Kejutan🔞

1.1K 23 0
                                    

Saat malam jam 7 , Tara memutuskan untuk memberi kejutan kepada Vara dengan datang ke kamarnya tanpa memberi tau nya , Tara bisa masuk ke apartemen Vara karena Vara pernah memberi Tara kartu cadangan apartemen nya.

Setelah Tara masuk , Ia mengunci semua pintu dan mematikan semua lampu seperti pertanda orang mau tidur.

Setelah mematikan lampu dan mengunci semua pintu , Tara masuk ke kamar Vara secara perlahan , Setelah Tara masuk ke kamar, Ia melihat Vara mengerjakan tugas sekolahnya namun dengan air mata yang menetes , Tara yang melihat itu tentu langsung menghampiri Vara lalu mengelus kepalanya.

" Hah! Siapa kamu! Jangan deket deket!. " Ucap Vara sambil menundukkan kepalanya seperti ketakukan.

" Ini aku. " Jawab Tara.

" H-hah? T-Tara?. " Tanya Vara namun arah matanya masih ke bukunya karena takut melihat ke belakang.

" Sayang. " Bisik Tara ke telinga Vara dengan pelan yang membuat telinga Vara hangat.

Vara pun memutar kursi nya ke belakang dan sekarang , Vara benar benar melihat kekasihnya itu ada di depan nya lagi. Vara semakin mengeluarkan air mata saat melihat Tara.

" Eh? Sayang , Kok kamu Makin nangis sih , Aku udah di sini kok. " Ucap Tara.

" Aku , Aku kangen kamu:(. " Jawab Vara dengan sesegukan.

" Shh , Sekarang jangan nangis ya? Sini ku gendong. " Ucap Tara sambil menggendong Vara.

" Udah ya? Kamu sampe cegukan gitu. " Lanjutnya.

" I-Iya , M-Mami. " Jawab Vara yang masih sesegukan.

" Tidur ya sekarang? Besok sekolah loh. " Ucap Tara.

" Iya mami , Oiya mi Hendra nama laki laki itu. Dia anak kelas mami juga. " ucap Vara.

" Hm? Terus kenapa sayang?. " Tanya Tara.

" Dia , Pas di toko perhiasan kan abis itu kita ke mall , Di mall dia ngajak ke tempat sepi, Mataku di tutup ku kira hadiah , Memang hadiah tapi bukan hadiah itu.. " Jawab Vara.

" Kamu di apain sayang? Bilang. " Ucap Tara.

" Aku di pegang pegang , Bahkan dia cium cium dadaku... " Jawab Vara.

" Hm. " Ucap Tara yang hanya berdehem saja mendengar ucapan Vara.

" Mami marah? Maaf mami , Aku pantes di hukum kok , Hendra emang nakal aslinya tapi aku kepikat mukanya yang goodlooking , Maafin aku mami.. " Jawab Vara.

" Engga sayang , Mami ga marah kok sama kamu, Tapi mami marah sama Hendra. " Jawab Tara.

" Telfon dia kesini sekarang. " Ucap Tara.

" Mami mau apain dia?. " Tanya Vara.

" Mami cuman iket dia. " Jawab Tara

" Iya mami , Bentar. " Ucap Vara.

Vara pun menelfon Hendra dan menyuruh nya untuk segera ke apartemen sekarang.

Tidak ada 20 menit, Hendra pun datang dengan membawa kondom, Tara yang hanya duduk di sofa milik Vara tentu tau apa maksud Hendra.

" Ngapain kamu bawa kondom?. " Tanya Vara.

" Buat entod kamu dong, Kamu mau hamil sekarang emang?. " Ucap Hendra.

Mendengar perkataan itu , Tara langsung dengan sigap mengikat kedua tangan dan kaki Hendra dan memposisikan kepala Hendra agar melihat ke arah Vara dan Tara , Mulut Hendra sengaja tidak di tutup oleh Tara.

" Woi! Lepasin gua anjing!. " Ucap Hendra.

" Ngapain? Oiya , Lo bilang lo mau entod Vara?. " Tanya Tara.

Teacher To LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang