'Ajaran' Di Sekolah (-🔞)

3K 30 0
                                    

" Sayang, Vara sayang , Jangan pikirin ya omongan mereka tadi?. " Ucap Tara.

" Mereka emang gitu sayang. " Lanjutnya.

" Iya sayang , Gapapa kok. " Jawab Vara.

Sebenarnya Vara masih sakit hati terhadap perkataan anak buah Tara , Namun ia sembunyikan dari Tara.

" Kamu ikut meeting aja ya? Biar kamu aman. " Ucap Tara yang khawatir dengan Vara.

" Aku gamau ganggu. " Jawab Vara.

" Hey , Kamu ga ganggu kok , Udah ya? Nurut sama aku , Kamu ikut meeting tapi main hp boleh , Jadi biar aku bisa ngawasin kamu. " Ucap Tara.

" Iya mami. " Jawab Vara.

" Pinter , Sekarang ikut aku ke ruang meetingnya ya. " Ucap Tara.

Vara mengikuti Tara di sampingnya sambil menggandeng tangan Tara layaknya pengantin.

Sesampainya di ruang meeting , Vara duduk di sebelah Tara persis di sebelahnya. Itu di lakukan agar Tara bisa memantau Vara dan tidak ada yang berani memarahi Vara.

Selama meeting berjalan , Tidak ada yang berani membicarakan Vara karena mereka tau yang di sebelah Vara adalah Tara , Boss mereka.

Selesai meeting , Mereka berdua masih di kantor Tara karena Tara juga masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan. Tetapi ada 1 hal yang membuat Vara cemburu dan ngambek.

" Permisi bu , Ini saya buatin teh. " Ucap sekertaris.

" Oh , Iya makasih taro aja. " Jawab Tara.

" Iya bu , Saya keluar dulu , Nanti di minum. " Ucap Sekertaris.

Saat sekertaris Tara ingin keluar , Dia sengaja menjatuhkan barang dan mengambil nya secara perlahan agar Tara dapat melihat belahan belakang nya. Namun bukannya melirik , Ia malah membenci sekertarisnya itu.

" Keluar kamu dari sini. " Ucap Tara yang tidak menyukai sekertaris nya melakukan hal seperti itu.

" I-iya bu. " Jawab Sekertaris.

Tara tau bahwa sekarang Vara sedang cemburu dan tidak akan mau berbicara kepadanya.

" Vara , Kamu marah ya?. " Tanya Tara.

" Engga. " Ucap Vara.

" Sayang , Dia cuman sekertaris aku , Aku gamungkin kepanah sama dia. " Ucap Tara.

"Aku ga marah Tara. " Ucap Vara.

" Varaa, Kita pulang aja yuk? Aku gamau kamu kaya gini. " Ucap Tara.

" Engga , Kamu lanjutin aja kerjaan mu. " Ucap Vara.

" Vara, Sumpah Ayo pulang. " Ucap Tara yang mukanya sedih.

" Taravia. " Ucap Vara.

" I-Iya maaf:(. " Jawab Tara yang sedih karena Vara seperti memarahinya.

Tara melanjutkan pekerjaannya dengan tidak ada semangat , Karena ia merasa kosong walau ada Vara di tempat itu.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Tara mengajak Vara pulang , Tentu Vara tidak menjawab Tara dan hanya langsung pergi ke mobil Tara , Tara yang melihat perlakuan Vara ke dirinya merasa kosong dan kesepian karena di biarkan oleh Vara.

Selama perjalanan ke apartemen , Tara sebenarnya menahan tangis karena ia benar benar sedih atas perlakuan Vara. Bahkan di apartemen mereka sama sekali tidak berbicara satu sama lain , Tara sudah memberikan dan memperlakukan Vara sebaik mungkin agar Vara mau memaafkan dirinya tetapi semua itu sia sia.

Malam hari nya , Seharusnya mereka berdua sedang melakukan hal itu , Namun malam ini Tara mengeluarkan air mata di ruang tamu , Ia sendirian tanpa Vara karena Vara malas bertemu dengan Tara.

Teacher To LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang