8

237 29 2
                                    

Di bandara semua berkumpul, yao dan zhou terlihat di sana memakai masker dan juga topi untuk menutupi wajahnya yang sembab karena semalam menangis, saat yiyi dan qiqi pergi sejam kemudian yao dan zhou bangun tak melihat qiqi dan yiyi, hanya mendapati danNi dan shanshan karena chen dan sanyi pergi keluar membeli makanan.

Keduanya pun menanyakan keberadaan qiqi dan yiyi tapi danNi dan shanshan menggeleng, zhou marah tapi shanshan langsung mengatakan yang sebenarnya jika yiyi sudah mengetahui jika dirinya hanya orang ketiga dalam hubungan zhou dan sang kekasih, zhou menangis kencang, hubungan yang belum ada sehari harus hancur karena kesalahannya. Yao sendiri yang hanya diam pun akhirnya menangis, dia menyesal karena tak menjawab pertanyaan qiqi semalam, dia menyesal tak memberi kepastian pada qiqi dan sekarang dia ditinggalkan.

Saat semua sedang boarding pas, qiqi dan yiyi datang mendekat, penampilan mereka juga tak terlihat baik-baik saja, keduanya pun bergabung dengan para staff lain. Saat akan menuju gate, para fans sudah berkerumun, terpaksa para staff pun membuat pagar untuk member agar tak ada fans yang mendekat.

Semua member pun segera masuk ke ruang tunggu agar terhindar dari fans, yiyi dan qiqi yang juga bergandengan tangan dengan staff lain pun hanya menunduk saja, saat zhou melewati yiyi, ingin sekali zhou memeluknya tapi tak mungkin karena banyak fans sedang merekam.

Setelah semua member masuk para staff pun masuk, Lagi-lagi qiqi dan yiyi bergabung dengan staff, agar tak didekati zhou dan yao mereka berdua mendekat pada pimpinan agensinya agar zhou dan yao sungkan untuk mendekat. Perjalanan panjang sangat melelahkan bagi semua orang, semua member dan staff langsung pulang begitu pun dengan qiqi dan yiyi yang langsung memesan taksi online tanpa menunggu atau sekedar berbincang dengan siapa pun.

*

Sudah seminggu qiqi dan yiyi tak datang kekantor, dan sudah 3 kali mereka izin tak ke theater, mereka pun tak datang kekampus pula. Keduanya seolah menghilang, bahkan apartemen mereka sepi seperti tak ada penghuni, itu di sebabkan keduanya pulang kerumah orang tua setelah dari bandara.

Hari ini mereka datang ke kampus karena mendapat pesan akan ada quis dimana semua mahasiswa harus hadir untuk nilai mereka. Berita tentang yiyi yang datang kekampus sampai pada telinga zhou, membuat zhao yang sedang rapat senat langsung menutup rapat dan pergi mencari yiyi, zhou pun menemukan yiyi di kantin sedang makan bersama qiqi. Zhou pun langsung menghampiri keduanya.

"Kita harus bicara" Ucap zhou.

"Gak ada waktu" Jawab yiyi.

"Wang yi!!!! " Sentak zhou membuat beberapa mahasiswa lain menoleh pada mereka, yiyi pun berdiri dengan tangan di tahan qiqi agar tidak membuat keributan.

"Kita bicarakan di apartemen, jangan disini" Ucap yiyi pelan lalu kembali duduk, qiqi pun menatap zhou dengan tatapan memohon agar pergi dulu, zhou yang ingin menyelesaikan saat itu juga akhirnya pun pergi, yao yang melihat tak jauh dari mereka pun pergi begitu saja dengan rasa kecewa.

Malam hari zhou dan yao sudah menunggu di depan apartemen nya, terlihat beberapa member ada disana sedang berbincang. Cukup lama qiqi dan yiyi akhirnya datang dengan keadaan berantakan dan muka lebam, semua yang ada di sana mendekat tapi yiyi memberi kode untuk tidak mengatakan apapun, keduanya pun masuk kekamar, diambang pintu zhou menahan tangan yiyi.

"Mau bicara dimana? Jangan di kamar ku, biar qiqi istirahat" Ucap yiyi sambil menutup kembali pintu kamarnya dimana qiqi sudah masuk kedalam.

Yao yang terlihat ingin masuk langsung di halangi yiyi lalu menggeleng.

"Jangan sekarang" Kata yiyi.

"Tapi,,,,, "

"Dia lagi kacau, tolong ngerti" Ujar yiyi lagi dan yao pun akhirnya mengerti.

senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang