Classmeeting 🔞

1K 22 7
                                    

Setelah ujian sekolah berakhir , Sekolah mengadakan classmeet yang setelah itu para siswa akan melakukan penerimaan rapor.

" Huaaaaa , Besok classmeet. " Ucap Vara merengek kepada kekasihnya.

" Kamu dapet apa emang?. " Tanya Tara.

" Dance?. " Jawab Vara.

" Aku jurinya.  " Ucap Tara yang membuat Vara kaget.

" Hah? kok bisa?. " Tanya Vara.

" Bisa bisa aja. " Jawab Tara.

" Yang benerrr, Kok bisa si. " Ucap Vara.

" Udah aku atur. " Jawab Tara.

" Udah , Sekarang istirahat ya sayang?. " Lanjutnya.

" Iyaa, Pelukkk. " Jawab Vara.

" Iya sini , Gausah khawatir besok ya? Anteng aja. " Ucap Tara yang mengerti jika kekasihnya itu sedang khawatir.

" Hmmm , Jurinya ga cuman kamu kan?. " Tanya Vara.

" Yaa , Enggak si. " Jawab Tara.

" Aku takutnya mereka ngejurinya jelek , Apalagi banyak yang gasuka Aku karena deket deket sama kamu terus. " Ucap Vara.

" Sayang, Aku juri utamanya. " Jawab Tara.

Mendengar itu , Vara hanya terdiam menatap kekasihnya.

Tara akan melakukan segala hal demi Vara tidak sedih , Terutama menjadikan dirinya juri utama di antara 2 juri lainnya. Tara bisa melakukan itu karena atas izin ayahnya sendiri.

" Udah ya? Gausah sedih , Gausah khawatir pokoknya. " Ucap Tara.

" Iya mami. " Jawab Vara sambil menaruh mukanya di samping leher Tara.

" Shh , Udah bobo aja. " Ucap Tara sambil mengelus pipi Vara.

" Iya mami , Jangan pergi ya?. " Tanya Vara yang membuat Tara heran.

" Maksudnya apa sayang?. " Tanya Tara.

" Gapapa , Peluk aku terus yaa?. " Ucap Vara.

" Iya sayang , Udah tidur aja. " Ucap Tara.

Setelah obrolan mereka berdua , Vara akhirnya tertidur di pelukan Tara , Sebenarnya Tara belum tertidur sepenuhnya karena ia masih memikirkan omongan Vara tadi.

" Apa maksudmu jangan pergi Var?. " Batin Tara.

Setelah fikirannya di penuhi pertanyaan itu , Tara akhirnya tertidur juga.

Esok harinya , Kali ini Tara yang bangun  terlebih dahulu , Karena ia harus pergi lebih awal daripada biasanya namun ia masih sadar bahwa dia memiliki murid yang tidak bisa ia tinggal sendiri.

" Varaa bangun. " Ucap Tara.

" Hhmmm. " Jawab Vara.

" Varaaaa. " Ucap Tara.

" Hmmm iyaaaa. " Jawab Vara.

" Masih jam berapa ini Taraa. " Lanjutnya.

" Aku harus berangkat awal , Kamu mau sendiri?. " Tanya Tara.

" Hah!. " Ucap Vara yang matanya langsung terbuka lebar.

" Gamau di tinggallll:(. " Lanjutnya sambil memeluk Tara.

" Kalo gamau di tinggal kamu sekarang mandi ya?. " Tanya Tara.

" Gamau mandi sendiri , Nanti kamu tinggal:(. " Ucap Vara.

" Iya iya , Sini ku gendong. " Jawab Tara.

Akhirnya Tara pun menggendong Vara menuju kamar mandi agar Vara tidak merengek terlalu lama , Saat di kamar mandi , Walau Tara harus cepat tapi ia tau jika miliknya butuh kasih sayang dari Vara yang membuat Tara izin datang lebih lama ke sang Ayah.

Teacher To LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang