Masalah Lain?🔞

795 21 2
                                    

Setelah Classmeeting berakhir, Sekolah memberikan libur untuk murid muridnya , Dan kenaikan kelas akan di infokan melalui group kelas mereka.

" Mamiii. " Panggil Vara.

" Hmm? Kenapa?. " Jawab Tara.

" Gapapa dee. " Ucap Vara.

" Apa sayangkuu? Kenapaa?. " Tanya Tara.

" Gapapaaa. " Jawab Vara.

Tara yang gemas melihat kelakuan Vara, Langsung menghampiri Vara yang ada di kasur dan menimpa Vara.

" Ngomongg. " Ucap Tara.

" Ga ada mamiii. " Jawab Vara.

" Kalau kamu ga ngomong , Hari ini lebihin ya. " Ucap Tara sambil memencet mencet payudara Vara.

" Geli ihh, Jangan di pencetinn. " Ucap Vara

" Lebihin ya berarti. " Jawab Tara.

" Engga engga , Yang tadi malem masi sakit tau. " Ucap Vara.

" Hah? Tadi malem?. " Tanya Tara dengan kebingungan.

" Mati , Keceplosan kan. " Batin Vara.

" E-eh maksudnya kemarin siang. " Ucap Vara.

" Maksudmu apa Vara?. " Tanya Tara sambil kembali duduk di meja nya.

" M-maksudku. " Ucap Vara dengan gugup.

" Gajadi , Kamu tidur aja sana , Aku masih ada kerjaan. " Ucap Tara dengan nada dingin.

Vara yang sudah ketakutan pun langsung membuka selimut dan tidur , Vara juga menutupi seluruh badannya dengan selimut karena takut akan di marahi oleh Tara.

" Dia takut ya?. " Batin Tara.

" Salah sendiri sih , Alah , Mending ku cari siapa cowo yang berani nyentuh dia. " Batin Tara.

Tara pun menchat seseorang untuk mencari informasi tentang lelaki yang berani menyentuh anak muridnya itu.

setelah 30 menit , Akhirnya info uang Tara perlukan sudah di berikan.

" Bisa ga sih , Ini anak diem dan ga ngusik Vara?. " Ucap Tara.

Tara memutuskan untuk keluar sebentar untuk menemukan orang yang berani menyentuh muridnya itu , Tapi Tara memutuskan untuk pamit kepada Vara.

" Sayang? Udah tidur?. " Tanya Tara dengan nada lembut kali ini.

Vara dengan jujur membuka selimut yang menutupi muka dan kepalanya.

" B-belum. " Jawab Vara sambil ketakutan.

" Aku izin keluar bentar ya? Kamu tidur aja. " Ucap Tara sambil mengelus rambut Vara.

" J-jangan tinggalin Vara , Vara mau ikut.. " Ucap Vara dengan muka sedihnya.

" Sayang? Jangan. " Ucap Tara.

" Vara mau ikutttt:(. " Jawab Vara.

Tara terpaksa membawa Vara dalam perjalanannya menuju ke sebuah bangunan terbengkalai.

" Yaudah , Ganti baju sana. " Ucap Tara.

" Okeyyy. " Jawab Vara.

Setelah 10 Menit Vara mengganti pakaiannya.

" Udah siap belum?. " Tanya Tara.

" Udah mamii. " Jawab Vara.

" Terbuka banget? Ga pake hoodie/jaket juga. " Tanya Tara.

" Panas ihhh. " Jawab Vara.

" Engga. Ganti pokoknya. " Ucap Tara.

" Gamauu mamiii. " Jawab Vara.

" Varanaya. " Ucap Tara dengan tatapan tajam.

" I-iya mami. " Jawab Vara sambil menundukkan kepalanya.

Vara mengganti bajunya ke pakaian yang lebih tertutup lalu menghampiri Tara lagi.

" Pakai jaket nya. " Ucap Tara.

" Mami pakai apa?. " Tanya Vara.

" Nanti aja , Kamu pakai dulu. " Jawab Tara.

" Tapi... " Ucap Vara.

" Ga ada tapi tapian , Pakai aja. " Suruh Tara.

"I-iya mami." Jawab Vara.

Setelah mereka bersiap , Tara dan Vara segera pergi ke sebuah gedung yang sudah di penuhi banyak lampu.

"Kita mau ngapain , Mami?... " Tanya Vara.

"Ngurusin orang yang berani sentuh kamu. " Jawab Tara.

Vara hanya diam karena ternyata Tara telah mengetahui masalah itu.

20 Menit Vara hanya diam dan duduk di sofa sambil bermain hp sementara Tara mengurusi masalahnya.

" Sayang. " Panggil Tara.

" Eh. " Ucap Vara yang kaget.

" Udah selesai, Kamu mau apa sekarang?. " Tanya Tara.

" Mau mam McD.. " Ucap Vara.

" Yaudah ayo , Tapi drive thru aja ya? Biar kamu makan di kamar aja nanti. " Jawab Tara.

" Iyaa mamiii. " Ucap Vara.

Teacher To LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang