Di suatu hari libur, Tara pergi ke sekolah karena ada rapat hingga jam 9. Sementara Vara tetap di apartemen sendirian, Di hari itu juga Vara mengalami menstruasi dan suasana hatinya cepat berubah ubah.
Jam 9 pun tiba, Tara sudah pulang dan ia langsung menuju ke kamar untuk menemui kekasihnya itu.
" Sayangggg. " Ucap Tara sambil menuju ke Vara.
Vara tak menjawab, Ia hanya melirik lalu kembali menatap ke arah ponselnya.
" Kok ga di jawab? Biasanya dia manja manja. " Batin Tara.
Tara pun berbaring di sebelah Vara lalu menaruh kepalanya di bahu kanan Vara.
Vara yang moodnya sedang tidak bagus itu tentu saja risih lalu membentak Tara.
" Aku gasuka di gituin, Minggir!. " Ucap Vara.
" Var?. " Ucap Tara heran.
" Ga biasanya kamu gini ke aku. " Batin Tara.
Tara lalu melihat ke kalender, Dan benar saja , Vara sedang menstruasi.
" Libur seminggu dong?. " Ucap Tara dengan muka murungnya.
Tara lalu menghadap ke arah milik Vara, Yang tentu di sadari oleh Vara sehingga ia mengusir Tara dari kamar.
" Bisa ga , Gausah liatin terus terus an, Emang aku peduli? Engga kan! Keluar sana!. " Ucap Vara.
Tara pun keluar , Namun sebelum keluar ia memberikan Vara sebuah buku dan berkata.
" Kalo mau apa apa, Tulis di situ terus selipin ke bawah pintu. " Ucap Tara lalu setelah itu ia keluar.
Tara tak pergi kemana mana, Ia sebenarnya hanya ingin menghabiskan waktu bersama Vara, Namun sepertinya hari ini tidak tepat untuknya.
Sepanjang waktu, Tara hanya duduk di depan pintu kamar, Berharap mood Vara akan berubah menjadi bagus.
Setelah 2 jam berlalu, Ada kertas yang di selipkan Vara yang bertuliskan
' Aku laper, Aku mau yang manis manis '
" Nanti kalo salah beli gimana? Bisa bisa seminggu tidur depan pintu. " Tanya Tara kepada dirinya sendiri.
Lalu Tara pergi membeli makanan yang manis untuk Vara, Siapa yang sangka kalau dia akan membeli semua makanan manis yang ia temui.
Tara pun kembali ke apartemen lalu memberikannya kepada Vara, Setelah itu dia kembali ke luar kamar dan duduk di depan pintu lagi.
Siang hari pun tiba, Tara masih di luar kamar dan duduk di depan pintu, Setelah itu ada kertas dari Vara yang di selipkan.
' Aku mau makan seblak lv.5 '
Tara menyelipkan kertas itu kembali ke dalam kamar, Yang artinya dia tak mengizinkan.
Lalu Vara menyelipkan sebuah kertas lagi.
' Yauda nasi ayam sama susu coklat yang kotak gede, Aku juga mau beruang buat nemenin tidur ku malem ini '
Melihat kalimat terakhir Tara sadar, Bahwa malam ini pun dia tak akan tidur bersama Vara.
Tara keluar apartemen membeli apa yang di inginkan Vara , Namun dengan raut wajah sedih se sedih sedihnya.
30 menit berlalu, Ia kembali dengan membawa apa yang di inginkan Vara, Ia menuju kamar lalu mendapati Vara yang tak ada di sana, Ternyata Vara hanya sedang mandi dan mengganti.
Tara menaruh makanan minuman serta boneka yang di inginkan Vara, Setelah itu ia keluar.
Tak lama kemudian ada kertas yang di selipkan Vara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher To Lovers
RomansaSeorang murid yang menjalankan hubungan dengan gurunya dan akhirnya melakukan hubungan terlarang dengan sang guru.