Esok harinya , Vara bangun lebih dulu dari Tara , Tara ternyata mengambil libur 3 minggu , Semua nilai Vara sudah di urus oleh ayah Tara , Ayah Tara juga ber pesan pada Tara " Kalau bisa kamu bawain papa cucu ya. ".
Saat Vara bangun , Vara melihat jika milik Tara terlihat menonjol dari celananya.
" Makin gede aja , Bisa bisa sobek nih kalo aku di entod. " Ucap Vara.
" Mandi dulu deh. " Lanjutnya.
Setelah 20 menit , Vara pun selesai mandi , Saat Vara keluar , Sudah ada Tara yang duduk di meja Vara, Ia menunggu kekasihnya yang baru saja selesai mandi itu.
" Sayang, Mandi sana. " Ucap Vara.
" Gamau ah. " Jawab Tara.
" Mau nya apa? Susu? Nanti abis kamu mandi. " Tanya Vara.
" Gamau susuuuuuuu. " Jawab Tara.
" Kamu kenapa? Tumben gamau susu. " Ucap Vara.
" Maunya ngentod sama kamu. " Jawab Tara.
" Masih pagi loh , Kamu belom mandi juga. " Ucap Vara.
" Yaudah abis aku mandi , Aku minta jatah ya?. " Tanya Tara.
" Hmm , Iya iya. " Jawab Vara.
Setelah Tara mandi , Ia segera ke dapur untuk menemui Vara dan menagih janjinya. Berhubung orang tua Vara juga sedang di luar.
Tara menghampiri Vara lalu memeluk Vara dari belakang.
" Sayangg , Mana jatah aku?. " Tanya Tara.
" Sabar sayang. " Jawab Vara.
" Sabar terus:(. " Ucap Tara.
" Iya kamu gamau makan dulu emang?. " Tanya Vara.
" Maunya makan kamu:(. " Ucap Tara.
" Sayangg? Makan dulu ya? Baru aku kasih jatah , Jangan nakal. " Jawab Vara.
" Hmm:(. " Ucap Tara.
Tara tetap makan walau dengan perasaan sedih karena permintaannya tidak di turuti oleh Vara , Setelah makan , Tanpa mengatakan apa apa , Tara langsung naik ke kamar dan berdiam diri di meja Vara.
" Pundung pundung. " Batin Vara.
Setelah mencuci piring, Vara menyusul Tara yang ada di kamar , Vara langsung mengunci pintu kamar saat ia sudah di dalam bersama Tara.
" Sayang? Jangan pundung ih. " Ucap Vara.
Perkataan Vara tidak di jawab sama sekali oleh Tara , Ia masih sedih karena Vara tidak mau menuruti permintaanya. Tara mengerti jika Vara mau Tara sarapan terlebih dahulu , Namun itu membuat mood nya hilang seketika.
" Tara. " Panggil Vara.
" Tara sayanggg. "
" Sayanggg. "
Saat Vara ingin memanggil Tara lagi , Tiba tiba perut Vara terasa sakit , Dan ternyata.
" Awhh!. " Ucap Vara yang kesakitan.
Tara sontak berbalik badan lalu menghampiri Vara , Ia tidak tau apa penyebab Vara sakit perut , Padahal sudah tidak ada janin di dalam perut kekasihnya itu.
" Sayang? Kenapa kamu?. " Tanya Tara.
" Sayang. " Panggil Vara yang masih kesakitan.
" Iya sayang, Aku di sini , Kamu tiduran aja ya? Kamu mau apa? Biar aku bawain nanti. " Jawab Tara.
" Mau kamu. " Ucap Vara.
" Iya sayang , Aku di sini kok , Mau peluk? Sini sini peluk aku. " Jawab Tara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher To Lovers
RomanceSeorang murid yang menjalankan hubungan dengan gurunya dan akhirnya melakukan hubungan terlarang dengan sang guru.