Sabtu pagi di Cakawala...
Pintu kost'an Hendra di ketuk oleh seseorang dengan ucapan salam yang lembut terdengar di balik pintu.
"Waalaikumsalam.. Oh... Asma." Ucap Hendra mendapati orang yang tadi memanggil nya, di tangan Asma terdapat wadah berisi makanan yang ia bawa dengan kantong plastik putih.
"Pagi kak, nih sarapan buat Ka Hendra di makan yah." Hendra menyambut makanan yang Asma berikan untuk yang kedua kali nya setelah terakhir kali mereka bertemu.
"Makasih banyak nih Asma, jadi ngerepotin." Asma menggeleng.
"Nggak papa kok, yaudah Asma pulang dulu ya kak semangat kerja nya." Asma pun pamit pulang dan Hendra mulai membuka sarapan yang Asma buat untuk nya.
Baru di buka aroma yang begitu lezat sudah sampai di hidung Hendra ayam asam manis dengan warna mengkilat indah dengan cabe merah dan hijau yang membuat nha terlihat begitu lezat bahkan sebelum Hendra mencoba nya.
Hari ini sekolah mengadakan rapat jadi semua murid di pulangkan lebih cepat, Termasuk Hendra. Hari ini setelah rapat selesai sekitar jam dua, Hendra pun kembali pulang ke kost nya.
Merebahkan diri di kasur dengan hembusan angin dari kipas angin yang ada di kamar nya, siang ini cuaca nya cukup panas jadi memang nikmat bersantai di temani es teh. Sambil membaca buku berjudul atomic habits yang di beri teman nya dulu semasa SMP.
Hendra berhenti membaca, kemudian merenungkan sesuatu. Gaji yang Hendra dapat dari menjaga sekolah di berikan setiap hari sabtu perminggu nya. Sedangkan ia tiap akhir bulan harus mengirim uang cicilan kepada ibu nya untuk membayar hutang mereka sedikit demi sedikit.
Walaupun Hendra di gaji tiap minggu nya, tentu tidak cukup, Jadi ia berfikir untuk mencari pekerjaan tambahan, tapi di mana?
Hendra bangkit dari kasur nya kemudian mengganti pakaian nya menjadi terlihat lebih santai dengan memakai topi hitam.
Berjalan keluar rumah pergi menuju warnet yang ada di dekat mesjid Baburrahmah, merental PC selama tiga jam. Di sana Hendra sibuk mencari informasi tentang pekerjaan yang bisa ia lakukan untuk pendapatan tambahan nya.
Sudah hampir tiga jam berlalu tapi Hendra tidak mendapat kan lowongan pekerjaan tambahan, karna ia tidak mencukupi syarat dalam bekerja.
Karna merasa hari sudah sore, Hendra memutus kan kembali pulang ke kost nya. Merasa perbuatan nya hari ini tidak membuah kan hasil.
Di perjalanan pulang nya di dekat rumah pak Joko, Hendra melihat asma yang nampak baru pulang dari suatu tempat yang baru di antar oleh teman nya Asma yang kebetulan melihat Hendra pun menyapa, Hendra yang terlihat sedikit muram.
"Kak Hendra habis dari mana kok muram gitu?" Tanya asma.
"Habis dari warnet nyari info lowongan kerjaan buat tambahan tapi nggak dapet, Asma sendiri habis dari mana bawa tas ransel gitu?"
"Habis kuliah kak," Asma melepas kacamata bulat nya kemudian di masukan ke dalam saku baju nya.
"Ohh ternyata asma kuliah, jurusan apa?" Mimik wajah Hendra nampak sedikit terkejut.
"Jurusan komunikasi kak," Senyum Asma kemudian mengeluarkan handphone yang berada di saku baju nya.
"Tadi kak Hendra bilang mau nyari kerjaan tambahan yah, ini Asma ada saran tempat nya, kebetulan tempat itu lagi nyari pekerja tambahan." Jelas Asma kemudian membuka galeri handphone nya, dan nampak beberapa foto dari sebuah kafe bernama "Senandung Cafe" Yang nampak begitu bagus.
Hendra pun melihat foto-foto yang Asma tunjukkan di galeri handphone milik nya, nampak juga beberapa foto Asma yang sedang menikmati minuman bersama teman kuliahan nya yang lain, hingga Hendra Hendy melihat satu foto yang nampak bsru saja di ambil dari foto tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/355427801-288-k840676.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanah Anak Rantau
RomanceHutang besar yang menimpa keluarga Hendra al azhar mengharuskannya untuk merantau menuju kota cakawala dan berkerja disana. Karna sifat nya yang suka membantu membuat nya disukai banyak orang,hingga sifat baik itu membuat satu persatu wanita mulai...