flashback on.
"Sayang lihat deh kedua anak itu lucu ya, tapi kasian banget mereka ditinggal sama kedua orang tua mereka"
"Iya mas. Aku pengen mengadopsi mereka berdua."
"Adek namanya siapa? Lucu sekali"
"Acuu laishaa, ini caca aku calliee"
"Hai om Tante, aku Callie ini adek aku Raisha"
"Haloo cantikk, kalian berdua umur berapa?"
"Aku umur 10 tan, kalo Raisha umur 8 dia ngomongnya belum terlalu lancar"
"Oalaa pantes masih lucu lucu banget, ikut om sama tante yuk kita beli jajan"
"Acuu mauu antee"
"Iya sayang yuk kita pergi beli jajan ya"
"Ayo Callie ikut juga, nanti Callie sama Raisha bisa beli banyak jajanan"
"Eh ga ngerepotin tan?"
"Udah gapapa, ayo ikut aja"
Mereka ber4 keluar dari panti asuhan lalu pergi ke supermarket untuk membeli jajanan dan lain sebagainya.
Flashback off.
"Sha apa kabar? kangen gue sama lu" ucap seseorang dalam telepon itu.
"Puji Tuhan keadaan gue baik baik aja disini, bahkan lebih baik daripada di Indonesia. Gue udah nyaman banget sama lingkungan gue sekarang man."
"Bagus lah sha kalo lu betah disana, gue jadi seneng dengernya. Tapi gue minta tolong sama lu sha, jangan kelamaan disana kasian keluarga lu di indo"
"Niatnya gue bakal balik sebentar lagi man, gue kangen banget sama keluarga gue terutama Callie. Gue tau dia anaknya cengeng banget, waktu gue ngepalsuin kematian gue, keliatan si Callie nangis kejer didepan peti mati yang isinya bukan gue."
"Iya sha gue tau. Temen temen kita juga pada ngerasa kehilangan banget semenjak lo pergi. Pulang ya sha, gue pengen meluk lo"
"Hahaha bisa aja lu man, gue juga kangen kok sama lu" ucapnya.
"Tapi lebih kangen sama kak Lulu.."
"Sadar goblok dia udah nikah, bahkan udah punya anak sekarang. Dan asal lu tau nama anaknya itu singkatan nama lu sama kak Lulu"
"Halah bohong, ga mungkin lah dia namain anaknya pake nama gue"
"Ga percaya lu? Namanya Lura umurnya baru 6 tahun"
"Udah dulu ya man, gue mau packing dulu buat ke indo lusa."
"Iya sha, kalo udah nyampe indo kabarin gue ya."
Telepon itu terputus. Hari yang cerah dan segar yang setiap hari Raisha rasakan di lingkungannya sekarang ini.
Dia tinggal di Swiss tanpa sepengetahuan siapapun kecuali satu temennya yaitu Amanda.
Dia memalsukan kematiannya, dan sebenernya yang dikubur itu adalah orang lain, bukan Raisha.
yahaha kena tipuu -author
"Bawa 1 koper aja deh, kalo banyak banyak ribet. Lagian gue cuman 2 mingguan disana" gumam Raisha sambil memasukkan beberapa baju dan perlengkapan lainnya ke dalam koper.
"Ternyata udah hampir 11 tahun gw ga pulang ke Indonesia, dan hampir 11 tahun juga gw palsuin kematian gw. Kira kira masih pada inget gw ga ya?" gumam Raisha lalu melihat ke arah bingkai foto keluarga Natio dan Harlan yg terpasang di dinding kamarnya.
»»»»
"Man gw udah di airport lu dimana?"
"Gw baru masuk airport sha, tungguin gw sebentar lagi juga nyampe"
Raisha mematikan telepon itu. Sambil menunggu, Raisha memilih untuk masuk ke minimarket untuk membeli makanan karna dia belum makan daritadi.
"Ini aja kak?" tanya mba kasir.
Raisha hanya mengangguk singkat, "totalnya 56.000,00 ya kak. Mau bayar dengan debit atau cash?" tanya mba nya.
"Debit aja mba." jawabnya lalu mengeluarkan debit nya dari dompetnya dan menyerahkan nya ke mba kasir.
"Terimakasih." ucap Raisha lalu pergi keluar dari minimarket.
"Eh itu Amanda kan? Tapi kok dia kayak ga sendirian ya?" gumam Raisha.
"Raisha anakku..." ucap wanita paruh baya yang tak lain adalah Gracia mama Raisha.
"Mamaa..." Raisha langsung memeluk tubuh Gracia. "Dekk kamu kemana aja selama ini? Mama, papa sama kakak selama ini ngira kamu udah meninggal, ternyata kamu masih ada.." ucap Gracia sambil menangis.
"Tuhan.. terimakasih banyak sudah mempertemukan aku dan anakku kembali.." lirih Gracia.
Raisha melepaskan pelukannya, lalu melihat ke sekelilingnya dan melihat seorang wanita dan laki-laki yang tak asing baginya.
"Raisha kangenn.." ucap Callie yang langsung memeluk tubuh Raisha dengan erat.
"Kakk aku juga kangenn.." ucapnya lalu membalas pelukan dari Callie.
"Sha gue udah nikah sama kakak lo sha, gue udah nepatin janji gue buat ngejagain kakak lo selama lo pergi" ucap Ella lalu ikut memeluk Raisha.
Mereka bertiga melepaskan pelukannya, "la gw berterimakasih banget sama lo udah bisa ngejagain kakak gue selama gue pergi, gw bingung harus bilang apalagi sama kebaikan lo la" ucap Raisha kepada Ella.
"Itu udah janji gue sama lo sha, janji tuh harus ditepatin" ucap Ella.
Raisha hanya tersenyum manis sambil menepuk-nepuk punggung Ella.
"Sha? Masih inget aku?" tanya seorang wanita yang tak asing bagi Raisha.
"Kak Lulu?" tanya Raisha. Wanita itu mengangguk sambil tersenyum, itu adalah Lulu yang selama ini selalu Raisha rindukan.
Raisha langsung memeluk Lulu sangat erat, tangis Raisha langsung pecah didalam pelukan Lulu.
Lulu juga ikut menangis, keduanya saling menumpahkan kerinduan yang belum terobati selama ini.
Orang orang melihat kejadian itu merasa terharu melihatnya. Akhirnya mereka bisa melihat Raisha dan Lulu bersatu kembali, walaupun gabisa kayak dulu lagi.
"Udah dulu yuk kangen kangenan nya, mending kita pulang dulu aja kasian Raisha capek nanti" ucap Callie.
TBC
haloo ketemu lagii, bonchap ke2 lagi di proses ya. Ditunggu!
Baii sampai bertemu di bonchap selanjutnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta pertama dan terakhir (LuRah)[END]✓
Diversos{TAHAP REVISI} menceritakan Raisha seorang gadis yang baru lulus SMA dan terpaksa harus tinggal di rumah Omanya karna hukuman dari ayahnya. namun ia malah tertarik kepada sepupunya sendiri yaitu Lulu. aku sayang kaka boleh ga? -R bagaimana kelanjuta...