau , Ia pergi ke sebuah restoran bersama Tara untuk mengisi perut.
" Sayang , Mau iniiii. " Ucap Vara.
" Pesen aja , Aku bayarin. " Jawab Tara.
" Makasi sayangg. " Ucap Vara.
Setelah memesan , Karena Vara duduk di sebelah Tara , Ia mengelus elus milik Tara , Agar Tara bisa lebih sabar menunggu jatahnya itu.
" Sabar ya ganteng? Abis makan mau pulang atau ku kasih di wc?. " Ucap Vara.
" Di rumah aja sayang , Mau ku entod sampe puas. " Jawab Tara.
Vara tidak menjawab , Tetapi Vara menjawab itu dengan menekan milik Tara dan lanjut mengelus itu sampai pesanan mereka datang.
Setelah dari restoran, Mereka pergi ke mobil dan saat di mobil , Vara menggoda Tara dengan duduk di pangkuannya , Tara tidak masalah karena dia sudah handal.
" Pengen di entod mami. " Ucap Vara.
Sebenarnya Tara kaget karena Vara memanggilnya mami.
" Mami?. " Tanya Tara.
" Iya , Boleh kan?. " Ucap Vara.
" Boleh sayang. " Jawab Tara.
Mereka pun sampai di apartemen dan Vara di gendong Tara seperti bayu koala menuju kamar.
Di kamar , Tara melempar Vara ke kasur dan segera membuka celananya , Begitu juga dengan Vara.
" Sepongin aku dong. " Ucap Tara.
" Gamau ah , Ga berurat. " Jawab Vara.
" Masa sih? Coba sini. " Ucap Tara sambil mengarahkan miliknya ke arah mulut Vara.
Vara pun segera mengulum milik Tara yang besar itu.
" Enak banget sayang , Sering sering sepongin aku ya. " Ucap Tara.
" Mmhhh. "
" Hmhh. "
Tidak lama setelah itu , Tara mengeluarkan spermanya di dalam mulut Vara.
" Tambah gede kan sayang?. " Ucap Tara.
" Iya , Gede banget. " Jawab Vara.
" Mau mami entod?. " Tanya Tara.
" Emang ada ya yang nolak buat kamu entod?. " Ucap Vara.
Vara pun membuka celana dalamnya dan menunjukkan intimnya kepada Tara untuk di jilat. Tara juga langsung menjilati intim Vara agar basah dan bisa di masukkan miliknya dengan mudah.
Setelah 5 menit , Vara sudah merasa bahwa dirinya sudah basah , Maka ia langsung menyuruh Tara untuk memasukkan miliknya ke dalam dirinya.
" entod aku dong mami. " Ucap Vara.
Tara pun memasukkan miliknya ke dalam Vara dan menggenjotnya dengan cepat.
" Awhh, Sakittt. " Ucap Vara.
" Peluk aja aku. " Ucap Tara.
Vara pun menggalungkan tangannya ke leher Tara , Tara juga langsung mencium bibir Vara dan melumatnya agar rasa sakitnya berkurang.
Setelah 1 setengah jam mereka melakukan hal itu , Akhirnya mereka selesai juga, Tidak selesai sepenuhnya karena Vara masih mengocok milik Tara sampai Tara mengelus kepala Vara sebagai tanda bahwa dia sudah puas.
Vara melakukan hal itu sampai 20 menit , Dan akhirnya mereka benar benar selesai.
" Ih , Terus aku gimana? Sendirian di apartemen?. " Tanya Vara.
" Engga dong sayang , Kamu ikut aja , Aku punya kantor sekaligus kerja jadi guru. " Jawab Tara.
" Kalo aku bosen?. " Ucap Vara.
" Ambil kartu atm ku , Terserah mau kamu apain. " Jawab Tara.
" Kalo aku ngantuk?. " Ucap Vara.
" Di kantorku ada ruangan kamar. " Jawab Tara.
" Kalo aku laper?. " Ucap Vara.
" Pin ovoku 4595 , Gofood aja apapun yang kamu mau. " Jawab Tara.
" Ka-. " Ucap Vara yang terpotong.
" Shopee pay mu udh ku isi, Dana mu udh ku isi , Gopay mu udh ku isi , Mau belanja? Pilih aja apa yang kamu mau , Kalo kurang chat aku aja sayang. " Jawab Tara
" Makasii mamii. " Jawab Vara.
Tara menggandeng Vara menuju mobil dan membukakan pintu untuknya , Selama perjalanan , Vara memainkan handphonenya karena ia sibuk memilih barang yang akan ia beli. Setelah Vara selesai, Ia mengkode Tara untuk bergandengan yang tentu Tara sadar lalu memegang tangan Vara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Anteng ya sayang. " Ucap Tara.
" Iya mami. " Jawab Vara.
Setelah sampai , Tara menggandeng tangan Vara menuju kantornya , Semua anak buah Tara heran mengapa ada anak SMA di kantor mereka.
" Kok ada anak sma sih di sini?. "
" Boss kok bawa anak sma?. "
" Ngapain bu Tara bawa anak sma?. "
" Siapa tuh? Kok gandengan sama bu Tara. "
Sesampainya di ruangan Tara , Vara mulai merasa sedih karena dia mendengar pembicaraan anak buah Tara tadi.
" Sayang? Kamu sedih ya?. " Ucap Tara.
" Maaf kalo pacaran sama aku , Kamu harus kaya gini. " Lanjutnya.
" Engga , Aku gapapa. " Jawab Vara.
" Sayang , Maaf , Gara gara kamu pacaran sama aku , Kamu jadi ngerasa ga nyaman. " Ucap Tara.
Vara tidak menjawab Tara , dia benar benar se sedih itu mendengar omongan anak buah Tara.
