Setelah Classmeeting berakhir, Sekolah memberikan libur untuk murid muridnya , Dan kenaikan kelas akan di infokan melalui group kelas mereka.
" Mamiii. " Panggil Vara.
" Hmm? Kenapa?. " Jawab Tara.
" Gapapa dee. " Ucap Vara.
" Apa sayangkuu? Kenapaa?. " Tanya Tara.
" Gapapaaa. " Jawab Vara.
Tara yang gemas melihat kelakuan Vara, Langsung menghampiri Vara yang ada di kasur dan menimpa Vara.
" Ngomongg. " Ucap Tara.
" Ga ada mamiii. " Jawab Vara.
" Kalau kamu ga ngomong , Hari ini lebihin ya. " Ucap Tara sambil memencet mencet payudara Vara.
" Geli ihh, Jangan di pencetinn. " Ucap Vara
" Lebihin ya berarti. " Jawab Tara.
" Engga engga , Yang tadi malem masi sakit tau. " Ucap Vara.
" Hah? Tadi malem?. " Tanya Tara dengan kebingungan.
" Mati , Keceplosan kan. " Batin Vara.
" E-eh maksudnya kemarin siang. " Ucap Vara.
" Maksudmu apa Vara?. " Tanya Tara sambil kembali duduk di meja nya.
" M-maksudku. " Ucap Vara dengan gugup.
" Gajadi , Kamu tidur aja sana , Aku masih ada kerjaan. " Ucap Tara dengan nada dingin.
Vara yang sudah ketakutan pun langsung membuka selimut dan tidur , Vara juga menutupi seluruh badannya dengan selimut karena takut akan di marahi oleh Tara.
" Dia takut ya?. " Batin Tara.
" Salah sendiri sih , Alah , Mending ku cari siapa cowo yang berani nyentuh dia. " Batin Tara.
Tara pun menchat seseorang untuk mencari informasi tentang lelaki yang berani menyentuh anak muridnya itu.
setelah 30 menit , Akhirnya info uang Tara perlukan sudah di berikan.
" Bisa ga sih , Ini anak diem dan ga ngusik Vara?. " Ucap Tara.
Tara memutuskan untuk keluar sebentar untuk menemukan orang yang berani menyentuh muridnya itu , Tapi Tara memutuskan untuk pamit kepada Vara.
" Sayang? Udah tidur?. " Tanya Tara dengan nada lembut kali ini.
Vara dengan jujur membuka selimut yang menutupi muka dan kepalanya.
" B-belum. " Jawab Vara sambil ketakutan.
" Aku izin keluar bentar ya? Kamu tidur aja. " Ucap Tara sambil mengelus rambut Vara.
" J-jangan tinggalin Vara , Vara mau ikut.. " Ucap Vara dengan muka sedihnya.
" Sayang? Jangan. " Ucap Tara.
" Vara mau ikutttt:(. " Jawab Vara.
Tara terpaksa membawa Vara dalam perjalanannya menuju ke sebuah bangunan terbengkalai.
" Yaudah , Ganti baju sana. " Ucap Tara.
" Okeyyy. " Jawab Vara.
Setelah 10 Menit Vara mengganti pakaiannya.
" Udah siap belum?. " Tanya Tara.
" Udah mamii. " Jawab Vara.
" Terbuka banget? Ga pake hoodie/jaket juga. " Tanya Tara.
" Panas ihhh. " Jawab Vara.
" Engga. Ganti pokoknya. " Ucap Tara.
" Gamauu mamiii. " Jawab Vara.
" Varanaya. " Ucap Tara dengan tatapan tajam.
" I-iya mami. " Jawab Vara sambil menundukkan kepalanya.
Vara mengganti bajunya ke pakaian yang lebih tertutup lalu menghampiri Tara lagi.
" Pakai jaket nya. " Ucap Tara.
" Mami pakai apa?. " Tanya Vara.
" Nanti aja , Kamu pakai dulu. " Jawab Tara.
" Tapi... " Ucap Vara.
" Ga ada tapi tapian , Pakai aja. " Suruh Tara.
"I-iya mami." Jawab Vara.
Setelah mereka bersiap , Tara dan Vara segera pergi ke sebuah gedung yang sudah di penuhi banyak lampu.
"Kita mau ngapain , Mami?... " Tanya Vara.
"Ngurusin orang yang berani sentuh kamu. " Jawab Tara.
Vara hanya diam karena ternyata Tara telah mengetahui masalah itu.
20 Menit Vara hanya diam dan duduk di sofa sambil bermain hp sementara Tara mengurusi masalahnya.
" Sayang. " Panggil Tara.
" Eh. " Ucap Vara yang kaget.
" Udah selesai, Kamu mau apa sekarang?. " Tanya Tara.
" Mau mam McD.. " Ucap Vara.
" Yaudah ayo , Tapi drive thru aja ya? Biar kamu makan di kamar aja nanti. " Jawab Tara.
" Iyaa mamiii. " Ucap Vara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher To Lovers
RomanceSeorang murid yang menjalankan hubungan dengan gurunya dan akhirnya melakukan hubungan terlarang dengan sang guru.