Toko Buku (Orine)

389 37 0
                                    

Jgn bw serius ya.
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






































Setelah 5 menit Oline menunggu akhirnya Erine pun datang.

"lama lo." ucap Oline.

"yeuu, ya lo sih! Tiba" banget minimal sebelum dateng udah chat duluan ya!" kesal Erine sembari memukul bahu Oline.

"buset! Sakit banget anj-eh"

"apa! Apa!? Mau ngomong apa lo!?" selidik Erine, dengan menatap Oline tajam.

"hehe, gak, gak jadi. Udahlah ayok naik. Sini gue pakein helm dulu." ucap Oline.

"gak, gue bisa sendiri." tolak Erine, sembari menarik helm yang di pegang Oline.

"gwenchana~ gwenchana yo~."

















Selama perjalanan mereka hanya diam.

Sampai tibalah di toko buku.

Oline memarkirkan motornya lalu Erine turun.

"sini helmnya." ucap Oline. Erine pun memberikannya.

"yok, masuk." ucap Oline, lalu jalan lebih dulu. Erine mengikuti Oline di belakang sembari memegang ujung baju Oline.

Oline sibuk mencari-cari buku. Sedangkan Erine hanya mengikuti kemana Oline pergi.

"aduh," ringis Erine saat tak sengaja tersandung rak buku.

"puft, minus ya kak?" ejek Oline menahan tawanya.

"ck, udah ah pulang aja kalo gitu! Males sama ORANG GAK JELAS KEK LO." ucap Erine menekan kata terakhir.

"marah-marah mulu kakaknya cepat tua nanti." ucap Oline sembari mengusap rambut Erine.

"apaan sih! Gak usah pegang-pegang." ucap Erine, lalu membalikkan badan.

"dih, lucu begitu?" ejek Oline.

"gak mau menanggapi." balas Erine.

"haha, yaudah maaf." ucap Oline. Ia berdiri didepan Erine dengan mengulurkan tangan.

Erine memalingkan mukanya. "ada syaratnya."

"apa?" tanya Oline.

"beliin es krim tiga rasa yang besar." ucap Erine.

"oke, tapi bayar sendiri yak." balas Oline iseng.

"udahlah udah! Gak jadi." rajuk Erine.

"canda doang elah. Iya iya gue beliin yang besar." ucap Oline.

"janji?" tanya Erine sembari menatap Oline dengan mengangkat jari kelingkingnya.

"janji."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























Semoga suka!

ONESHOOT KAPAL GEN 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang