Insiden (Fritzy x Michie)

456 42 1
                                    

Do you feel that love

Bandung, 12 April 2020, area taman

Hamparan rumput yang hijau disertai dengan angin membuat suasana yang sedikit teduh itu menjadi tenang. Seorang gadis berusia 15 tahun aka Michie itu sedang duduk direrumputan sembari memeluk lutut menatap lurus taman yang dipenuhi anak-anak bermain.

"hum, aku pulang sekarang aja deh" gumam Michie , ia pun beranjak pergi meninggalkan taman, dengan berjalan kaki.

Sambil menikmati terpaan angin yang sejuk itu, tiba-tiba dari arah belakang ada teriakan seorang gadis hingga membuat ia berbalik badan.

"AWASSS!"

Bugh

Suara sepeda jatuh serta ringisan keduanya menjadi bising diantara mereka.

Michie pun mendorong kuat tubuh gadis yang menimpanya,

"awshh, sakit banget" ringisan itu tak dihiraukan olehnya.

Dan dengan bersusah payah ia mengangkat sepeda yang menimpa kakinya.

Setelah ia berhasil, dengan datar dan sinis Michie menatap gadis dihadapannya ini.

"lain kali kalo mbak naik sepeda hati-hati dong! Untung yang kena saya, kalo enggak bahaya nanti anak-anak yang ada disini!" ucap Michie, sembari berdiri.

"maksud kamu apa ya!? Kok nyalahin aku! Kan aku udah teriak awas, tapi kamu bukannya minggir malah balik badan jadi ginikan!" balas gadis bersepeda aka Fritzy dengan kesal dan ikut berdiri.

Fritzy berkacak pinggang sembari menatap tajam gadis yang lebih tinggi darinya.

"heh mbak kok jadi marah balik ke saya sih? Bukannya minta maaf?" tanya Michie dengan kesal.

"gak! Aku gak mau minta maaf, aku gak salah. Kamu yang salah!" balas Fritzy sambil bersedekap dada sembari memalingkan wajahnya.

"OMG! PINKY PAIII KUUU!" teriak Fritzy .

Michie menatap aneh Fritzy yang sedang memeriksa sepeda berwarna pink itu.

"aneh" gumam Michie.

Ia pun lanjut berjalan kaki sedikit pincang, meninggalkan Fritzy.

"heiiiii! Tanggung jawab gak!" teriak Fritzy.

Michie tak menghiraukan teriakan dari Fritzy dan masih melanjutkan jalannya untuk pulang kerumah.

"ck, awas kamu, kalo ketemu lagi bakal aku benyek benyek jadi sambel kamu" gumam Fritzy , menatap punggung Michie yang sudah menjauh itu.

Ia menatap kembali sepedanya dan ia pun mendirikan sepedanya.

"huhu, pinky pai kamu gak apa kan? Yah aku jadi harus seret kamu deh pulang kerumah" ucap Fritzy, sembari melihat rantai sepedanya yang lepas.

"aku gak tau benerin kamu pinky pai, jadi kita tunggu ayah aja ya benerin kamu" ucap Fritzy lagi, dan ia perlahan menyeret sepedanya.

"aduhh sakit banget kaki aku, pasti biru dah ni kaki" gumam Michie, yang sudah sampai dirumahnya.

Karena lokasi rumah dan taman gak terlalu jauh jadi Michie cepat sampainya.

"itu mbak-mbak ngeselin banget, bukannya minta maaf malah balik marah, heran" gumam Michie.

Michie pun masuk kerumahnya yang sepi itu, dia pun langsung masuk ke kamar.

Michie merebahkan badannya dengan posisi terlentang sembari menatap langit-langit kamarnya.

Michie meraih ponselnya disaku celana dan membuka lagu untuk mengisi kekosongannya dikamar.

TADOW - Masego

Michie bernyanyi dengan melakukan gerakan-gerakan kecil meskipun berbaring dikasur namun tubuhnya tak bisa jika tak bergerak mengikuti instrument lagu tersebut.

Lama kelamaan kantukpun dirasakan olehnya, dan lagu masih terus berputar dengan acak perlahan ia pun tertidur pulas.








Semoga suka!

ONESHOOT KAPAL GEN 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang