Sudah 3 hari Zhou shiyu di rumah sakit, sedangkan Wang yi berdiam diri di apartemen. Dia sana sekali tak ingin keluar, bahkan untuk makan saja dia harus di ancam terlebih dahulu baru akan makan, seperti saing ini, Sanyi yang terus membujuk Wang yi untuk makan tapi Wang yi memilih tetap diam di kamarnya sambil memeluk baju Zhou shiyu yang masih menempel bau parfum Zhou shiyu.
"Kalau kau tak mau makan gapapa, tapi jangan harap kau tau keberadaan Zhou shiyu" Ancam Sanyi lalu berlalu dari kamar Wang yi.
Dengan berat Wang yi pun keluar dari kamarnya kemudian duduk di meja makan bersama Sanyi dan Su shanshan.
"Buat makan aja susah banget" Ucap Sanyi.
"Gak usah ngomel"
"Sudah, makan dulu" Lerai Su shanshan, selama 3 hari ini Su shanshan sudah seperti baby sister bagi Sanyi dan Wang yi, karena mereka terus saja berdebat bahkan kadang merayu Wang yi agar mau makan.
Selama 3 hari itu pula Wang yi berdiam diri di apartemen, tak keluar sama sekali, ponselnya sering berbunyi tapi di abaikan, terakhir 2 hari lalu, dia marah-marah saat di telfon oleh cewek yang mungkin saat itu jadi kekasihnya, Wang yi dengan tega memutuskan cewek itu melalui sambungan telfon. Sampai saat ini masih sering menghubungi tapi di acuhkan oleh Wang yi, bahkan terkadang Sanyi yang mengangkat ponsel itu.
"Yumi terus menghubungi mu tuh" Ucap Sanyi.
"Biarin" Jawab Wang yi singkat, ya dia tidak peduli karena Wang yi dan Yumi memang bersama hanya untuk waktu luang saja bukan untuk serius dan Yumi mau karena dia pun kesepian karena sang suami yang seorang pilot jarang sekali di rumah tapi ternyata wanita itu menggunakan perasaannya saat bersama Wang yi.
"Jangan kayak gitu yi"
"Dia juga sama aja, dia sudah punya suami kok" Ucap Wang yi membuat Su shanshan dan Sanyi terkejut.
"Tolol kau" Umpat Sanyi menoyor kepala Wang yi.
"Sebaiknya kau selesaikan masalah mu baik-baik yi" Saran Su shanshan.
"Dia gak bakal bisa bicara baik-baik, dia itu nekat" Jawab Wang yi.
"Terus kamu bakal biarin dia ngejar-ngejar kamu? " Tanya Sanyi, Wang yi menggeleng.
"Aku mau ngejar Zhou shiyu aja tapi dia ngilang gitu aja" Ucap Wang yi sendu, wajahnya mulai redup lagi.
"Sabar, dia pasti pulang, mungkin besok" Kata Sanyi dan langsung mendapat tatapan mematikan dari Su shanshan.
"Kalian seperti nya memang sekongkol entah sama siapa aja dan ngebiarin aku menderita" Ucap Wang yi.
"Sekarang gak usah melow-melow lagi, gak usah galau-galau lagi, capek aku harus bujuk-bujuk terus"
"Salah sendiri gak ngasih tau dimana Zhou shiyu"
"Aku yang ngelarang Sanyi bilang, mau apa? " Ucap Su shanshan dengan nada tinggi, Wang yi pun ciut dan menggeleng.
"Aku sudah selesai makan, aku mau mandi" Kata Wang yi lalu pergi begitu saja.
"Sini biar aku aja yang beresin mejanya" Ucap Sanyi karena dia tau ini hari pertama Su shanshan kedatangan tamu tak di undang, dan itu membuatnya was-was karena sedari pagi memang sudah uring-uringan saja.
Menjelang malam hari tiba-tiba bel apartemen berbunyi, Sanyi dan Su shanshan pun saling pandang karena Chenke Zheng danNi Yuan yiqi dan Shen mengYao baru 5 menit berpamitan pulang, sedangkan Wang yi sendiri pun tertidur di sofan ruang tamu.
"Cek dulu" Titah Su shanshan.
Sanyi pun mendekat lalu membuka pintu, dia terkejut dengan gadis yang berdiri di sana memakai baju kurang bahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
senja
Short Storyseseorang yang mengagumi senja, hingga mempertemukan dengan seorang gadis yang membuatnya jatuh cinta