Cinta pertama dan terakhir (LuRah)[END]✓

Lulu jealous?

semenjak kejadian kemarin Lulu lebih sering berkunjung ke rumah Raisha

"RAISHAA ADA TEMEN KAMU" teriak Lulu dari tangga, Raisha langsung turun kebawah untuk melihat siapa yang datang.

saat Raisha turun kebawah ternyata yang datang itu teman temannya, namun mata Raisha tertuju pada perempuan yang ada di samping Indira

"hai masih inget aku?" sapa gadis yang disamping Indira.

"lo Giselle kan?" tanya Raisha, "akhirnya lo inget juga" ucap Giselle sambil tersenyum

ya itu Giselle, atau biasa disebut oleh teman teman Raisha adalah mantannya si Raisha.

"kita ga disuruh masuk nih?" Amanda sambil menguap, "eh iya, ayo masuk" Raisha mempersilahkan teman temannya masuk kedalam rumah

didalam rumah Raisha, ada Lulu dan Gracia, "mama ada temen temen akuu" Raisha menghampiri Gracia.

"ohhh iya dek, suruh masuk aja mama buatin minuman dulu" Gracia langsung pergi ke dapur untuk membuat beberapa teh untuk teman teman Raisha

saat Lulu mengantar teh untuk teman teman Raisha, dia malah melihat Raisha sedang bersandar di pundak seorang perempuan yang disamping nya.

'kayak ga asing deh mukanya, itu mantannya Raisha bukan sih namanya Giselle kalo ga salah' batin Lulu

melihat Raisha yang sedang bersandar di pundak mantannya, membuat Lulu terbakar api cemburu.

Lulu sangat ingin marah, namun dia sadar dia tak punya hubungan yang pasti dengan Raisha

namun entah mengapa melihat Raisha dekat dengan perempuan lain rasanya dada Lulu seperti ditusuk-tusuk.

'apa ini rasanya jadi Raisha waktu aku masih sama Adel?' Lulu menghela nafas panjang

"makasih kak Lulu" ucap Indira sambil tersenyum, Lulu hanya membalas dengan senyuman manis.

dia berusaha untuk menutupi perasaan ini dari semua orang, dia takut akan disakiti lagi nantinya

Lulu pergi ke kamar, dia memilih untuk bermain handphone daripada memikirkan perasaannya sekarang.

"eh sha, kak Lulu sering main kesini ya?" Ella menyeruput teh yang ada di meja

"heem gue juga gatau kenapa dia sering main kesini sekarang, semenjak putus dari si Adel dia jadi lebih sering kesini" Raisha mengambil remote TV.

Lulu pov

entah sejak kapan aku mulai menyukai Raisha, bahkan saat aku sudah tunangan dengan Adel pun hatiku tetap tertuju pada Raisha.

namun aku tak mau disakiti lagi,  lebih baik aku pendam saja perasaan ini sendiri tanpa ada yang tau kecuali aku dan tuhan

saat melihat Raisha bersama perempuan lain rasanya sakit sekali, aku tidak pernah merasakan sakit hati sesakit ini.

jika aku memang di takdir kan untuknya, maka berikan aku jalan yang tepat

namun jika bukan aku yang menjadi takdirnya, aku ikhlaskan dia memilih pilihannya.

TBCC

thank u atas 3rb pembacaa
aku usahain sering sering up ya
maaf kalau sedikit.

babaiiii maaf kalau alurnya kocar kacir..